Coba sebutkan SATU hal saja yang dikurangi dari safety standar sesuai regulasi aviasi internasional oleh LCC seperti AirAsia. Saya mau tau, kalo dibawah standar safety kenapa masih diperbolehkan terbang ke dan dari Changi, KLIA atau bahkan Haneda. ya deh, Agan hebat ;) kalau kata teman saya sih: y
beberapa teman saya pas kuliah S2 dulu perwira wamil berbagai kesatuan. salah seorang dari mereka termasuk orang yang harus dimintain tanda tangan kalau polisi sampai level berbintang pun mau naik pangkat. semua teman saya itu ngomong berani potong kuping mereka kalau ada orang yang berbintang &
ini namanya 'politik sandera'. masing2 pihak punya salah, kartunya satu per satu dikeluarkan karena dimulai dari KPK yang menetapkan BG jadi tersangka pada saat yang kurang tepat. BW dari zaman pencalonan jadi komisioner KPK aja sudah santer kok masalah2nya, dari mulai pakai saksi palsu di sidang...
BW tangkap BW. polisi BW dulu yang berani tangkap SD. ini kalau kasus pilkada berarti kasus2 BW KPK sebelum masuk KPK, waktu masih pengacara. ingat2 slogan KPK: kalau bersih nggak perlu risih... kasus BG pun sebetulnya nggak terkait rekening gendutnya yang diungkap PPATK. isu itu dimunculkan biar...
Orang 'nggak jelas': presiden normatif, presiden harus bertindak tegas (maksudnya bertindak 'nggak jelas'), save KPK (memang KPK kenapa?), dst dst Orang 'jelas': KPK diatur UU, UUnya nggak berubah, komisioner KPK bermasalah (ini yang buat KPK lemah & KPK harus diselamatkan dari mereka yang berma
memangnya Mr.Oeg bersih? orang punya bintang di pundak nggak ada yang bersih 1 pun. begitu pula kalau lolos dari seleksi DPR, termasuk komisioner KPK, selalu ada transaksi dengan parpol2 di DPR.
hak imunitas nggak boleh diberikan ke KPK, presiden aja nggak punya. jijik banget ketika wawancara dengan JB (salah satu deputi KPK) di salah 1 stasiun Tv semalam. JB menganggap KPK nggak di bawah presiden, nggak berhak ditindak presiden, & boleh kritik terbuka presiden. ingat, KPK itu lembaga n
percaya T*mpo di kasus BW & BG sih sama aja dengan percaya pakupayung. media punya framing, framing-nya T*mpo soal ini sih terlalu hitam putih, BW benar, KPK bakal dibubarkan, Jokowi salah, Polri pasti salah. Coba aja cek apa berani T*mpo beritakan yang obyektif soal kasus Century, B*ediono, SMI
BG pasti bermasalah, bahkan semua yang menyandang bintang di pundaknya pasti bermasalah & bisa jadi sandungan. tapi saya setuju banyak orang yang 'nggak jelas', cepat lupa, berpikir pendek. komisioner KPK sekarang pilihan DPR & bukan yang terbaik, penuh transaksi. nggak heran semua bermasala
sok tw kau. lantas kau tw dari mana prakteknya justru ga sejalan?:capedes tesis S2 aku mengangkat soal service quality Air asia.:capedes saya kerja di bidang yang membawahi safety di industri aerospace. puas? :p silakan buat tesis, itu bagus buat ilmu pengetahuan, jangan lupa dimuat di jurnal int
JADI KOMISARIS CUKUP BACA LAPORAN KEUANGAN DOANK ???? STAF AKUNTAN JUGA BISA !!! gampang kan jadi komisaris? kenapa staf akuntan nggak jadi komisaris? salah sendiri nggak dukung yang menang, he..he.. jangankan staf akuntan, yang nggak pernah sekolah akuntansi juga banyak yang bisa. masih ada kese
wkwkwk fotonya aja somplak Ekspresinya pengen ditabok tu muka coba aja tabok tuh laksamana bintang 4, mau ditabok balik denjaka? nggak usah main fisik, nggak intelek, nggak jelas...
mungkin orang kaya loe cocoknya nonton metromini tipi kalo cuma bisa nyeletuk macam ini sih mendingan diam aja. pahami aja dulu arti kata framing dalam jurnalisme: http://en.m.wikipedia.org/wiki/Framing_%28social_sciences%29 Yg diberitakan tempo tentang century obyektif kok, kalo emang ngga s
Tempo disamain ama piyungan??? :D :D :D cuman numpang ngakak aja gan...tempo mah netral,malah waktu jaman kampanye lebih pro jokwi,sampe2 tempo ngeluarin edisi khusus relawan.. :D keliatan nih ga pernah baca tempo.. belajar lagi elements of journalism, terutama prinsip ke-4: independen. T*mpo dari
JKN/BPJS kes itu asuransi kesehatan sosial, artinya hanya untuk hal2 dasar & gawat darurat. jangan berharap banyak untuk kasus2 jarang karena ada skala prioritas & anggaran pun terbatas. kalau JKN sesuai maunya rakyat, langsung bangkrut & malah nggak ada yang bisa berobat lagi dengan sis
JKN nggak 'unlimited', emangnya paket internet (itu aja masih ada batas pemakaian wajar)? JKN pake case base group (CBG), tiap diagnosis ada besaran biaya yang ditanggung. kalo mau unlimited, berdoa aja
negeri ini bakal susah maju kalau pemimpin2nya cuma bisa menghafal & membebek. agama2 juga kebanyakan impor, nggak dilarang sekalian? sains juga impor, kenapa diajarkan di sekolah? jangan pake gelar2 akademik, itu juga impor. punya otak dipake buat mengerti & kritis. valentine day produk imp
salah title, atau 'sengaja' disalahin biar kesannya Ibu Ratna ada kaitannya dengan KPK vs BG / Polri Jika dipikir2 sebenarnya apa sih hubungannya: komentar aktivis HAM dengan KPK vs BG / Polri? Kan bukan masuk wilayah expertise dia tuh... sudah kebiasaan lama tipi oon, sewa aktor untuk jadi ahli
Ane sekeluarga sangat amat kecewa sama penanganan dokter T, tapi males mau ambil tindakan. Soalnya kita fokus buat nyembuhin mama dulu. Padahal kalo pas 2012 nyokap cuma fokus aja di lab, mungkin udah ketahuan bengkak dikaki nya gara2 gagal jantung. Bukannya malah dijadiin salah 1 sumber pendapatan