Menang tender sejak 2006, Bakrie tak juga eksekusi proyek
Reporter : Idris Rusadi Putra | Selasa, 8 Oktober 2013 14:10


Pembangunan dan pengembangan pipa gas distribusi dan pipa transmisi gas di Indonesia mandek. Kondisi ini makin memprihatinkan seiring diubahnya aturan open akses pada pipa distribusi dan skema lelang di pipa transmisi atau biasa disebut liberalisasi akses.

Perubahan aturan pengembangan pipa gas dengan skema lelang sudah dilakukan pemerintah sejak 2006. Sebelumnya PT Perusahaan Gas Negara masih melakukannya sendirian tanpa ada skema lelang.

Strategic Management Office PT PGN Adi Munandir mengatakan, aturan ini justru membuat pelaksanaan proyek yang ditenderkan menjadi molor. Dia mencontohkan, perusahaan migas milik Aburizal Bakrie yang ditetapkan sebagai pemenang lelang dalam jaringan pipa distribusi dari Kalimantan ke Semarang pada tahun 2006. pada kenyataannya, proyek itu tak kunjung dieksekusi hingga saat ini.

"Kalimantan-Jawa dulunya Kalimantan-Semarang itu dengan skema lelang dan menang Bakrie tahun 2006 sampai sekarang belum terbangun," kata Adi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (8/10).

Dia menuturkan, tidak berkembangnya jaringan pipa gas di Indonesia lantaran perusahaan yang menang lelang seperti perusahaan Bakrie beralasan kurangnya pasokan gas dari produsen.

"Mereka katanya engga bisa bangun karena tidak ada pasokan gasnya. Dulu itu kita ikut lelang antara Bakrie, PGN, Barata. Dan yang menang Bakrie," jelasnya.

Perubahan skema pengembangan gas dirasa cukup merepotkan dalam perkembangan penggunaan gas di Indonesia. Padahal PGN sudah mempunyai roadmap jangka pendek dengan menghubungkan Indonesia mulai dari barat hingga timur Indonesia.

"PGN roadmap menghubungkan Indonesia Barat-Timur serta ke ASEAN. Tapi perkembangan regulasi 2004-2006 di pemerintah diubah skema penggunaannya dengan lelang dan open akses," ucapnya.

Source

Mangkraknya belum tentu dari produsen gasnya, bisa jadi ini dikarenakan bisnis Ical lagi krisis.

Kesehatan keuangan Ical yang buruk:
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Jagoan Nunggak Beraksi Lagi} Bakrie Group Didesak Lunasi Utang Deviden Newmont
{Bisnis Ical Anjlok} Setelah Tol, Sumur, Kebun, dan TV, Apalagi yang Dijual Bakrie?
{Perusahaannya Merugi Malah Nyapres} Bakrie Sumatera Plantations Rugi Rp 62,97 Miliar
{Gali Lubang Tutup Lubang} Grup Bakrie Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun utk Bayar Utang
{Ical Permalukan Indonesia} Bank of New York Gugat Pailit Bakrie Development
{Ical Shock} Tak Sanggup Bayar Utang, Bakrieland Digugat & Sahamnya Dihentikan BEI
{Waspada utk Investor & Pemberi Kredit Ical} 5 Perusahaan Bakrie yang Digugat Pailit
{Gali Lubang Tutup Lubang ala Ical} Perusahaan Bakrie Sulit Keluar dari Jerat Utang
{Never Trust a Bakrie} Kasus Pailit Bakrie Dorong Iklim Investasi RI Jelek
{Never Trust a Bakrie} Gara-gara Utang, BEI Nilai Bakrie Tidak Punya Itikad Baik
{Kasihan} Hindari Ancaman Default, Bakrie Lepas Aset di Jonggol & Obral Aset di Bogor
{Saatnya Ical Tobat} Sering Gali Lubang Tutup Lubang, Siapa Sudi Beri Utang Bakrie?

Aset-aset Ical yang sudah laku:
Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
{Obral Aset Lagi} Tutupi Utang, Bakrie Bakal Jual 6 Kebun Sawit di Sumatera
{Never Trust a Bakrie} Terlilit Utang Rp 1,5 Triliun, Bakrieland Jual Banyak Aset
{Lagi2 Ical Obral Aset} Group Bakrie Jual PT Bakrie Pipe Industries Demi Bayar Utang