- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Ical Lagi Kepepet} Bakrie Harus Lunasi Utang BUMI Rp 17,8 Triliun Akhir Desember Ini
TS
soipon
{Ical Lagi Kepepet} Bakrie Harus Lunasi Utang BUMI Rp 17,8 Triliun Akhir Desember Ini
Bakrie Harus Lunasi Utang BUMI Rp 17,8 Triliun Akhir Desember Ini
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Rabu, 20/11/2013 17:55 WIB
Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) senilai total US$ 1,787 miliar (Rp 17,8 triliun) akhir Desember tahun ini.
"Kami akan coba lunasi utang-utang kami Desember ini," kata Direktur sekaligus Seketaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava usai publik eksposnya di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Dia menyebutkan, perseroan melakukan beberapa aksi korporasi untuk melunasi utang-utangnya itu. Anak usaha Grup Bakrie itu akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun).
Dari opsi itu, jumlahnya mencapai US$ 1,357 miliar. Sementara masih ada selisih US$ 430 juta lagi yang harus dilunasi.
"Untuk total utang yang bisa kami bayar sebesar US$ 1,357 miliar, dari total utang yang mencapai US$ 1,787 miliar, masih ada sisa utang sebesar US$ 430 juta. Nah, kita mau pinjam dari CIC lagi US$ 430 juta dengan pinjaman untuk 3 tahun dengan bunga LIBOR +6,7%," tandasnya.
[url=http://finance.detik..com/read/2013/11/20/175532/2418814/6/bakrie-harus-lunasi-utang-bumi-rp-178-triliun-akhir-desember-ini]Source[/url]
Perusahaan Tambang Bakrie Cari Rp 4,3 T Buat Bayar Utang
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Rabu, 20/11/2013 18:54 WIB
Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) US$ 1,787 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun pada akhir Desember tahun ini. Namun BUMI kekurangan uang US$ 430 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Rencananya, perusahaan tambang Bakrie Group ini akan membayar utang-utangnya lewat penjualan saham anak perusahaannya. BUMI akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun).
Dari jumlah tersebut, masih ada kekurangan US$ 430 juta atau Rp 4,3 triliun. Jumlah penjualan saham hanya mencapai US$ 1,357 miliar. Rencananya untuk melunasi utang US$ 430 juta itu, BUMI akan menarik utang baru kepada CIC dengan bunga yang lebih murah.
"Untuk total utang yang bisa kami bayar sebesar US$ 1,357 miliar, dari total utang yang mencapai US$ 1,787 miliar, masih ada sisa utang sebesar US$ 430 juta. Nah, kita mau pinjam dari CIC lagi US$ 430 juta dengan pinjaman untuk 3 tahun dengan bunga LIBOR +6,7%," kata Direktur sekaligus Seketaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava saat ditemui di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Perusahaan ini tidak akan membagikan dividen di tahun ini karena masih mencatatkan kerugian dalam kinerja keuangannya.
Hingga kuartal III-2013, perseroan mencatatkan kerugian sebesar US$377,5 juta. Angka ini turun 40% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 632,5 juta.
[url=http://finance.detik..com/read/2013/11/20/185422/2418910/6/perusahaan-tambang-bakrie-cari-rp-43-t-buat-bayar-utang]Source[/url]
Siapa yang mau beri pinjaman kalau melihat track record-nya Ical sudah terkenal dalam "gali lubang tutup lubang"?
Apalagi Ical sudah terkenal dalam menunggak pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo dan pengembalian dana nasabah Bakrie Life.
Kondisi keuangan Ical yang buruk.
{Kesulitan Finansial} Bakrie Toll Road Mundur, Nasib Tol Batang-Semarang Belum Jelas
{Megaproyek Bocimi Terhenti} Wagub Dede Yusuf Ultimatum PT Bakrie Toll Road
[Ekonomi]Tak Ada Biaya, 6 Proyek Tol Bakrie Mangkrak
{Good News} DPRD Kaltim Tolak Bakrie Capital Dalam Pembangunan Bandara Samarinda Baru
{Ical Gagal Dapat Proyek Bandara} Pemprov Kaltim “Ceraikan” Bakrie Capital
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
{Ical Permalukan Indonesia} Bank of New York Gugat Pailit Bakrie Development
{Ical Shock} Tak Sanggup Bayar Utang, Bakrieland Digugat & Sahamnya Dihentikan BEI
{Waspada utk Investor & Pemberi Kredit Ical} 5 Perusahaan Bakrie yang Digugat Pailit
{Gali Lubang Tutup Lubang ala Ical} Perusahaan Bakrie Sulit Keluar dari Jerat Utang
{Never Trust a Bakrie} Kasus Pailit Bakrie Dorong Iklim Investasi RI Jelek
{Never Trust a Bakrie} Gara-gara Utang, BEI Nilai Bakrie Tidak Punya Itikad Baik
{Kasihan} Hindari Ancaman Default, Bakrie Lepas Aset di Jonggol & Obral Aset di Bogor
{Saatnya Ical Tobat} Sering Gali Lubang Tutup Lubang, Siapa Sudi Beri Utang Bakrie?
{Lebih dr 7 Tahun Mangkrak} Menang Tender Sejak 2006, Bakrie Tak Juga Eksekusi Proyek
{Ical Raja Utang} BUMI Grup Bakrie Bayar Utang USD1,3 Miliar/Rp13 Triliun Pakai Saham
{Raja Utang} Bakrie Cicil Utang dgn Swap Saham BRMS ke China Investment Corporation
{Bikin Ical Semangat Nyapres} Bakrie Telecom Gagal Bayar Bunga Utang Rp 218 Miliar
{Padahal Menang Tender 2006} Bakrie & Brothers Ditagih Bangun Pipa Kepodang-Semarang
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Rabu, 20/11/2013 17:55 WIB
Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) senilai total US$ 1,787 miliar (Rp 17,8 triliun) akhir Desember tahun ini.
"Kami akan coba lunasi utang-utang kami Desember ini," kata Direktur sekaligus Seketaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava usai publik eksposnya di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Dia menyebutkan, perseroan melakukan beberapa aksi korporasi untuk melunasi utang-utangnya itu. Anak usaha Grup Bakrie itu akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun).
Dari opsi itu, jumlahnya mencapai US$ 1,357 miliar. Sementara masih ada selisih US$ 430 juta lagi yang harus dilunasi.
"Untuk total utang yang bisa kami bayar sebesar US$ 1,357 miliar, dari total utang yang mencapai US$ 1,787 miliar, masih ada sisa utang sebesar US$ 430 juta. Nah, kita mau pinjam dari CIC lagi US$ 430 juta dengan pinjaman untuk 3 tahun dengan bunga LIBOR +6,7%," tandasnya.
[url=http://finance.detik..com/read/2013/11/20/175532/2418814/6/bakrie-harus-lunasi-utang-bumi-rp-178-triliun-akhir-desember-ini]Source[/url]
Perusahaan Tambang Bakrie Cari Rp 4,3 T Buat Bayar Utang
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Rabu, 20/11/2013 18:54 WIB
Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) US$ 1,787 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun pada akhir Desember tahun ini. Namun BUMI kekurangan uang US$ 430 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Rencananya, perusahaan tambang Bakrie Group ini akan membayar utang-utangnya lewat penjualan saham anak perusahaannya. BUMI akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun).
Dari jumlah tersebut, masih ada kekurangan US$ 430 juta atau Rp 4,3 triliun. Jumlah penjualan saham hanya mencapai US$ 1,357 miliar. Rencananya untuk melunasi utang US$ 430 juta itu, BUMI akan menarik utang baru kepada CIC dengan bunga yang lebih murah.
"Untuk total utang yang bisa kami bayar sebesar US$ 1,357 miliar, dari total utang yang mencapai US$ 1,787 miliar, masih ada sisa utang sebesar US$ 430 juta. Nah, kita mau pinjam dari CIC lagi US$ 430 juta dengan pinjaman untuk 3 tahun dengan bunga LIBOR +6,7%," kata Direktur sekaligus Seketaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava saat ditemui di Hotel Aston Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Perusahaan ini tidak akan membagikan dividen di tahun ini karena masih mencatatkan kerugian dalam kinerja keuangannya.
Hingga kuartal III-2013, perseroan mencatatkan kerugian sebesar US$377,5 juta. Angka ini turun 40% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 632,5 juta.
[url=http://finance.detik..com/read/2013/11/20/185422/2418910/6/perusahaan-tambang-bakrie-cari-rp-43-t-buat-bayar-utang]Source[/url]
Siapa yang mau beri pinjaman kalau melihat track record-nya Ical sudah terkenal dalam "gali lubang tutup lubang"?
Apalagi Ical sudah terkenal dalam menunggak pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo dan pengembalian dana nasabah Bakrie Life.
Kondisi keuangan Ical yang buruk.
{Kesulitan Finansial} Bakrie Toll Road Mundur, Nasib Tol Batang-Semarang Belum Jelas
{Megaproyek Bocimi Terhenti} Wagub Dede Yusuf Ultimatum PT Bakrie Toll Road
[Ekonomi]Tak Ada Biaya, 6 Proyek Tol Bakrie Mangkrak
{Good News} DPRD Kaltim Tolak Bakrie Capital Dalam Pembangunan Bandara Samarinda Baru
{Ical Gagal Dapat Proyek Bandara} Pemprov Kaltim “Ceraikan” Bakrie Capital
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
{Ical Permalukan Indonesia} Bank of New York Gugat Pailit Bakrie Development
{Ical Shock} Tak Sanggup Bayar Utang, Bakrieland Digugat & Sahamnya Dihentikan BEI
{Waspada utk Investor & Pemberi Kredit Ical} 5 Perusahaan Bakrie yang Digugat Pailit
{Gali Lubang Tutup Lubang ala Ical} Perusahaan Bakrie Sulit Keluar dari Jerat Utang
{Never Trust a Bakrie} Kasus Pailit Bakrie Dorong Iklim Investasi RI Jelek
{Never Trust a Bakrie} Gara-gara Utang, BEI Nilai Bakrie Tidak Punya Itikad Baik
{Kasihan} Hindari Ancaman Default, Bakrie Lepas Aset di Jonggol & Obral Aset di Bogor
{Saatnya Ical Tobat} Sering Gali Lubang Tutup Lubang, Siapa Sudi Beri Utang Bakrie?
{Lebih dr 7 Tahun Mangkrak} Menang Tender Sejak 2006, Bakrie Tak Juga Eksekusi Proyek
{Ical Raja Utang} BUMI Grup Bakrie Bayar Utang USD1,3 Miliar/Rp13 Triliun Pakai Saham
{Raja Utang} Bakrie Cicil Utang dgn Swap Saham BRMS ke China Investment Corporation
{Bikin Ical Semangat Nyapres} Bakrie Telecom Gagal Bayar Bunga Utang Rp 218 Miliar
{Padahal Menang Tender 2006} Bakrie & Brothers Ditagih Bangun Pipa Kepodang-Semarang
0
2.8K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan