- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kawasaki Ninja 250 RR Mono VS Honda CBR 250


TS
MG1
Kawasaki Ninja 250 RR Mono VS Honda CBR 250
Quote:
Original Posted By MG1
Thread Kali ini ane mau sharing lagi forum otomotif yang ngebahas pertarungan kuda besi 1/4 Liter, untuk yg 1 Silinder aja yah,,,
Ada 2 pabrikan yang bakal di tarungkan, dari Honda ada CBR 250, di geng ijo ada Kawasaki Ninja 250 RR Mono (Favorit Ane gan... )
Langsung aja kite simak pertarungannya...
Ada 2 pabrikan yang bakal di tarungkan, dari Honda ada CBR 250, di geng ijo ada Kawasaki Ninja 250 RR Mono (Favorit Ane gan... )
Langsung aja kite simak pertarungannya...

Spoiler for Cekicrot... :
Spoiler for Riding Experience:
Quote:
Original Posted By

Sepintas, penampilan besutan dua pabrikan ini sport tulen. Tapi, enggak begitu juga saat kita berada di atas Kawasaki Ninja RR Mono dan Honda CBR250R. Keduanya punya riding posisitin dan riding experience berbeda. Ini disebabkan ruang kemudi yang didesain berbeda.
MOTOR Plus kategorikan Honda CBR250R sebagai sport turing. Pasalnya tangan enggak terlalu nekuk ke dalam dan posisi badan masih bisa tegak. Ini disebabkan setang jepit CBR terbilang masih lebar dan tinggi. Lebar ujung setang kiri-kanan 69 centimeter. Tinggi jok dari tanah 77 cm dan tinggi setang dari lantai 95 cm dan jarak dari jok depan sampai setang 45 cm.
Giliran Ninja Mono RR, menyasar sport tulen dengan suguhan riding layaknya kita race di lintasan balap. Lebar setang jepit lebih sempit, hanya 65 cm. Tinggi jok 77 cm dan tinggi setang 87 cm dari tanah. Serta jarak dari ujung jok depan sampai setang 47 cm.
Dari sana bisa dilihat, posisi badan ketika mengendara Ninja RR Mono lebih merunduk. Itu bisa dilihat dari hasil pengukuran. Posisi setang lebih pendek juga jarak jok sampai setang yang lumayan jauh. Tangan menekuk ke dalam. Ditambah lebar jok hanya 26 cm. Ini juga mendukung paha mengapit motor saat keadaan lurus dan kecepatan tinggi.
Honda CBR250R VS Kawasaki Ninja RR Mono, Riding Experience Berbeda Signifikan

Sepintas, penampilan besutan dua pabrikan ini sport tulen. Tapi, enggak begitu juga saat kita berada di atas Kawasaki Ninja RR Mono dan Honda CBR250R. Keduanya punya riding posisitin dan riding experience berbeda. Ini disebabkan ruang kemudi yang didesain berbeda.
MOTOR Plus kategorikan Honda CBR250R sebagai sport turing. Pasalnya tangan enggak terlalu nekuk ke dalam dan posisi badan masih bisa tegak. Ini disebabkan setang jepit CBR terbilang masih lebar dan tinggi. Lebar ujung setang kiri-kanan 69 centimeter. Tinggi jok dari tanah 77 cm dan tinggi setang dari lantai 95 cm dan jarak dari jok depan sampai setang 45 cm.
Giliran Ninja Mono RR, menyasar sport tulen dengan suguhan riding layaknya kita race di lintasan balap. Lebar setang jepit lebih sempit, hanya 65 cm. Tinggi jok 77 cm dan tinggi setang 87 cm dari tanah. Serta jarak dari ujung jok depan sampai setang 47 cm.
Dari sana bisa dilihat, posisi badan ketika mengendara Ninja RR Mono lebih merunduk. Itu bisa dilihat dari hasil pengukuran. Posisi setang lebih pendek juga jarak jok sampai setang yang lumayan jauh. Tangan menekuk ke dalam. Ditambah lebar jok hanya 26 cm. Ini juga mendukung paha mengapit motor saat keadaan lurus dan kecepatan tinggi.
Spoiler for Adu Fitur Keunggulan:
Quote:
Original Posted By

Performa sudah maksimal, di pengereman, keduanya sudah dipersenjatai ABS (Antilock Bracking System). Dengan hadirnya teknologi ini, tentu makin percaya kala melibas jalan raya.
Ninja RR Mono menyuguhkan instrumen full digital. Sedangkan CBR250R gabungkan instrumen digital dan konvensional, digital untuk spidometer dan jarum konfesional untuk penunjuk putaran rpm. Saat kunci diputar ke posisi ON, lampu depan Ninja RR Mono langsung menyala karena sudah mengusung sistem Automatic Headlight On (AHO).
Untuk memegang kokoh engine 250 cc, keduanya terapkan frame berbeda. Ninja RR Mono hadir dengan rangka model tralis untuk mengejar desain ramping dan ringan. Sepintas frame CBR250R memang mirip rangka tralis, tentu saja bukan sport Honda ini adopsi tulang model diamond yang kokoh dan juga ringan.
Kaki-kaki, CBR250R punya dimensi kekar bila dibandingkan Ninja RR Mono. Tengok ukuran pelek dan ban yang keduanya. CBR250R, pelek belakang palang 5 lebar 4.00x17 digawangi ban 140/70-17 dan pelek depan 2.75x17 dikawal ban 110/70-17. Ninja RR Mono adopsi pelek belakang palang 5 cabang 2 berukuran 3.50x17 dilapisi ban 130/70-17 dan depan 2.75x17 dengan ban 110/80-17.
http://news.motorplus-online.com/read/8m4iq7_iGNhE3hGVdELbrKTTQtKJ8FROyXvxx1Ghzyc/4/0/Honda-CBR250R-VS-Kawasaki-Ninja-RR-Mono-Adu-Beberapa-Fitur-Unggulan

Performa sudah maksimal, di pengereman, keduanya sudah dipersenjatai ABS (Antilock Bracking System). Dengan hadirnya teknologi ini, tentu makin percaya kala melibas jalan raya.
Ninja RR Mono menyuguhkan instrumen full digital. Sedangkan CBR250R gabungkan instrumen digital dan konvensional, digital untuk spidometer dan jarum konfesional untuk penunjuk putaran rpm. Saat kunci diputar ke posisi ON, lampu depan Ninja RR Mono langsung menyala karena sudah mengusung sistem Automatic Headlight On (AHO).
Untuk memegang kokoh engine 250 cc, keduanya terapkan frame berbeda. Ninja RR Mono hadir dengan rangka model tralis untuk mengejar desain ramping dan ringan. Sepintas frame CBR250R memang mirip rangka tralis, tentu saja bukan sport Honda ini adopsi tulang model diamond yang kokoh dan juga ringan.
Kaki-kaki, CBR250R punya dimensi kekar bila dibandingkan Ninja RR Mono. Tengok ukuran pelek dan ban yang keduanya. CBR250R, pelek belakang palang 5 lebar 4.00x17 digawangi ban 140/70-17 dan pelek depan 2.75x17 dikawal ban 110/70-17. Ninja RR Mono adopsi pelek belakang palang 5 cabang 2 berukuran 3.50x17 dilapisi ban 130/70-17 dan depan 2.75x17 dengan ban 110/80-17.
Spoiler for Urusan Akselerasi:
Quote:
Original Posted By MotorPlus

Berbekal torsi dan power yang lebih besar. Bisa ditebak seperti apa kemampuan lari RR Mono. Maklum, sepertinya sang Ninja dilahirkan buat bertarung di lintasan balap. Tampak dari riding position yang sangat mendukung.
Dari hasil pengujian Em-Plus yang berbobot 65 kg, untuk berlari dari 0 - 60 km/jam, jagoan KMI ini hanya perlu waktu 2,37 detik. Sementara andalan pabrikan berlambang saya mengepak (PT Astra Honda Motor/AHM) lebih lambat hampir 1 detik, yakni 3,3 detik.
Sedang untuk mencapai jarak 0 - 100 meter, RR Mono melenggangan dengan catatan waktu 5,53 detik. Sementara CBR nopekgo terpaut 1,1 detik di belakangnya, yakni 6,54 detik.
Lalu ketika dipacu di lintasan yang lebih panjang, 0 - 201 meter, sang Ninja masih tetap yang tercepat. Dahsyat man, cuma perlu 8 detik doang. Sedang CBR250R menguntik 2,33 detik di belakangnya (10,33 detik).
Honda CBR250R VS Kawasaki Ninja RR Mono, Urusan Akselerasi Ninja Masih Numero Uno

Berbekal torsi dan power yang lebih besar. Bisa ditebak seperti apa kemampuan lari RR Mono. Maklum, sepertinya sang Ninja dilahirkan buat bertarung di lintasan balap. Tampak dari riding position yang sangat mendukung.
Dari hasil pengujian Em-Plus yang berbobot 65 kg, untuk berlari dari 0 - 60 km/jam, jagoan KMI ini hanya perlu waktu 2,37 detik. Sementara andalan pabrikan berlambang saya mengepak (PT Astra Honda Motor/AHM) lebih lambat hampir 1 detik, yakni 3,3 detik.
Sedang untuk mencapai jarak 0 - 100 meter, RR Mono melenggangan dengan catatan waktu 5,53 detik. Sementara CBR nopekgo terpaut 1,1 detik di belakangnya, yakni 6,54 detik.
Lalu ketika dipacu di lintasan yang lebih panjang, 0 - 201 meter, sang Ninja masih tetap yang tercepat. Dahsyat man, cuma perlu 8 detik doang. Sedang CBR250R menguntik 2,33 detik di belakangnya (10,33 detik).
Spoiler for Adu di Mesin Dyno :
Quote:
Original Posted By MotorPlus

Di atas kertas, bila dilihat dari spesifikasi mesin, CBR 250R yang mengusung diameter piston lebih gede dari Ninja RR Mono, yakni 76 mm (CBR 250R) vs 72 mm (Ninja RR Mono), pasti di putaran atas bakal unggul CBR 250. Sementara Ninja RR Mono cenderung lebih mantap di torsi karena punya stroke lebih panjang (61,2 mm) dari CBR 250R yang cuma 55 mm.
Eit, nanti dulu! Ternyata dari hasil test dyno menggunakan mesin DynoMite keluaran Amerika milik bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sejak putaran 4.500 rpm hingga 10.000 rpm power Ninja RR Mono terus mengungguli CBR 250R. Selisihnya bisa 1 sampai hampir 4 hp, lho!
Untuk peak power, dapur pacu Ninja RR Mono sanggup memuntahkan tenaga hingga 26,24 hp/10.479 rpm. Sementara CBR 250R cuma tembus 22,34 hp/9.570 rpm. Keduanya mampu berkitir hingga putaran 10.500 rpm. Selebihnya dibatasi oleh limiter.
Kalau urusan torsi, memang terbukti Ninja RR Mono masih di atas angin. Baik itu dari putaran awal hingga puncak. Sport 250 cc terbaru pabrikan berlambang K ini sanggup membukukan torsi maksimum sebesar 21,42 Nm di 8.032 rpm. Sementara CBR 250R hanya meraih 19,8 Nm di 7.445 rpm.
Tapi, pastinya masing-masing punya keunggulan dan kekurangan. Dengan torsi yang meledak-ledak, Ninja RR Mono saat dibawa jalan santai atau pelan, terasa kayak mau nyundul-nyundul gitu. Maunya dikebut aja. Seperti karakter mesin motor adventure deh. Maklum, konon basisnya diambil dari KLX 250.
Honda CBR250R VS Kawasaki Ninja RR Mono, Adu Di Mesin Dyno, RR Mono Juga Unggul

Di atas kertas, bila dilihat dari spesifikasi mesin, CBR 250R yang mengusung diameter piston lebih gede dari Ninja RR Mono, yakni 76 mm (CBR 250R) vs 72 mm (Ninja RR Mono), pasti di putaran atas bakal unggul CBR 250. Sementara Ninja RR Mono cenderung lebih mantap di torsi karena punya stroke lebih panjang (61,2 mm) dari CBR 250R yang cuma 55 mm.
Eit, nanti dulu! Ternyata dari hasil test dyno menggunakan mesin DynoMite keluaran Amerika milik bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sejak putaran 4.500 rpm hingga 10.000 rpm power Ninja RR Mono terus mengungguli CBR 250R. Selisihnya bisa 1 sampai hampir 4 hp, lho!
Untuk peak power, dapur pacu Ninja RR Mono sanggup memuntahkan tenaga hingga 26,24 hp/10.479 rpm. Sementara CBR 250R cuma tembus 22,34 hp/9.570 rpm. Keduanya mampu berkitir hingga putaran 10.500 rpm. Selebihnya dibatasi oleh limiter.
Kalau urusan torsi, memang terbukti Ninja RR Mono masih di atas angin. Baik itu dari putaran awal hingga puncak. Sport 250 cc terbaru pabrikan berlambang K ini sanggup membukukan torsi maksimum sebesar 21,42 Nm di 8.032 rpm. Sementara CBR 250R hanya meraih 19,8 Nm di 7.445 rpm.
Tapi, pastinya masing-masing punya keunggulan dan kekurangan. Dengan torsi yang meledak-ledak, Ninja RR Mono saat dibawa jalan santai atau pelan, terasa kayak mau nyundul-nyundul gitu. Maunya dikebut aja. Seperti karakter mesin motor adventure deh. Maklum, konon basisnya diambil dari KLX 250.
Quote:
Original Posted By MG1
"Klo ane sih masih aja kesemsem ama ninja 250 RR Mono, karena akslerasi ninja sampe saat ini masih paling unggul dikelasnya, tinggal nunggu yamaha ngeluarin yg kelas 250cc aja deh.. "
"Klo ane sih masih aja kesemsem ama ninja 250 RR Mono, karena akslerasi ninja sampe saat ini masih paling unggul dikelasnya, tinggal nunggu yamaha ngeluarin yg kelas 250cc aja deh.. "
Spoiler for BACA JUGA:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 65 suara
CBR 250 VS Ninja 250 RR Mono
CBR
20%
Ninja
80%
Diubah oleh MG1 18-03-2014 20:10


luzmad24415 memberi reputasi
1
22.2K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan