Aku berdiri, masih menatap ke arah perempuan yang baru saja menyiramku dengan air pel. Saat ini, aku bisa saja mengamuk, membalasnya dengan menjambak rambut atau memukul kepalanya, tapi nggak kulakukan. Karena aku tau, Marshall menyukainya, dan aku nggak sampai hati lagi menghancurkan hatinya. Gu...
Nggak ada rutinitas yang berubah sejak kami menerima proyek menggambar untuk sebuah buku. Gua dan Ketu tetap menuntaskan kewajiban bekerja di proyek bangunan saat pagi hingga sore. Selepas maghrib, setelah makan dan beristirahat sejenak, gua mulai menggambar sementara Ketu; seperti biasa membalas...
“Sal, nih liat…” Ucap Ketu sambil memperlihatkan layar ponselnya ke gua. Menampilkan deretan gambar-gambar milik gua yang sudah melalui proses scan dan kini berada di beranda media sosial. “Akun siapa?” Tanya gua, merujuk ke akun media sosial yang ia gunakan untuk mengunggah gambar-gamb...
Kehidupan akan menemukan jalannya sendiri Btw thanks to JEJE ncang Itu jd motivasi yg selalu gw ulg2 ke anak bujang gw...ttg anak yg sangat biasa tp bisa jd luar biasa And then... krna cerita JEJE anak gw lg ngejar scholarship ke toronto jg...mnta doanya cang biar anak gw lulus di toronto Amin.. S
Nggak lama berselang, pintu rumah kontrakan terbuka disusul sosok pria bertubuh mungil muncul dari baliknya. “Apaan mas?” Tanyanya. Mas Juhdi lalu memperkenalkan gua dengan pria bertubuh kecil yang namanya; ‘Ketu’. Gua mengernyitkan dahi begitu mendengar namanya; Ketu? Seakan tau akan apa...
“Sal, dipanggil Mas Imran” Ucap salah satu rekan di proyek ruko tempat gua bekerja. Gua menyerahkan alat bor yang sebelumnya gua pakai melubangi dinding untuk jalur kelistrikan yang tiba-tiba berubah ke salah satu rekan yang berada disana. Kemudian bergegas turun menuju ke lantai dasar. “Ke...
Nggak seberapa lama, Marshall terlihat keluar dari gang kecil dan langsung menarik lengan, membawa gua ke arah kedai kopi. Kami berdua sudah masuk ke dalam kedai, disambut oleh suara lonceng dan sapaan heboh dari rekan-rekannya. Sementara, Marshall melakukan pesanan sambil ngobrol dengan rekannya...
Gua kembali ke rumah. Dari kejauhan terlihat bokap tengah duduk di teras rumah sambil merokok; rupanya ia sudah kembali ke kebiasaan sebelumnya. “Pak, Bapak kenapa sih?” Tanya gua begitu tiba sambil berdiri di hadapannya. Bokap mendongak, menatap gua sebentar, kemudian menepuk-nepuk lantai be...
Kini sudah hampir satu minggu lebih sejak Marshall bekerja di Proyek bangungan bareng Lik Imran. Tak pernah sekalipun keluar keluhan dari bibirnya, walau kini telapak tangannya mulai lecet dan kapalan, dan bekas luka jahitan di tubuhnya yang tak kunjung mengering karena selalu terkena air saat ia...
madrattle Klarifikasi itu dipakai untuk 'menjelaskan' sesuatu yang sebelumnya salah/salah persepsi. Kalau nggak ada yang salah, apa yang harus di klarifikasi.
Saat tiba di rumah, terlihat sepeda motor yang nggak gua kenali terparkir di depan. ‘Siapa yang bertamu malam-malam gini?’ batin gua dalam hati. Rupanya Lik Imran dan istrinya; Lik Sur tengah berkunjung. Lik Sur adalah adik kandung Nyokap yang kini tinggal di daerah Pasar Minggu. Dahulu, saat...
Berharap Marshall punya temen kayak Rohmannya Jeje, biar di congkel itu matanya Aris.. :cool Eh... :wow
“Ada apaan tuh, Zal?” Tanya gua ke Rizal, salah satu rekan karyawan tempat gua bekerja di mini market, seraya mengintip melalui jendela di sebelah mesin kasir. Terlihat gerombolan orang tengah melintasi jalan sambil berteriak. Namun, dari posisi gua saat ini dan melalui jendela yang penuh den...
https://s.kaskus.id/images/2024/03/29/6448808_20240329102032.jpg “Sini.. duduk sini, Bunda siapin dulu makannya ya” Setelah selesai makan, aku kembali ke atas, ke kamar dan bersiap-siap. Melalui jendela kamar, aku mengintip ke arah pagar rumah, menunggu hingga ayah keluar. Nggak seberapa lama,
https://s.kaskus.id/images/2024/03/29/6448808_20240329100924.jpg Aris lalu berpaling ke arahku dan mengangkat tangannya bersiap untuk melayangkan pukulan. Sontak aku langsung meringkuk, mencoba menutupi kepala dengan tangan. Namun, rupanya Aris mengurungkan niatnya. Ia lalu keluar dari mobil dan
Masih segar di ingatanku kala itu; hampir dua tahun setelah ‘kejadian’ di gudang olahraga. Terdengar suara ketukan di pintu kamar yang disusul suara lembut bunda memanggil namaku; “Ta, sayang…” “Ya…” Aku menjawab lirih, tanpa mengalihkan pandanganku dari buku yang tengah kubaca. ...
https://s.kaskus.id/images/2024/03/27/6448808_20240327093809.jpg Saat baru saja tiba di depan bangunan kost saat terdengar suara Aris memanggil namaku. “Ta…” Aku menoleh. Terlihat Aris tengah berdiri di sisi mobilnya yang terparkir tepat di seberang tempat kost. Ia menoleh ke kiri dan kanan...