Terdengar suara pintu terbuka, Rara pun masuk ke dalam kamar lalu berkata, “Mereka udah pulang, Mel. Mereka habis dikeroyok sama orang gak dikenal tadinya.” “Kok aneh ya ... emangnya lo ga kenal sama yang ngeroyok mereka, Ra?” tanya Melissa. Rara menggeleng lalu berkata, “Gua gak sempe...
Melissa terdiam seketika, dia hanya memandang Rara dengan ekspresi wajah yang sangat terkejut. “Gue dijebak sama mereka, Mel. Mereka pakai foto dan video itu buat bikin gue nurutin semua kemauan mereka,” ucap Rara dengan wajah yang menunduk. “Gue ga tau harus gimana lagi, gua ga mau aib in...
Sebelumnya gw mau minta maaf dulu sama semua pembaca thread ini karena sempat kentangin kurang lebih 1 tahunan. Hampir semua part ada yang sedikit diperbaiki, jadi kalau mau baca ulang mungkin bisa lebih nyaman. Mulai sekarang, gw bakal coba update sebisa mungkin. Semoga bisa lebih semangat dan d...
Tatapan mata dan senyum tulus yang terpancar dari wajahnya berhasil membuatku menjadi salah tingkah. Aku tak tahu harus berbuat dan berkata apa, sebab pikiran dan batinku jadi mendadak kacau. Sementara itu, Melissa masih saja memandangku dengan tatapan hangatnya. Membuat suasana yang tadinya ter...
Malam perlahan menghilang, digantikan oleh cahaya fajar yang kian menerang. Merah dan jingga pun mulai menghiasi langit, layaknya sedang mengusir kegelapan untuk menyambut sang pagi. Kuhirup aroma pagi itu, jiwa dan ragaku pun terasa tenteram. Aku duduk disofa kost-anku, beristirahat sejenak ser...
"Lah, emangnya lo gak tau alamat rumah dia, Ram?" tanya Putra dengan heran. "Gua lupa, Put. Soalnya gw hanya pernah sekali doang ke sana,” jawabku sembari menggaruk-garuk kepala. "Bukannya kos lo jauh dari sini, ya?" tanya Putra. Aku mengangguk lalu berkata, "Iya ...
"Lo liatin siapa, Ram? Kok serius amat muka lo," tanya Putra dengan bingung. "Ha? Gapapa, Put. Cuma ngeliatin temen gua doang," jawabku tanpa menoleh dan membalas tatapannya. "Oh, ya udah," ucap Putra lalu melanjutkan pembicaraannya dengan Alvin. Aku tak bisa menang...
Karena menikmati cerita dari Putra, waktu yang berlalu terasa singkat. Tak terasa, kami telah sampai di depan rumahku. Aku langsung keluar dari mobil dan berbicara singkat dengan Putra sebelum masuk ke dalam rumah. "Makasih, dah mau bantuin gua tadi, Ram. Kira-kira kapan lo ada waktu buat l...