pasti pemikirannya: silakan kirim bantuan tapi nggak boleh salurkan langsung. padahal pengen nyatut bantuan. karena nggak bisa nyatut, ditolak aja dari pada ngerepotin. kalau asing langsung salurkan bantuan, langsung terbongkar semua tuh di media internasional borok2nya daerah yang kena bencana.
skala ekonomi di kita nggak masuk, jadi harga nggak mungkin bersaing. mau manufaktur juga rantai pasok nggak lengkap. tapi kalau soal standar, itu memang pedang bermata 2. di kita karena aturan soal standar lumayan ketat, perlindungan masyarakat relatif lebih baik, sangat jarang kasus2 yang berba...
menteri rasa pleciden. terlalu 'hebat' jadi urusan orang lain pun diurusi. urusan menteri esdm, bea cukai, imigrasi diborong semua...
bupati/walikota tetap harus dipilih langsung oleh rakyat karena kekuasaannya besar. yang sebaiknya diusulkan oleh presiden & dipilih DPR itu gubernur, kecuali gubernur jkt. bubarkan juga DPRD provinsi.
ada yang dumping, ada yang memang strategi penetrasi pasarnya begitu, disubsidi biaya pemasaran. banyak perusahaan di kita itu masih sangat konvensional dalam soal bisnis sementara di tiongkok mereka sangat kreatif karena persaingan ketat.
dibantu perahu naga, jetski, kano, peralatan diving, baju renang, bola2 untuk jadi pelampung. nanti dari menteri kominfo disediakan hape & perangkat internet satelit untuk laporan sekaligus merekam aura farming juga.
terencana vs nggak pernah ada yang merencanakan. sense of crisis-nya aja nggak ada, tapi kalau secara kenyataan sih malah bagus, berkurang beberapa orang yang harus diberi makan di tengah pasokan bahan pangan yang terbatas. toh wakil & para kepala dinas terkait juga masih ada.
nggak ada menteri yang salah atau nggak kompeten, yang salah itu cuma orang yang memilih & mengangkatnya, berikut para pemilih orang itu.
buat hutan tanaman pangan & energi, isinya pohon sukun, walnut, jarak dst yang bisa jadi bahan pangan atau minyak/energi.
ada yang menyumbang dari mana pun sih diterima aja. tapi yang salurkan cukup pemadam kebakaran aja, lebih terpercaya.
ada hitungan teknisnya untuk cegah longsor. juga bagaimana urusi sistem pembuangan air & DAS supaya nggak banjir. kalau soal penebangan hutan, harusnya memang buat hutan industri sendiri. cuma boleh tebang yang ditanam sendiri. otomatis kan pasti atur tuh waktu penanaman supaya bisa panen terus.
reuni show of force yang gagal hasilkan impresi media karena tertutup bencana sumatera. zaman sudah canggih, tinggal pakai webinar aja bisa kok kalau cuma mau sekadar kumpul2 dengar orang ceramah atau doa bareng.
mau tau itu kuliah sampai sejauh itu kampusnya akreditasi apa? wong yang dari daerah yang dituju aja kalau masih bisa masuk ke kampus2 di jawa berbondong2 ke jawa.