- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seberapa Kotor dan Berdosanya Dirimu, Kamu Tetaplah Berharga!


TS
rendyconan
Seberapa Kotor dan Berdosanya Dirimu, Kamu Tetaplah Berharga!


Gue suka sedih dan bingung ketika mendengar orang yang bilang seperti ini:
“Hidup gue udah hancur, hancurin ajalah sekalian!”
Pernah gak kalian mendengar kata-kata ini terucap dari salah satu temen kalian? Seolah mereka hilang harapan dan gak akan merasakan sesuatu yang berbeda dari hidupnya. Hidupnya jadi beralih ke “semau gue”dan karena ini adalah hidupnya dia, maka dia bebas melakukan apa saja
Kalau pernah atau justru melihat teman kita yang seperti itu, mungkin kita harus jadi seseorang yang bisa menguatkan dia untuk tidak berbuat demikian dan justru memikirkan kembali apa tujuan hidupnya. Apa hanya untuk kemauannya yang dampaknya merugikan diri sendiri saja?
“Hidup gue udah hancur, hancurin ajalah sekalian!”
Pernah gak kalian mendengar kata-kata ini terucap dari salah satu temen kalian? Seolah mereka hilang harapan dan gak akan merasakan sesuatu yang berbeda dari hidupnya. Hidupnya jadi beralih ke “semau gue”dan karena ini adalah hidupnya dia, maka dia bebas melakukan apa saja

Kalau pernah atau justru melihat teman kita yang seperti itu, mungkin kita harus jadi seseorang yang bisa menguatkan dia untuk tidak berbuat demikian dan justru memikirkan kembali apa tujuan hidupnya. Apa hanya untuk kemauannya yang dampaknya merugikan diri sendiri saja?
Quote:


Sumber gambar: tribunnews.com
Walaupun itu membuat orang tuanya sedih, tetapi ini tidak membuatnya memikirkan keluarga dan hal yang lain lagi karena sudah punya pikiran semaunya maka dia pun akan terus berpikir seperti itu. Relasi dengan orang tua hancur bahkan sering bertengkar 
Perumpaan uang senilai seratus ribu rupiah (Rp 100.000)

Biasanya hal ini ada di dalam sebuah seminar, di mana seorang pembicara atau motivator memberikan perumpaan ini. Uang senilai seratus ribu rupiah dikeluarkan dan pembicara mengatakan kepada hadirin yang datang:
“Siapa yang mau uang ini?”tanyanya dengan santai
Semua orang yang hadir pasti angkat tangan dan berkata mau, bahkan ada yang angkat kaki maju ke depan untuk meraih uangnya. Bukan angkat kaki keluar ruangan ya. Kemudian pembicara tersebut meremuk-remukkan uang tersebut dan berkata:
“Masih ada yang mau?” tanyanya masih santai
Semua orang juga berkata hal yang sama dan tetap mau. Bahkan sekali lagi pembicara tersebut meremuk-remukkanya hingga menginjak-injak dengan sepatunya sendiri. Diinjak-injak dengan begitu semangatnya dan berkata
“Sekarang masih ada yang mau?” tanyanya mulai semangat
Pastinya tetap mau dong karena uang tersebut memiliki value (nilai) yang sama sekalipun sudah diremuk-remuk, diinjak-injak, bahkan sekalipun kalau dimasukkan ke dalam kubangan lumpur. Nilainya masih tetap sama

Begitu juga dengan kita yang sudah diciptakan oleh Tuhan

Pastinya Tuhan menciptakan kita dengan suatu nilai yang jauh lebih berharga dari nilai manapun, nilai mata uang, nilai di mata orang, ataupun nilai pelajaran di sekolah. Kamu boleh saja merasa hancur tapi jangan membohongi diri sendiri untuk membuat dirimu semakin hancur
Pasti selalu ada kehidupan yang lebih baik asalkan niat untuk berubah. Gue suka terharu kalau mendengarkan kisah seseorang yang dulunya nakal kemudian hijrah menjadi orang yang berbeda 180 derajat. Akhirnya sadar dan tidak mengulangi masa lalunya tersebut

Perumpaan uang senilai seratus ribu rupiah (Rp 100.000)

Biasanya hal ini ada di dalam sebuah seminar, di mana seorang pembicara atau motivator memberikan perumpaan ini. Uang senilai seratus ribu rupiah dikeluarkan dan pembicara mengatakan kepada hadirin yang datang:
“Siapa yang mau uang ini?”tanyanya dengan santai
Semua orang yang hadir pasti angkat tangan dan berkata mau, bahkan ada yang angkat kaki maju ke depan untuk meraih uangnya. Bukan angkat kaki keluar ruangan ya. Kemudian pembicara tersebut meremuk-remukkan uang tersebut dan berkata:
“Masih ada yang mau?” tanyanya masih santai
Semua orang juga berkata hal yang sama dan tetap mau. Bahkan sekali lagi pembicara tersebut meremuk-remukkanya hingga menginjak-injak dengan sepatunya sendiri. Diinjak-injak dengan begitu semangatnya dan berkata
“Sekarang masih ada yang mau?” tanyanya mulai semangat
Pastinya tetap mau dong karena uang tersebut memiliki value (nilai) yang sama sekalipun sudah diremuk-remuk, diinjak-injak, bahkan sekalipun kalau dimasukkan ke dalam kubangan lumpur. Nilainya masih tetap sama

Quote:

Begitu juga dengan kita yang sudah diciptakan oleh Tuhan

Pastinya Tuhan menciptakan kita dengan suatu nilai yang jauh lebih berharga dari nilai manapun, nilai mata uang, nilai di mata orang, ataupun nilai pelajaran di sekolah. Kamu boleh saja merasa hancur tapi jangan membohongi diri sendiri untuk membuat dirimu semakin hancur

Pasti selalu ada kehidupan yang lebih baik asalkan niat untuk berubah. Gue suka terharu kalau mendengarkan kisah seseorang yang dulunya nakal kemudian hijrah menjadi orang yang berbeda 180 derajat. Akhirnya sadar dan tidak mengulangi masa lalunya tersebut

Quote:

Masalah apa yang sedang melanda agan dan sist saat ini? Ketahuilah bahwa hidupmu berharga. Jangan lagi-lagi berkata bahwa hidupmu sudah hancur dan ingin menghancurkannya. Justru sebaliknya, kamu harus tahu bahwa kamu berharga jadi jangan sia-siakan hidupmu! 




Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS 









4iinch dan 30 lainnya memberi reputasi
31
11.9K
135


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan