Chapter 43 - Gelap Aku terkejut, Rhea tercekat dan Emon terlihat begitu ngeri. Anehnya aku bisa melihat mereka semua dalam satu pandangan. Bahkan ternyata aku juga bisa melihat tiga peluru sedang melesat keluar dari moncong pistol. Aneh. Aku teringat pernah membaca suatu artikel, katanya menjelang
Chapter 42 - End of Me Anj*t!! Bener dugaanku. Aku sedang kerasukan! Pasti kerasukan Khamaya. Duh ini sangat menyebalkan. Kesadaranku masih tertinggal tapi tubuhku berhasil dikuasai dia. Aku dengan pedang terhunus melangkah mendekati Rhea. Cowok Arab itu kini dengan sigap mengacungkan pistol ke a...
Chapter 41 - Let Me In Aku merasa meleleh meliihat Rhea dan Emon. Aku merindukan Rhea dengan sangat. Ingin rasanya segera berlari kearahnya dan merentangkan tangan untuk memeluk. Sementara Emon memang aku juga rindu, tapi bukan rindu seperti hasratku pada Rhea. Pada Emon aku justru rindu mendengar
Atlantik Thaher kok kalo mention dirimu, gak keluar namamu yg blue colour ya? Mengapa begitu? Apa salah nama?