Jepang sudah mulai memperbolehkan warganya untuk beraktivitas kembali di tengah wabah virus corona yang masih melanda Jepang. Para warga Jepang yang ingin beraktivitas diluar harus mematuhi aturan New Normal yang berlaku. Karena aktivitas warga sudah mulai normal, maka tempat hiburan umum mulai dibuka kembali, salah satunya Taman Bermain dan Pasar Malam.

Baca Lainnya: Mirip Helm Astronot, Inovasi Alat Pelindung Diri Virus Corona dari Jepang
Karena taman bermain dan pasar malam menjadi tempat berkumpulnya banyak orang maka banyak aturan baru yang harus di patuhi. Pertama para pengunjung harus mengenakan masker dan jaga jarak aman, itu sudah pasti.

Baca Lainnya: Bukan Hacker, Inilah Orang Dibalik Foto Perusak Smartphone Android yang Viral


Di taman bermain atau pasar malam biasanya ada orang mengenakan kostum karakter lucu yang seringnya menarik banyak perhatian pengunjung. Aturan barunya orang berkostum karakter lucu tidak di perkenankan berinteraksi secara langsung dengan penunjung utamanya anak-anak. Interaksi yang di maksud seperti Tos (High-Five) dan berjabat tangan, jarak juga harus dijaga.

Baca Lainnya: Lebih Efektif Mana, Masker Kain atau Masker dengan Tisu? Profesor Membuktikan

Awas! Pria Brewokan dan Kumisan Beresiko Tinggi Tertular Virus Corona


Wahana Virtual Reality yang memerlukan alat berupa kacamata khusus tidak boleh beroperasi, di perbolehkan beroperasi jika kacamata yang di kenakan bisa sepenuhnya dibersihkan.

Baca Lainnya: Polusi Satelit Mengancam Bumi, Menganggu Kegiatan Astronomy


Penjual makanan dan mainan tidak diperkenankan memberikan sampel produk kepada pengunjung, utamanya para anak-anak.

Baca Lainnya: Konten Porno dan Ancaman Virus Corona. Kontra, namun menjadi Teman


Dan aturan yang cukup lucu, pengunjung yang menaiki setiap wahana tidak di perbolehkan Berteriak. Iya, pengunjung yang menaiki wahana seperti Roller Coaster tidak boleh berteriak. Pengunjung wahana rumah hantu pun juga, entah bagaimana caranya ketika ketakutan tanpa teriak, mungkin bisa berteriak dalam hati. Bahkan untuk pertunjukan yang melibatkan penonton, tidak boleh sampai mengajak penonton untuk berteriak atau bersorak. Aturan tidak boleh berteriak ini, untuk mencegah adanya droplet yang menyebar dan nantinya terhirup pengunjung lain saat berteriak. Walaupun agak lucu tapi masuk akal juga.