Mau berbagi pengalaman aja dengan DC bank Mega. Tahun lalu saya bantu ngurusin bayar hutang CC bank Mega punya anggota keluarga saya yang udah pindah rumah tapi DCnya neror ke rumah ortu. Neror telp berkali2 bicara kasar. Suatu waktu saya lagi di rumah ortu nerima telpnya, awalnya bicaranya kasar t
Serius seneng sendiri baca berita seperti ini.. Terima kasih sudah memberikan contoh yang baik ya, keep the great work :toast
Silent reader kaskus entah dari tahun berapa. Baru daftar januari 2010 gara2 kebelet mau beli barang di forum jual-beli :hammer
Woi TS, di sumber yang anda tulis ngga ada keterangan dia sampai jual perabotan. Ente dapet info dari mana tuh??? :bingung Ngepost berita memang disini tempatnya, tapi kalau udah diedit sendiri dan ditambah-tambahin udah fitnah dan hoax namanya. Hati-hati UU ITE.. Btw udah 2x24 jam sejak disomasi
Pak dari pkpi, somasi itu teguran terhadap calon tergugat agar perbuatan yang dianggap merugikan bisa dihentikan. Pemprov somasi si “artis” untuk mengklarifikasi pernyataannya. Yang kemudian sudah dijawab hanya berupa “iseng” belaka. Sedangkan si agensi udah klarifikasi dan minta maaf. Ja...
Kalau fitnah pribadi mungkin masih diterima maafnya.. Tapi kalau sudah fitnah istri, anak, bahkan orang tua, jika saya diposisi pak BTP, saya pun sulit untuk memaafkan.. Kepada ibu yang saat ini ditangkap, mulutmu harimaumu, dirimu menuai apa yang kamu tanam..
Sepertinya bapak satu ini menunjukan gejala waham ya.. Ketika dikonfrontasi pernyataannya, selalu saja ada jawabannya dan terkesan bapak satu ini tetap yakin dengan pendapatnya, walau pun yang dia ucapkan beberapa kali tidak jelas alias ngawur. Apa ada psikolog atau psikiater disini? Mohon penilai
Itu 737 T aset sinarmas group atau aset almarhum? Kalau aset almarhum berarti melebihi kekayaan pak Robert Budi Hartono dong. Pak Robert aja per April kemarin “cuma” 200an T. Lagian surat wasiatnya ini memang udah terbukti wasiat asli apa ngga? Kalau iya masa bisa digugat? Ada yang ngerti huk...
Yang ngotot nyalahin sekolah daring itu alasannya cuma dua. Cari perhatian atau males ngurusin pendidikan anak di rumah.. Masukan buat pemerintah, coba kerjasama dengan semua provider untuk memberikan quota gratis khusus untuk pendidikan. Jadi orangtua ngga perlu pusing beli quota internet. Selain
Apa dishub pernah survey mereka yang keluar rumah tujuannya apa? Kalau tujuannya bekerja masa mau dipersulit? Kalau memang ada buktinya bahwa yang keluar rumah sebagian besar tidak memiliki tujuan yang penting ya boleh2 saja dibatasi ruang gerak masyarakat dengan ganjil genap. Tapi kalau memang ma
Masyarakat masih buta informasi atau kebanyakan menelan hoax untuk masalah covid-19.. Fyi infeksi covid-19 ini walau entry poinnya dari organ pernafasan, sifatnya menyeluruh alias tidak organ spesifik. Covid-19 menyebabkan “cytokine storm” yang bisa memperburuk kondisi komorbid yang sudah ada...
Namanya koalisinya menyelamatkan Indonesia. Kalau ditanya bagaimana bentuk konkrit upaya penyelamatannya juga bingung jawabnya. Paling ngga jauh dari jawaban ngambang klasik ala politikus dan ujung2nya ada bumbu2 menuntut pemimpin mundur.. Cabe deeehhh...
Tapi uniknya daerah yang agan sebut malah ngga/belum begitu banyak kasusnya ya.. Atau belum banyak dites aja mungkin haha