Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anggorofffAvatar border
TS
anggorofff
Pop Ice: Penyambung Hidup dan Bacot Netizen
source

Hai Useless People! Apa ya? Ya apa? Gapapa. Gak jelas ya? Ya begini kalo gak ketemu opening yang pas~

Beberapa waktu lalu ramai perbincangan tentang Pop Ice. Minuman yang pernah merajai pasar malam dan selalu ada di setiap event. Varian rasa favorit saya dulu adalah rasa soto banjar. Sangat segar dan tak pernah gagal memporak-porandakan haus yang menyandera tenggorokan.

Tapi perbincangan Pop Ice kali ini bernada agak tidak enak. Lebih tepatnya berbentuk nyinyiran yang ditujukan kepada mudi-mudi yang berjualan Pop Ice pasca menikah. “Pengen nikah muda. Tapi takut jualan Pop Ice” ujar sista-sista yang hidupnya masih disponsori orang tuanya.

Padahal, itu sebenarnya agak keliru. Popularitas Pop Ice sudah tergantikan dengan thai tea, kopi dan boba. Sangat amat sedikit yang jualan pop ice. Kalian gak pernah liat Awkarin lagi santai di pinggir kolam renang minum Pop Ice, kan?

Jadi, bagi yang nyinyir, tolong lakukan riset sebelum nyinyir. Bagi yg jualan Pop Ice, tolong pertimbangkan untuk jualan thai tea, kopi atau boba saja. Karena Pop Ice tidaklah instagramable. Kedudukan pop ice saat ini bisa dikatakan sejajar dengan Finto, Sprata dan Teh Sisri gula batu.

Biasanya, perbincangan juga merembet tentang akun sosial media yang berubah jadi online shop. 

Perubahan akun sosial media penikah muda menjadi online shop adalah hal yang wajar. Seperti kita tau, sebelum menikah, mereka biasanya bekerja di PT Mencari Cinta Sejati. Kan ramashok udah nikah tapi masih kerja di PT Mencari Cinta Sejati. Lha arep golek opo neh su!!!???

Tapi ada hal positif dari perubahan itu. Yaitu membuat proses move on barisan para mantan menjadi lebih cepat. Ya gimana, mau stalking kok malah ketemu daster, sprei, Ms Glow, paku payung, semen tiga roda. Sungguh membuyarkan tujuan stalking.

Tapi ada barang paling aneh yang pernah saya jumpai di akun teman saya yang sudah berubah menjadi online shop. Sabun batang. “Apa yang aneh dengan sabun batang? Itu hal yang biasa”. Ututu, tunggu dulu. Sabun ini berbeda, tidak dijual dalam satuan batang, tapi dipotong-potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Semiskin-miskinnya saya, saya belum pernah ke warung beli sabun batang setengah. Saya curiga, mungkin target pasarnya adalah penduduk Uganda yang tidak mampu membeli sabun dalam satuan batang.Hingga harus ngecer dalam arti yang lebih kompleks. Ya… kita tak pernah tau kan~

Tapi setelah saya cermati dengan saksama dari caption dan foto testimoni yang terpampang. Sabun tersebut bisa memutihkan kulit dengan cepat. Mirip-mirip uang sehabis gajian lah. Karena khasiatnya yang dahsyat itu, harganya jadi mahal. Itulah alasan di balik metode penjualannya yang ecerannya saja sampai diecer. 

Pesan saya bagi yang mau beli sabun tersebut. Pastikan cukup untuk menyabuni seluruh tubuh. Jangan sampai baru dipakai di bagian tubuh sebelah kanan, sabunnya habis. Kan nanti jadi ketahuan belangnya dalam arti yang sebenar-benarnya.

Perbincangan ini memang harus diakui, menyudutkan muda mudi yang nikah muda. Narasi yang dibangun adalah, jika nikah muda pasti jualan Pop Ice atau akun sosial medianya berubah jadi online shop. Padahal kan gak kayak gitu, ada yang bercerai juga kok. eh, serius itu tadi.

Padahal, jualan pop ice juga bisa jadi kaya raya. Coba kita hitung. Penduduk Indonesia 250 juta. Tentu tidak semua beli pop ice anda. Jadi kita ambil 1 persen saja, 2,5 juta. Jika keuntungan tiap cup adalah Rp1000, 2,5 juta x Rp1000= Rp2,5 M!!!. itu baru sehari!!! kalo sebulan jualan selama 20 hari, per bulan sudah untung Rp50M!!!

Slip gajimu ketar-ketir tau ini!!!

Bahkan, saya sadur dari akun twitter @AgusMagelangan. Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, berencana jualan pop ice jika dirinya nanti dipecat oleh Manchester United. Ini membuktikan bahwa jualan pop ice bukanlah hal yang sepele.

Iya, iya. tadi itu hanya bercanda~

Maksud saya, ya biarin aja mereka jualan apa saja. Yang penting bukan jualan barang yang dilarang agama dan negara. Kalo gak suka jualannya muncul di beranda kalian, ya tinggal di blok. Gitu aja kok repot.

Gak perlu nyinyir ke mereka, kita gak pernah tau kebutuhan orang. Karena yang nyinyir biasanya belum nikah. Jadi belum merasakan berbagai kebutuhan orang yang sudah menikah. Bisa jadi yang nyinyir nanti juga jualan pop ice/akun sosial medianya jadi online shop pas udah nikah.

Terus bagi yang jualan pop ice atau apa pun, nyinyiran netizen gak usah diladenin. Orang yang nyinyir/tidak suka sama kalian itu, gak pengen denger penjelasan dari kalian. Lanjutkanlah berjualan, teruslah mencari cuan, karena meladeni bacotan netizen tidak membuat saldo rekeningmu bertambah.


PANDJANG OEMOER PERDJOEANGAN!!!


KEEP READ AND SOUND


Diubah oleh anggorofff 12-11-2021 08:00
AnkaKalistaAvatar border
AnkaKalista memberi reputasi
1
1.5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan