- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Waspada Penipuan Dunia Maya, Jangan Mudah Percaya Iming-Iming!


TS
dionlanang
Tips Waspada Penipuan Dunia Maya, Jangan Mudah Percaya Iming-Iming!

Ilustrasi Penipuan Online (liputan6.com)
Kemajuan teknologi membuat kita semakin di permudah, contohnya seperti kita bisa berbicara dengan rekan dan kerabat kita di tempat yang jauh melalui fasilitas telpon maupun video call. Dihari ini kita juga bisa membeli barang tanpa perlu keluar rumah, bahkan kita bisa membeli barang inceran kita dari luar kota hingga luar negeri hanya dengan menggunakan telpon genggam yang kita punya. Tapi kemajuan teknologi ibarat dua buah mata pisau, ada yang tumpul ada pula yang tajam, ada sisi positif dan ada pula sisi negatif yang bisa di timbulkan nya.
Salah satu sisi negatifnya adalah penipuan online, penipuan online ada banyak sekali modus, entah modus menjual barang, hingga modus menawarkan pinjaman online.

sumber: editing Pribadi
BACA JUGA : Pedangdut Seksi Ini Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Karena Sepi Job?
Belakangan ini ane nemu sebuah postingan facebook dari seorang warga net yang menjadi korban penipuan pinjaman online. Netizen ini menggunggah screnshot percakapan dengan penipu pinjaman online. Postingan ini di unggah yang bersangkutan pada Desember 2021 kemarin. Ini patut menjadi peringatan dan kewaspadaan bagi kita semua para pngguna media sosial.
Quote:
BACA JUGA: Ngaku Polisi, Tukang Kayu Berhasil Setubuhi Bu Bidan Hingga Hamil
Jaman sekarang jangan mudah percaya begitu saja terhadap tawaran yang ada di media sosial. Tawaran jual barang, tawaran pinjaman, hingga tawaran sumbangan pun jangan mudah di percaya karena di media sosial banyak sekali modus penipuan. Mungkin Tips-tips berikut bisa membantu anda terhindar dari penipuan dunia maya.

Sumber: Facebook FP Mbahas Apa Aja
Mungkin anda juga sering melihat postingan-postingan seperti diatas yang berseliweran di facebook, menawarkan pinjaman tapi tanpa mencantumkan alamat yang jelas.

Sumber: FP Mbahas Apa Aja
Ciri-ciri akun penipuan dumay:
1. Postingan yang menawarkan pinjaman tanpa mencantumkan alamat.
2. Nomor telpon yang dicantumkan bukan kode wilayah anda.
3. Akunnya bodong, pake foto orang.
4. meminta transfer uang lebih dulu.
5. melakukan jual beli tanpa melalui perantara pihak ketiga (marketplace)
6. buru-buru supaya anda segera transfer.




1. Postingan yang menawarkan pinjaman tanpa mencantumkan alamat.
2. Nomor telpon yang dicantumkan bukan kode wilayah anda.
3. Akunnya bodong, pake foto orang.
4. meminta transfer uang lebih dulu.
5. melakukan jual beli tanpa melalui perantara pihak ketiga (marketplace)
6. buru-buru supaya anda segera transfer.




Quote:
Menurut hasil pengamatan ane sejauh ini, yang biasa kena tipu online itu ada 3 tipe. yang pertama tipe orang tua / orangtua jaman dulu (mereka biasanya kena tipu telpon kecelakaan, telpon minta pulsa, hingga telpon yang mengaku anaknya tertangkap narkoba). yang kedua tipe Bocil (usia belasan tahun, kisaran sekolah kelas 6 SD, SMP, hingga SMA, mereka biasanya kena tipu penjualan barang online). Dan yang ketiga, Maaf, Mereka yang berpendidikan rendah (golongan ini juga rentan sekali kena tipu dunia maya).
Untuk memberantas penipuan dunia maya, ane rasa perlu kerjasama dari banyak pihak, seperti pemerintah melalui kominfo dan kepolisian, operator seluler, pihak bank, hingga netizen itu sendiri. Jika ente seorang netizen yang berpendidikan dan berpengalaman yang bisa membedakan mana penipuan dan tidak, maka jika mengetahui sebuah postingan penipuan anda jangan diam saja wajib jari jemari anda melakukan komentar minimal dengan 1 kata "HOAX''. siapa tau dari 1 komentar anda itu bisa mencegah seseorang yang akan menjadi korban. Hal ini penting supaya kita memberi kontribusi terhadap pencegahan tindak kriminla melalui ilmu yang anda punya. Ada pula penipuan yang lebih niat gan, mereka mengaku melayani pinjaman tanpa uang admin di awal, namun biasanya mereka mengirim link supaya kita mendowload aplikasi. Nah konyolnya jika kita mendownload aplikasi itu disitu sudah langsung tertera saldo, namun saldo itu baru bisa di tarik ketika kita deposit sejumlah uang lebih dulu.
Mari Berantas Penipuan Online.
Untuk memberantas penipuan dunia maya, ane rasa perlu kerjasama dari banyak pihak, seperti pemerintah melalui kominfo dan kepolisian, operator seluler, pihak bank, hingga netizen itu sendiri. Jika ente seorang netizen yang berpendidikan dan berpengalaman yang bisa membedakan mana penipuan dan tidak, maka jika mengetahui sebuah postingan penipuan anda jangan diam saja wajib jari jemari anda melakukan komentar minimal dengan 1 kata "HOAX''. siapa tau dari 1 komentar anda itu bisa mencegah seseorang yang akan menjadi korban. Hal ini penting supaya kita memberi kontribusi terhadap pencegahan tindak kriminla melalui ilmu yang anda punya. Ada pula penipuan yang lebih niat gan, mereka mengaku melayani pinjaman tanpa uang admin di awal, namun biasanya mereka mengirim link supaya kita mendowload aplikasi. Nah konyolnya jika kita mendownload aplikasi itu disitu sudah langsung tertera saldo, namun saldo itu baru bisa di tarik ketika kita deposit sejumlah uang lebih dulu.






Quote: