Hobi seseorang kandang ditolak akal sehat. Ada hobi memelihara hewan. Kegiatan-kegiatan ringan. Atau melakukan perjalanan. Dan masih banyak hobi lain yang dalam pikiran orang lain dianggap tidak waras.
Kali ini saya akan bercerita tentang asyiknya menikmati kicauan burung liar. Diantara sebagian besar orang lain asyik menikmati lagu romantis. Aluman musik melankolis. Orkestra. Dangdut mania. Dan lain-lain.
Kicauan burung banyak beredar di laman pencarian. Semua bagus. Banyak pengunduh. Banyak penikmat yang sudah mengkoleksi macam-macam suara burung. Apalagi suara burung lomba. Suara para jawara. Semua memang bagus. Dan banyak penikmatnya.
Jika pembaca adalah penikmat suara burung. Silakan sekali-sekali mencoba menikmati suara burung liar. Ternyata sensasinya bukan terletak pada sebagus apa suaranya, melainkan ada hal lain yang membuat terpesona. Apa gerangan?
Keberadaan burung identik dengan adanya pohon yang tumbuh. Sangat banyak ditemukan di pedesaan. Jika di kota besar tidak ada, lantas yang mau didengarkan apa? Tetap saja di sana ada burung liar. Minimal burung gereja.
Sensasi tersebut adalah:
1. Kita harus mencari tempat burung berada. Jalan kaki. Olah raga. Kemudian menemukan sumber burungnya. Namanya juga burung liar. Jika terusik. Akan terbang menjauh dan suara hilang. Jadi sensasinya adalah kita harus pelan-pelan mendekat. Menikmati dengan sembunyi-sembunyi.
2. Kita bisa menemukan berbagai jenis burung dengan suara berbeda. Kadang dalam waktu yang bersamaan terdapat suara burung beraneka macam. Jika kita jeli. Suara mereka terasa seperti alunan musik dengan irama unik. Harmonis.
3. Ketika kita berada di tengah sawah. Suara burung sawah sangat menghanyutkan. Walau bagi sebagian orang dianggap suara mereka menggangu tidur siang. Namun, jika benar-benar dinikmati pasti akan membuat terkesima. Sepertinya biasa saja. Padahal, harmoni suaranya begitu menggoda. Bersautan. Kadang berpasangan dengan jenis seragam suaranya indah dan nikmat untuk didengarkan dan dinikmati.
4. Hal yang paling menarik dari suara-suara burung liar adalah tidak setiap waktu kita bisa nikmati. Hanya pada momen tertentu. Bersuara merdu tidak dapat kita duga kapan memulainya dan kapan berakhirnya. Setiap saat kita menikmati, setiap saat suara itu pergi.
Jika pembaca belum pernah mencoba sesekali silakan cari tempat yang burungnya ada. Terus duduk di tempat burung tidak merasa terganggu. Suara bermacam burung yang bersautan. Diiringi angin semilir. Kita berada di bawah pohon rindang. Jangankan pasangan tersayang. Hutang segunung pun akan terlupakan.