- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Paska Bentrok Kawasan Kali Pasir Berangsur Kondusif


TS
jakartapeduli
Paska Bentrok Kawasan Kali Pasir Berangsur Kondusif
JAKARTA – Setelah bentrok yang mengakibatkan rusaknya beberapa rumah, kawasan Kali Pasir, Jakarta Pusat, malam ini berangsur kondusif. Bahkan tak ada pengamanan khusus dari pihak kepolisian.
“Tidak ada pengamanan ekstra. Semuanya sudah biasa saja,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Rahmat kepada Okezone, Sabtu (8/6/2013) dini hari.
Sebelumnya, Ratusan anggota Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) masih terus berjaga-jaga di depan Jalan Kali Pasir Gang Eretan, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Penasehat Forkabi Kebon Sirih, Jamal mengatakan anggota Forkabi berkumpul di lokasi untuk meredam anggota Forkabi Se-Jabodetabek lainnya, yang akan berdatangan ke kawasan tersebut.
"Kita disini untuk berjaga-jaga, takut ada yang datang anggota Forkabi dari Jabodetabek. Supaya bisa diredam," kata Jamal di lokasi bentrokan.
Seperti diketahui, Rifky (27) pemuda yang meninggal karena terkena sabetan celurit saat terjadi bentrokan antar warga di kawasan tersebut. Menurut orang tua korban, Eva (48), anak sulungnya itu merupakan korban salah sasaran. Pasalnya, ketika terjadi tawuran, anaknya itu tidak ikut dan hanya sedang melihat.
Pada Jumat sore tadi juga, pengrusakan rumah dilakukan oleh warga terhadap terduga pelaku tawuran yang melakukan pembunuhan terhadap Rifky. Untungnya, penghuni rumah sudah mengungsi sehingga tidak terjadi korban jiwa.
sumber
web ane : http://jokowiforindonesia.blogspot.com/
Twitter ane : https://twitter.com/RakyatpeduliJKT
Salam Jakarta

“Tidak ada pengamanan ekstra. Semuanya sudah biasa saja,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Rahmat kepada Okezone, Sabtu (8/6/2013) dini hari.
Sebelumnya, Ratusan anggota Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) masih terus berjaga-jaga di depan Jalan Kali Pasir Gang Eretan, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Penasehat Forkabi Kebon Sirih, Jamal mengatakan anggota Forkabi berkumpul di lokasi untuk meredam anggota Forkabi Se-Jabodetabek lainnya, yang akan berdatangan ke kawasan tersebut.
"Kita disini untuk berjaga-jaga, takut ada yang datang anggota Forkabi dari Jabodetabek. Supaya bisa diredam," kata Jamal di lokasi bentrokan.
Seperti diketahui, Rifky (27) pemuda yang meninggal karena terkena sabetan celurit saat terjadi bentrokan antar warga di kawasan tersebut. Menurut orang tua korban, Eva (48), anak sulungnya itu merupakan korban salah sasaran. Pasalnya, ketika terjadi tawuran, anaknya itu tidak ikut dan hanya sedang melihat.
Pada Jumat sore tadi juga, pengrusakan rumah dilakukan oleh warga terhadap terduga pelaku tawuran yang melakukan pembunuhan terhadap Rifky. Untungnya, penghuni rumah sudah mengungsi sehingga tidak terjadi korban jiwa.
sumber
Quote:
web ane : http://jokowiforindonesia.blogspot.com/
Twitter ane : https://twitter.com/RakyatpeduliJKT
Salam Jakarta

0
2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan