Telat bayar utang, perusahaan properti Bakrie disuspensi
Reporter : Saugy Riyandi
Senin, 11 Maret 2013 11:43:11


Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Pemberhentian tersebut dikarenakan perusahaan dinasti Keluarga Aburizal Bakrie ini belum membayar utang dan bunga ke-20 Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 Seri B. Suspensi ini dimulai pada Senin (11/3) hingga pelunasan pembayaran utang tersebut terselesaikan.

Menurut keterbukaan informasi BEI, ELTY belum dapat memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan seluruh dana pembayaran pelunasan pokok dan bunga obligasi ke-20 kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran.

"Sesuai dengan peraturan KSEI tentang jasa Kustodian Sentral butir 2.5.3 dan 2.5.4 yang menjelaskan bahwa dalam Hal Perusahaan Terdaftar tidak menyediakan dana yang cukup untuk pembayaran bunga dan pokok Efek Bersifat Utang selambat-lambatnya satu hari kerja sebelum tanggal pembayaran, maka KSEI akan menunda pembayaran pelunasan pokok dan bunga Efek Bersifat Utang kepada pemegang rekening sampai Perusahaan Terdaftar memenuhi kecukupan dana tersebut," ujar Direktur KSEI Sulistyo Budi dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (11/3).

Dengan penjelasan tersebut, kata dia, pihaknya akan menginformasikan bahwa pembayaran pelunasan pokok dan bunga obligasi tersebut mengalami penundaan dari jadwal semula yaitu tanggal 11 Maret 2013. "KSEI akan melakukan pembayaran bunga tersebut pada satu hari bursa setelah dana pembayaran telah efektif ke rekening KSEI," tegas dia.

Sementara itu, ELTY mengatakan penundaan pembayaran obligasi tersebut disebabkan oleh rencana pembiayaan kembali (refinancing) yang belum didapatkan oleh perseroan. "Rencana refinancing yang diusahakan belum didapat karena posisi leverage perseroan yang masih tinggi sebagai dampak belum selesainya divestasi unit jalan tol yang dimiliki," ujar Corporate Secretary ELTY Kurniawati Budiman.

Untuk itu, perseroan baru bisa membayar utang dan bunga obligasi selambat-lambatnya tanggal 14 Maret 2013. Akhir pekan lalu, harga saham ELTY ditutup pada level Rp 54 per lembar saham.

Source


BEI Suspensi Saham Bakrie Land
Tribunnews.com - Senin, 11 Maret 2013 10:21 WIB


TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan efek PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mulai Senin (11/3/2013).

Umi Kulsum, Kadiv Penilaian Perushaaan Sektor Jasa Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterangannya menyebutkan, suspensi itu dilakukan karena perseroan melakukan penundaan pelunasan pembayaran pokok dan bunga ke-20 Obligasi I tahun 2008 seri B yang harusnya jatuh tempo 11 Maret 2013.

Kurniawan Budiman, Sekretaris Perusahaan ELTY, sebelumnya mengatakan pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo belum dapat dipenuhi perseroan. Keterlambatan ini timbul karena program divestasi saham belum dapat diselesaikan sesuai perkiraan.

Selain itu, rencana refinancing yang diusahakan juga belum didapat karena posisi leverage perseroan yang masih tinggi.

"Kami akan mengupayakan selambatnya pada Kamis (14/3) akan dilunasi," ujarnya. Adapun beban pokok obligasi I tahun 2008 seri B sebesar Rp 280 miliar.

Source

Bukan hal baru jika perusahaan Ical telat atau ingkar janji.