[ISLAM & KRISTEN BERSATU] Aliansi Mahasiswa Islam & Kristen Seluruh Indonesia Tolak Kenaikan Harga BBM

(Papua Merdeka?) "Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya" Papua Tolak Kenaikan Harga BBM





MEDAN - Seorang oknum Brimob yang bertugas di Polda Sumatera Utara babak belur dihajar 12 orang tak dikenal (OTK) di halaman parkir Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area, Minggu (23/11/2014) dini hari.

Tak hanya dianiaya, senjata api oknum brimob berinisial I ini juga diambil salah satu pelaku dan rekannya yang disebut merupakan OKP di Labuhan Belawan.

Menurut informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat ke 12 pelaku masuk ke dalam diskotik M3 yang berada di lantai 8, Gedung Thamrin Plaza pada Minggu dini hari. Di situ, para pelaku memesan minuman sembari menikmati hiburan yang disediakan.

Saat waktu menunjukan pukul 05.00 WIB, waitres diskotik tersebut menyodorkan bill pembayaran kepada para pelaku yang mencapai Rp 14.500.000.

Disitu, para pelaku lalu meminta potongan harga karena hanya membawa uang Rp6.500.000.

"Saat disodorkan bill, pelaku tak mau membayar penuh, melainkan minta potongan harga. Disitu mereka juga meminta tambahan waktu buka hingga jam 06.00 pagi. Sempat terjadi keributan juga dengan pelaku," ujar seorang polisi yang namanya dirahasiakan, Minggu sore.

Tak mau terjadi keributan, manager diskotik lalu menghubungi oknum Brimob yang dikenalnya. Selanjutnya, oknum brimob berinisial I tersebut datang ke diskotik tersebut untuk melerai agar para pelaku tidak membuat onar.

"Pas datang oknum brimob itu, para pelaku lalu membawanya ke halaman parkir. Di situ, oknum brimob lalu dianiaya pelaku dan senjatanya diambil. Usai menganiaya, para pelaku lalu melarikan diri menggunakan mobil," ungkapnya.

Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Prianto SIK, mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan para saksi.

"Hingga siang ini kita masih memintai keterangan para saksi," tandasnya.
POPULOUS

Seorang oknum Brimob Polda Sumut babak belur dihajar 12 orang tak dikenal di halaman parkir Thamrin Plaza, Medan. Kawanan itu juga menggasak senjata api petugas tersebut.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” ujar Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Frianto, Minggu (23/11).
Pengeroyokan iyu terjadi pada Minggu (23/11) dini hari. Saat itu, 12 pelaku masuk diskotek M3 yang berada di lantai delapan gedung Thamrin Plaza. Sambil minum para pelaku asyik menikmati hiburan.

Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 05.00 Wib, dan waiters diskotik menyodorkan bill pembayaran kepada kawanan itu. Pembayaran yang diminta Rp14,5 juta.

Pelaku keberatan untuk membayar bill sebanyak itu dan meminta potongan harga. Alasannya, mereka hanya membawa uang Rp6,5 juta.

Tidak hanya itu, pelaku juga meminta waktu tambahan hingga pukul 06.00 Wib. Keributan pun tak bisa dihindarkan. Manager diskotek langsung menghubungi oknum Brimob. Tapi oknum Brmimob itu dayang sndiri lehih awal. .

Aparat kepolisian ini meminta kepada pelaku agar tidak membuat keributan. Mendengar hal itu, pelaku membawa korban ke halaman parkir dan menganiayainya. Usai menganiayai korban, pelaku langsung kabur.(samosir)
POPULOUS





[ISLAM & KRISTEN BERSATU] Aliansi Mahasiswa Islam & Kristen Seluruh Indonesia Tolak Kenaikan Harga BBM

(Papua Merdeka?) "Katanya Jokowi Pro Rakyat, Mana Buktinya" Papua Tolak Kenaikan Harga BBM