Gua merebahkan badan dikasur. Hati ini masih terasa sakit, sesak rasanya di dalam dada saat kenangan kenangan tentang dinda melintas di fikiran ini, tak lama memang, mungkin hanya beberapa bulan saja, tapi bagi gua, gua tidak pernah main-main dalam hubungan gua dengan seorang cewek, memang sepert...
Pesan singkat dari Dinda. =============== DI ALUN ALUN BESOK SORE JAM 4 ================ Seperti biasa alun-alun kota malang mulai ramai karena akan menjelang malam, dari pedagang kaki lima yang dengan bebas berjualan di dalam lingkungan alun alun dan pengunjung lainya yang hendak mengisi waktu lua
Vita agak kaget melihat Linda masuk kedalam mobil gua apalagi dengan keadaan Linda yang sudah bisa senyum lebar. "Eh Lin" kata Vita mencoba menghapus air matanya, matanya bengkak banget. "Vit" kata linda langsung memeluk Vita. "Maafin Gua Lin, Gua malah bikin ribut di rum
Rumah ini, rumah yang dulu gua sering kunjungi saat malam, Masa lalu, masa yang waktu itu gua harus kucing kucingan dengan orang-orang terdekat gua dengan identitas asli gua, dan gadis di rumah ini lah, gadis polos yang menganggapku residivis pencuri mobil. sudah lama sekali memang, banyak cerita...
“Sayanngggg”suara dinda menggelegar di ruangan kelas yang sudah sepi, di dalam cuma ada kami berempat. ipeh doni dan bobbi sibuk main uno sedangkan gua , gua duduk diem di antara suara ribut yang berasal dari 3 mahluk yang dari tadi mengoceh “Uno… Uno”.. “Loh kok sayang ga ikutan main...
Gua menanatap kearah Dinda, Gua masih memprediksi apa yang akan terjadi, jelas mata Gua menyiratkan tatapan minta persetujuan tentang apa yang harus Gua lakukan sekarang. Anis tiba tiba ada di kosan gua, Gua tak akan pernah menyangka akan menjadi se"kampret" ini suasana yang gua hadapi. A
Gua masih duduk di dalam kelas, beruntung kelas ini tidak dipakai setelah jam kuliah gua selesai. Ipeh Cs sudah buru-buru keluar dari kelas karena mereka kelaperan gara-gara tadi pagi gak sempat sarapan. Beda dengan gua karena tadi pagi Dinda bawain gua bekal buat sarapan sehingga ga perlu lagi c...
Kantin fakultas gua masih agak sepi, mungkin ini terlalu pagi untuk kami nongkrong di sini, cuman ada satu outlet makan yang buka, kami memesan berapa roti bakar dan teh manis sebagai pengganjal perut, entah kenapa kami datang sepagi ini, tidak ada alasan yang jelas tapi ini hampir jadi kebiasan ...
Kehidupan gua mulai sedikit berubah, tentu ini semua gara gara dinda, dinda banyak mengubah gua menjadi seperti yang dia inginkan, walau kadang kadang gua ga sepaham dengan apa yang dia mau tapi gua harus banyak bersabar, tentu gua tahu konsekuensi dari sebuah hubungan, yaitu akan timbul konflik ...
Setelah dilombok tengah, kami liburan ke banyak tempat, benang kelambu, sebuah air terjun di kaki gunung rinjani, setelah kegunung kamipun berbailik arah ke pantai selatan pulau lombok, dari pantai kute sampai pantai gerupuk, dan terakhir, kami ke pantai di kawasan mataram dan lombok utara, dari ...
"Kok elo bisa pura-pura jadi anak kekurangan sih ian, gua ga habis fikir, hidup udah enak gini, tadi saat makan siang mama kamu juga baik banget, elo kok ga bersyukur punya keluarga kayak begitu" Doni mencoba mencoba menguak cerita gua satu persatu. "Panjang ceritanya Don tapi intiny
"Pokoknya kalo kalian udah di rumah gua. kalian ga boleh nanya macem macem" kata gua saat perjalanan dari bandara. "Siap bos" kata Doni nurut. Lalu sampailah kami di rumah gua. Benar prediksi gua. Doni dan bobi mulai norak. Ipeh sepertinya juga agak kaget ngelihat rumah gua. mu
"Barang elo banyak banget peh kayak cewek aja " Doni mulai perang. "Plaaaakkkkk" pukulan ipeh tepat mengenai kepala doni. "Awas aja elo Don, nanti Gua lempar dari pesawat juga elo " jawab ipeh kesal. "Oya rek, Kita ke djuanda besok pagi jadi sekarang kita di rum
Berita tentang Hubungan Gua dengan Dinda menyebar dengan cepat entah darimana mulainya gua gak paham, Selain harus menghadapi UAS semester 3 gua juga harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan temen-temen gua tentang hubungan gua dengan dinda, pertanyaan aneh-aneh pun keluar, dari bagaimana proses pe...
Kaki ini terasa berat banget buat melangkah, melihat gerbang rumah linda yang tak terlalu tinggi terasa bagai gerbang megah di mana tukang jagal sudah siap menebas gua di dalam. Setelah beberapa kali menarik nafas panjang untuk menenangkan diri, akhirnya gua memberanikan diri untuk masuk dan meme...
Dinda keluar dari kosannya, malam ini dia tampak beda karena ini pertama kalinya gua lihat dinda tidak mengunakan name tag maba atau almamater yang biasa dia pake di kampus, walau hanya pake kaos dan yang ditutupi jaket jeans , tapi dia tampak sangat berbeda. “Sudah siap?” tanya gua. “Sudah...
Malam itu gua masuk ke sebuah pujasera di sekitar jalan gajayana, setelah memakirkan motor gua langsung masuk, Vita masih merahasiakan tujuannya mengajak gua kesini, setelah mendapatkan tempat duduk lesehan , kami akhirnya memesan makanan. “Vit? elo mau ngomong apa sih pakai rahasia rahasua seg...
“ Ah buat apa?” tanya gua heran. “Pegang aja,” paksa Manda. karena gua gak mau ribet Gua pegang tangan manda sambil bengong. “Berarti impas ya?” Kata Manda. “Eh sebenarnya maksud elo apa sih?” tanya gua bingung. “Bukannya tadi elo marah sama Gua gara gara nolak megang tangan elo...