Ini hal yang sudah diwanti-wanti dari awal.. Jakarta walau jumlah pasiennya banyak, jumlah rs rujukan dan tenaga kerjanya pun cukup. Kalau di daerah jumlah pasiennya sampai mendekati atau bahkan melampaui jakarta, bakal ngga karuan penanganannya. Dan akhirnya terjadi juga di Jatim.. Pertanyaannya
Nanti kalau ada tawaran, pernyataannya berubah menjadi : “Kalau memang rakyat Indonesia yang diwakili oleh pakde mengizinkan, kami pun merasa terpanggil untuk turut membantu membuat negara kita yang tercinta ini menjadi lebih baik. Bukan karena kami mau ya. Tapi ini adalah bentuk tanggung jawab...
Kalau terlihat atau melihat ngga masalah.. Tapi kalau men-zoom untuk memperhatikan dengan seksama itu sudah masuk ranah pervert ya. Apalagi pake sarana kantor plus diposting pula di medsos. Wajarlah kalau kena hukuman.. Semoga dijadikan pelajaran untuk kedepannya ngga usah posting dimedsos lagi :h
Kebijakannya bagus. Tapi masalahnya masyarakat Indo masih banyak yang ngga ngerti dan ngga peduli sama yang namanya limbah plastik. Boro2 pembeli mau bawa kantong sendiri, yang ada nanti penjualnya yang disemprot gara2 ngga nyediain kantong kresek :hammer
Kalau orang otaknya kosong biasanya ketika ngomong ya begitu. Bentak sana sini. Soalnya memang ngga ada lagi yang bisa ditunjukin. Sama aja seperti cebong sama kampret kalau udah debat disini. Yang keluar kata2 kasar semua. Ya itu gara2 otaknya pada kosong. Ngarepin gaji jadi buzzer aja.. Tapi kal
Penasaran bagaimana cebong membungkus ide ini supaya menjadi ide yang terkesan brilian dan extraordinary :hammer
Sepertinya harus dimasukkan makna baru untuk kata “kooperatif” di KBBI. Pakpol suka banget make kata ini buat “klien” yang punya duit..
Jangan sampai wabah dijadikan ajang mencari kesempatan untuk oknum bank yang sebelumnya sudah ada kredit macet mencari pinjaman instan ke BI. Nanti ujung2nya bisa terjadi bail out lagi :hammer
Negara yang terbentuk dari agresi militer mau ngomong masalah arahan Tuhan?? Ngebantai kaum indian dan mengambil wilayahnya juga arahan Tuhan?
Awalnya dibilang penyerapan cuma 1.53% dari 78T yg kemudian berubah jadi 87T. Terus ada info 87T itu berupa dana PEN alias dana baru dialokasikan dan kemenkes harus mengajukan proposal dulu untuk minta, sejauh ini baru 25T dari dana PEN tsb yang diberikan. Sekarang ada berita kalau penyerapan sudah
sammyceng Saya hanya pernah membaca beberapa buku mengenai dark ages of America. Kalau dijelaskan disini kepanjangan sih gan. Salah satunya buku tulisan dari pak Bernard Bailyn. Coba aja liat googling gan. Siapa tau ada ebooknya.
Lho, PNS kan termasuk salah satu pekerjaan yang pendapatannya tidak dipengaruhi oleh wabah covid-19. Terus apa hubungannya sampai minta dipercepat pencairan gaji ke-13 nya?
Kalau pihak mempelai wanitanya ikhlas ya ngga masalah.. Tapi kalau ngeliat penampakan kedua mempelai sepertinya bakal ada (banyak) yang butthurt disini :ngakak
biglingz Yang saya pertanyakan itu jadwal gaji ke-13 gan. Tadinya saya kira gaji ke-13 biasanya dapet di akhir tahun. Tapi setelah saya baca2 lagi ternyata biasanya gaji ke-13 itu dicairin di pertengahan tahun dimana tahun lalu di bulan Juni. Jadi wajar kalau sekarang dipertanyakan kenapa belum
Pertanyaan saya, apa nelayan kita tidak ada yang bisa budidaya lobster? Atau ada (banyak) yang bisa tapi ngga ada dana dan atau sarananya?