- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Ical Obral Asetnya Demi Bayar Utang} MNC Ambil Alih Rp 2 Triliun Utang Grup Bakrie
TS
soipon
{Ical Obral Asetnya Demi Bayar Utang} MNC Ambil Alih Rp 2 Triliun Utang Grup Bakrie
MNC Ambil Alih Rp 2 Triliun Utang Grup Bakrie
Senin, 3 Juni 2013 | 08:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Grup MNC akan mengambil alih utang PT Bakrieland Development Tbk, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk, sebesar Rp 2 triliun. Pengambilalihan itu terkait dengan penjualan aset Bakrieland berupa Lido Resort dan lima ruas jalan tol ke Grup MNC.
Demikian dikatakan Chief Corporate Affairs PT Bakrieland Development Yudy Rizard Hakim saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (1/6/2013).
Yudy menjelaskan, penjualan Lido Resort di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan satu kesatuan dengan penjualan saham PT Bakrie Toll Road, anak usaha Bakrieland yang memiliki konsesi atas lima ruas jalan tol. ”Kalau melihat penjualan Lido Resort, harus sepaket dengan jalan tol. Tidak berdiri sendiri. Tujuan penjualan itu adalah untuk mengurangi beban utang perusahaan,” katanya.
Lima ruas tol yang konsesinya dimiliki Bakrie Toll Road adalah Kanci-Pejagan (Jawa Barat dan Jawa Tengah), Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).
Saat ditanya berapa nilai total transaksi itu, Yudy menyatakan tak bisa menjawab. Yang jelas, dia memaparkan, nilai penjualan itu meliputi pengambilalihan utang Bakrieland senilai Rp 2 triliun oleh Grup MNC. ”Jadi, antara yang kami terima kas dengan nilai keseluruhan transaksi itu berbeda karena ada utang kami yang diambil alih oleh Grup MNC,” ujarnya.
Penjualan tak langsung
Dari penjualan dua jenis aset itu, yang terlaksana baru penjualan Lido Resort. Adapun penjualan saham Bakrie Toll Road, kata Yudy, ditargetkan selesai dalam waktu dekat. ”Ada beberapa syarat dari kedua belah pihak yang masih harus dipenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, penjualan Lido Resort yang mencakup penjualan Lido Golf Club kepada Grup MNC dilakukan secara tak langsung. Berdasarkan penjelasan Bakrieland kepada Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei 2013, resort seluas 1.037 hektar itu dijual kepada PT Zulam Alinda Sejahtera. Akta jual beli transaksi senilai Rp 150 miliar itu ditandatangani pada 27 Desember 2012.
Dalam surat itu, Bakrieland menyatakan telah menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan pengelola Lido Resort dan Lido Golf Club, yakni PT Lido Nirwana Parahyangan dan PT Lido Golf Parahyangan, kepada Zulam. Bakrieland menyatakan, pihaknya tidak memiliki afiliasi dengan Zulam.
Ihwal PT Zulam Alinda Sejahtera karena perusahaan itu jarang terdengar dalam bisnis properti. Direktur MNC Land Daniel Yuwono memaparkan, dalam transaksi itu pihaknya ditawari oleh Charlton Group Holding Ltd, perusahaan yang berbasis di Kepulauan Virgin Britania Raya (BVI). Charlton merupakan perusahaan yang digandeng Zulam.
Sementara itu, menurut Yudy, selama proses transaksi Lido Resort, pihak Bakrieland berhubungan dengan orang-orang dari Grup MNC. Nama Zulam baru muncul pada saat pengurusan dokumen tertulis, seperti akta jual beli. ”Kami melakukan deal dengan orang-orang MNC, tetapi di kertas perjanjian itu ditulis nama PT Zulam Alinda Sejahtera. Kami juga tidak tahu siapa itu Zulam dan Charlton,” ujarnya. (K02)
Source
Utang banyak sampai obral aset tanpa henti, motif Ical mencapreskan diri makin kentara.
Kesehatan keuangan Ical yang buruk:
{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
Aset-aset Ical yang sudah laku:
Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
Senin, 3 Juni 2013 | 08:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Grup MNC akan mengambil alih utang PT Bakrieland Development Tbk, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk, sebesar Rp 2 triliun. Pengambilalihan itu terkait dengan penjualan aset Bakrieland berupa Lido Resort dan lima ruas jalan tol ke Grup MNC.
Demikian dikatakan Chief Corporate Affairs PT Bakrieland Development Yudy Rizard Hakim saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (1/6/2013).
Yudy menjelaskan, penjualan Lido Resort di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan satu kesatuan dengan penjualan saham PT Bakrie Toll Road, anak usaha Bakrieland yang memiliki konsesi atas lima ruas jalan tol. ”Kalau melihat penjualan Lido Resort, harus sepaket dengan jalan tol. Tidak berdiri sendiri. Tujuan penjualan itu adalah untuk mengurangi beban utang perusahaan,” katanya.
Lima ruas tol yang konsesinya dimiliki Bakrie Toll Road adalah Kanci-Pejagan (Jawa Barat dan Jawa Tengah), Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).
Saat ditanya berapa nilai total transaksi itu, Yudy menyatakan tak bisa menjawab. Yang jelas, dia memaparkan, nilai penjualan itu meliputi pengambilalihan utang Bakrieland senilai Rp 2 triliun oleh Grup MNC. ”Jadi, antara yang kami terima kas dengan nilai keseluruhan transaksi itu berbeda karena ada utang kami yang diambil alih oleh Grup MNC,” ujarnya.
Penjualan tak langsung
Dari penjualan dua jenis aset itu, yang terlaksana baru penjualan Lido Resort. Adapun penjualan saham Bakrie Toll Road, kata Yudy, ditargetkan selesai dalam waktu dekat. ”Ada beberapa syarat dari kedua belah pihak yang masih harus dipenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, penjualan Lido Resort yang mencakup penjualan Lido Golf Club kepada Grup MNC dilakukan secara tak langsung. Berdasarkan penjelasan Bakrieland kepada Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei 2013, resort seluas 1.037 hektar itu dijual kepada PT Zulam Alinda Sejahtera. Akta jual beli transaksi senilai Rp 150 miliar itu ditandatangani pada 27 Desember 2012.
Dalam surat itu, Bakrieland menyatakan telah menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan pengelola Lido Resort dan Lido Golf Club, yakni PT Lido Nirwana Parahyangan dan PT Lido Golf Parahyangan, kepada Zulam. Bakrieland menyatakan, pihaknya tidak memiliki afiliasi dengan Zulam.
Ihwal PT Zulam Alinda Sejahtera karena perusahaan itu jarang terdengar dalam bisnis properti. Direktur MNC Land Daniel Yuwono memaparkan, dalam transaksi itu pihaknya ditawari oleh Charlton Group Holding Ltd, perusahaan yang berbasis di Kepulauan Virgin Britania Raya (BVI). Charlton merupakan perusahaan yang digandeng Zulam.
Sementara itu, menurut Yudy, selama proses transaksi Lido Resort, pihak Bakrieland berhubungan dengan orang-orang dari Grup MNC. Nama Zulam baru muncul pada saat pengurusan dokumen tertulis, seperti akta jual beli. ”Kami melakukan deal dengan orang-orang MNC, tetapi di kertas perjanjian itu ditulis nama PT Zulam Alinda Sejahtera. Kami juga tidak tahu siapa itu Zulam dan Charlton,” ujarnya. (K02)
Source
Utang banyak sampai obral aset tanpa henti, motif Ical mencapreskan diri makin kentara.

Kesehatan keuangan Ical yang buruk:

{Tenggelam Terus} Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi Rp 22,04 triliun
{Alasan Nyapres} Bakrie Tak Juga Berhenti Jual Aset utk Bayar Utang Triliunan Rupiah
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
{Ical Lagi Bokek} Telat Bayar Utang & Obligasi, Perusahaan Properti Bakrie Disuspensi
{Gejala Keuangan Bakrie Tidak Sehat} Bakrie Tunggak Deviden Newmont Rp 64 Miliar
{Melempem Awards 2012} Lima Perusahaan Bakrie yang Melempem Tahun Lalu
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
Aset-aset Ical yang sudah laku:

Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
{Lagi2 Ical Obral Asetnya} Utang Menggunung, Bakrie Plantations Jual Aset Anak Usaha
{Ical Obral Lagi Asetnya} Sentul City Beli Saham Bukit Jonggol dari Anak Usaha Bakrie
{Ical Obral Aset} Bakrie Jual Lahan di Kuningan ke Grup Sinar Mas, untuk Apa Uangnya?
{Demi Tutupi Utang} Bakrie Pastikan Lepas Aset Tol dan Lahan Lido ke Hary Tanoe (MNC)
{Deal Obral Ical} Hary Tanoe (MNC) Caplok 5 Ruas Tol Milik Bakrie Rp 23,7 Triliun
Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Menteri PU & Akan Ubah Nama Tol
{Obral Aset-Aset Ical} Alasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual Aset
0
1.6K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan