The Witcher Serial Baru Netflix Yang Layak Untuk Ditonton

Kisah penyelamatannya disembunyikan selama bertahun-tahun sampai istrinya menemukan sebuah buku catatan. Pria ini menyelamatkan nyawa 669 anak Yahudi sebelum pecahnya Perang Dunia II. Namanya adalah Nicholas Winton.

Winton lahir di London dalam keluarga Yahudi Jerman. Nama keluarga mereka yang sebenarnya adalah Wertheimer, tetapi keluarga mengubahnya menjadi bagian dari masyarakat Inggris. Pada tanggal 1 Oktober 1938, pasukan Nazi menduduki bagian barat Cekoslowakia. Nicholas sangat menyadari peristiwa yang akan selanjutnya terjadi di benua itu.


Seorang teman mengundangnya ke Praha untuk membantu Komite Pengungsi Inggris dari Cekoslowakia. Hal itu mengubah segalanya. Dalam perjalanan kali ini, Winton mengunjungi kamp pengungsi dimana orang-orang Yahudi tinggal. Menurutnya, perang sudah hampir di depan mata. Jadi, Winton memutuskan untuk bertindak.

Rencananya dia berusaha untuk mengevakuasi sebanyak mungkin anak-anak ke Inggris. Program semacam itu sudah ada di Jerman dan Austria, tetapi belum ada di Cekoslowakia. Banyak orang tua yang ingin mengirimkan anak-anak mereka ke tempat yang lebih aman. Tetapi masalahnya adalah Inggris tidak siap menerima semua anak-anak itu. Para orang tua harus mencari keluarga angkat dan membayar 50 pound sterling untuk setiap anak.


Nicholas Winton memasang iklan dikoran dan banyak keluarga yang berdatangan. Dia menggunakan foto anak-anak pengungsi. Masalah lainnya adalah visa masuk ke Inggris. Pejabat berwenang bekerja sangat lambat dalam mengurus permintaan visa. Banyak yang segera mendatangi mereka untuk mengurus visa. Namun petugas mengira tidak akan ada perang di Eropa.

Pengangkutan anak pertama yang berhasil dilakukan pada tanggal 14 Maret 1939. Ada 8 kereta dengan total 669 anak, yang sebagian besar adalah orang Yahudi. Kereta yang dipenuhi anak-anak Yahudi harus melewati jantung Nazi Jerman. Keluarga angkat menunggu anak-anak di stasiun kereta di London. Kereta terakhir yang membawa anak-anak meninggalkan Praha pada 2 Agustus 1939.


Kelompok terbesar pengungsi anak-anak diangkut pada tanggal 1 September 1939. Ada 250 anak di dalamnya. Tetapi itu adalah hari ketika Hitler menginvasi Polandia, jadi semua perbatasan Jerman ditutup dan perang telah dimulai. Sedikit dari 250 anak tersebut yang selamat, kebanyakan dari mereka meninggal di kamp konsentrasi.

Operasi penyelamatan Nicholas Winton bahkan tidak diketahui sampai seusai perang. Baru pada tahun 1988, istrinya menemukan lembaran buku dengan foto anak-anak yang disimpan rapi. Ada juga catatan lengkap identitas mereka. Winton menjadi pahlawan nasional. Tahun itu dia bertemu dengan anak-anak yang dia selamatkan di sebuah acara Televisi. Beberapa dari mereka tidak mengenal Nicholas Winton.


Di Inggris dia dikenal sebagai British Schindler orang paling terkenal yang menyelamatkan orang-orang Yahudi dari Nazi. Dia bekerja dengan sebuah motto bahwa jika sesuatu sangat tidak mungkin pasti selalu ada cara untuk melakukannya. Pada tahun 2002 Nicholas Winton menerima gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II. Dia meninggal pada usia 106 pada tanggal 1 Juli 2015.