rendyprasetyyoAvatar border
TS
rendyprasetyyo
Sisi Psikologi dari Narsis. Ajak temen kamu yang narsis buat baca ini.




Cerita Kita Untuk Selamanya versi FULL SERIES :



Jauh sebelum selfie pertama kali dilakukan, masyarakat Romawi dan Yunani kuno punya sebuah cerita yang berkembang dari mulut ke mulut tentang seseorang yang jatuh cinta dengan refleksi dirinya sendiri. Ceritanya gini, dahulu kala hidup lah seorang pemuda tampan yang sibuk mencari cinta sejati bernama Narcisus. Katanya sih ada beberapa wanita yang tertarik dengan ketampanan Narcisus, tapi mungkin karena gak sreg Narcisus akhirnya menolak mereka.



Suatu hari setelah penolakan, Narcissus yang berjalan ditepi sungai tiba-tiba melihat refleksi bayangan diri nya yang tercipta di permukaan air. Tebak apa yang terjadi sesudahnya? Narcissus lalu jatuh cinta kepada bayangan-nya sendiri. Kejadian burukpun berawal dari sini. Karena dia terlalu mencintai bayangannya, dia akhirnya meninggal di danau tersebut akibat tenggelam. Ditempat tenggelamnya ini kemudian secara misterius tumbuh sebuah bunga yang akhirnya diberi nama Narcisus.



Mitos ini lah yang membentuk istilah Narsis di zaman sekarang. Narsis dizaman sekarang dikenal dengan self-involvement yang berlebihan dan saking berlebihannya menimbulkan kesan yang mengganggu. Narsis ini bukan tipe personality yang dianjurkan tapi malah merupakan bagian dari gangguan-gangguan kepribadian yang sedang diteliti oleh para ilmuwan.

Narsis dari segi psikologi dianggap sebagai sebuah prilaku dimana seseorang melihat dirinya sebagai seseorang yang besar, mengagumkan, lebih rupawan, lebih pintar, dan lebih penting dibandingkan orang lain. Mereka juga menganggap kalau mereka berhak mendapat perlakuan khusus dari lingkungan sosial mereka. Psikologi mengklasifikan 2 bentuk gangguan personaliti dari narsis ini, gue jelasin dibawah:

"Grandiose dan Vulnerable Narcissism"



Grandiose Narcissismmerupakan bentuk narsis yang paling familiar dikenal dimasyarakat umum. Jenis narsis ini dikarakterisasi dengan Extroversion, Dominance, dan attention seeking. Narsis tipe ini selalu mencari perhatian dan power, contohnya kayak yang dilakukan beberapa politisi, artis, atau pemimpin-pemimpin kelompok tertentu. Gak semua dari kalangan ini dapat dikategorikan narsis karena ada beberapa dari mereka memang punya tujuan baik dalam melakukan tugas-tugasnya (kayak mencari pengalaman baru atau membantu hidup orang banyak). Yang jelas orang-orang yang narsis akan selalu mencari "status" untuk mendapat perhatian dan kekuasaan.

Sedangkan Vulnerable Narcissism merupakan tipe yang punya karakterisasi bertolak belakang dengan Grandiose Narcissism. Tipe ini punya perhatian lebih terhadap hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan dan dengan mudah merasa tidak dianggap atau direndahkan jika hak-hak mereka tidak dipenuhi.

Narsis, apapun tipenya, bertendensi untuk menjadi sangat egois. Jadi jika ada pemimpin yang punya kepribadian narsis mereka bertendensi untuk mengambil keputusan beresiko yang tidak berdasar pada kepentingan orang banyak. Sedangkan pasangan yang memiliki kepribadian Narsis punya tendensi untuk berbohong dan tidak dapat dipercaya.

Satu hal lain yang membahayakan dari kepribadian narsis adalah ketika tingkat popularitas mereka terancam mereka akan dengan mudah menjadi aggresif. Biar gampang penggambarannya, kepribadian narsis ini bisa dibayangkan sebagai penyakit dimana yang menderita lah yang merasa bahagia dan lingkungan lah yang merasa sakit atas penyakit si penderita. paham kan yah?

Tingkat narsis yang sudah melampaui batas biasanya disebut sebagai "Narcisstic Personality Disorder".

Apa itu "Narcisstic Personality Disorder"



Menurut penelitian, Narcisstic Personality Disorder ini terjangkit pada 1 - 2% populasi di seluruh dunia dan kebanyakan penderitanya adalah laki-laki (mon maap tapi gue gak termasuk). Populasi ini gak termasuk didalamnya populasi anak kecil karena anak kecil memang cenderung merasa self-centered dan hal ini akan berubah dengan perjalanan waktu.

Edisi ke lima dari "American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual" mendeskripsikan 5 karakterisasi yang dapat dilihat pada penderita Narcisstic Personality Disorder ini. Apa aja? Nih kategorinya: Grandiose view of oneself, problems with emphaty, a sense of entitlement, dan a need for admiration. Awalnya sih bisa aja gejala ini keliatan normal. Gangguan kepribadiain ini menjadi masalah ketika para penderitanya mulai trlihat merugikan kehidupan orang lain dan menyebabkan masalah-masalah serius yang berawal dari kepribadian mereka. Contoh: selfie dipinggir jurang misal.

Bayangin aja kalau ada seorang suami yang bukannya menafkahi keluarga malah menjadikan keluarga (istri dan anaknya) sebagai media mencari perhatian dan kekuasaan pribadi? atau bayangin aja seseorang yang ketika diberikan saran eh malah menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka? Serem kan.

Apa sih yang menyebabkan seseorang narsis?



Narsis bukan tipe kepribadian yang turun melalui genetik. Ilmuwan berpendapat kalau kepribadian narsis cenderung disebabkan oleh prilaku sosial. Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya akan menyebabkan anak tersebut berpotensi mengalami Grandiose Narcissism sedangkan orangtua yang terlalu mengekang anak akan menyebabkan sang anak berpotensi mengalami Vulnerable Narcissism . Narsis juga cenderung terjadi di negara yang memakai sistem self-promotion. Di Amerika tercatat kalau kasus Narssistic meningkat dari tahun ketahun sejak 1970.

Dan ya, sejak tahun 2000-an, sosial media jelas jadi media self-promotion yang dapat meningkatkan prevalensi dari kasus Narssistic. Gak ada bukti yang jelas sih yang menggambarkan kalau sosial media menyebabkan seseorang narsis. Tapi yang jelas sosial media membuat penggunanya berusaha mencari status sosial dan atensi. Kalau mencari atensi bukan bagian dari prilaku narsis gue udah gak tau lagi deh definisi narsis apa.

Bisakah Narsis disembuhkan?

Jawabannya BISA. Segala sesuatu yang berhubungan refleksi sebenernya dari penderita, pemberian psikoterapi, atau pemberian pendidikan nilai compassion terhadap sesama mungkin bisa membuat penderita narsis mengubah cara pandang mereka terhadap diri mereka sendiri. Cuma masalahnya adalah penderita narcissism akan sulit melakukan terapi ini karena menurut mereka self-reflection mereka menjadi tidak menarik ketika melakukan hal-hal tadi. Kesabaran jadi kunci buat siapapun orang terdekat penderita gangguan kepribadian ini.

Jadi gimana? Ada penderita "Narcisstic Personality Disorder" disini? Coba tag orangnya (ala-ala instagram). Bye.
Sumber: youtube dan google

emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan




Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles




Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles


Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz
emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty








Diubah oleh rendyprasetyyo 17-06-2020 18:25
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
mamaproduktifAvatar border
mamaproduktif dan 15 lainnya memberi reputasi
16
8K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan