Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama meletakkan batu pertama pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Pulogebang tahap kedua, Jumat (7/6). Kedatangan Basuki di rusunawa tersebut dimanfaatkan warga setempat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan.

Seperti yang disampaikan Yohanes (45), warga Rusun Pulogebang yang memang sudah lama menanti kedatangan Basuki untuk menyampaikan persoalan yang dihadapinya. Persoalan yang dialami Yohanes bermula saat Yohanes membeli sebidang tanah seluas 240 meter persegi.

Belakangan, tanah yang dibeli Yohanes ternyata bermasalah. Ia pun mengaku dikenakan denda sebesar Rp 80 juta. "Karena Pak Lurah dan Wakil Lurah itu adalah anak buah Pak Basuki, makanya saya ceritakan persoalan ini kepada Pak Basuki. Padahal, saya beli tanah itu untuk menampung anak-anak pemulung," ujar Yohanes, Jumat (7/6).

Setelah mendengar keluhan yang disampaikan Yohanes, Basuki pun meminta Yohanes untuk melaporkan apa yang dialaminya tersebut ke aparat penegak hukum. "Ya sudah, kalau begitu lapor saja ke polisi pak," kata Basuki yang mengenakan baju khas Betawi lengkap dengan sarung dan peci.

sumber



web ane : http://jokowiforindonesia.blogspot.com/
Twitter ane : https://twitter.com/RakyatpeduliJKT

Salam Jakarta