Masih lanjut bahas motor karbu ye gan
Karburator adalah bagian terpenting dari sebuah motor, ibaratnya adalah paru-parunya motor. Tapi kamu tetap jantung hatiku
Jika ada kotoran atau angin sedikit saja yang masuk dalam karburator maka performa motor bisa terganggu. Atau jika setelan angin nggak pas dengan karburator maka motor pun akan ngeberebet (sedikit ataupun banyak).
Banyak orang yang kemudian langsung menebak, wah businya kotor atau jelek, padahal bisa saja hal itu karena kaburator kita yang bermasalah. Maka alangkah baiknya kalau kita segera melakukan penyetelan ulang pada karburator motor kita.
Tapi ingat, jangan asal setel, nanti bukannya sembuh, motor kita malah makin batuk-batuk. Maka pahami betul bahwa pada karburator, ada sekrup penyetel yakni sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Penyetel gas terletak lurus dengan venturi atau kawat gas, sementara penyetel angin terletak di depan atau di belakang sekrup penyetel gas. Pastikan itu sebelum Agan memulai penyetelan.
Cara kerja sekrup pengatur gas dengan mengencangkan (diputar ke kanan) ujung sekrup akan semakin mendorong katup gas, akibatnya katup gas membuka. Sementara sekrup penyetel udara bekerja dengan menutup saluran idle. Ketika kita kencangkan sekrup ini (putar ke kanan), saluran idle menjadi semakin tertutup dan udara yang mengalir jadi lebih sedikit. Untuk menyetel sekrup-sekrup itu, Agan hanya membutuhkan sebuah obeng min (-).
Lalu bagaimana cara menyetel karburator motor jadi irit? Apakah kita bisa melakukannya sendiri? Mari simak ulasan lengkap cara menyetel kaburator agar motor kencang tapi tetap irit ini.
Jangan lupa
dong
Quote:
Langkah pertama
Hidupkan mesin. Sebab karburator baru bekerja saat kita menghidupkan mesin terlebih dahulu. Maka jika hendak menyetel karburator ya harus mesin hidup.
Langkah kedua
putar sekrup penyetel gas ke arah kanan searah jarum jam. Dengan melakukan penyetelan ini maka sekrup akan semakin masuk ke dalam karbu dan semakin menekan katup gasnya. Akibatnya katup gas makin terbuka dan RPM mesin semakin tinggi. Ingat jangan terlalu banyak memutar, cukup satu setengah hingga dua putaran saja.
Langkah ketiga
tutup sekrup angin. Setelah RPM naik di atas 1.500 RPM, segera Agan tutup sekrup penyetel angin searah jarum jam sehingga Agan menutup saluran udara menuju mesin. Dengan berkurangnya udara, RPM mesin juga berkurang dan mesin jadi agak brebet. Namun ingat, mesin jangan sampai mesin mati.
Lengkah keempat
buka sekrup angin sampai RPM tertinggi. Putar sekrup penyetel udara ke arah kiri untuk membuka saluran udara yang tadi kita tutup, sehingga RPM akan berangsur naik. Ini adalah proses menentukan ideal tidaknya sebuah campuran nantinya. Oleh karena itu gunakan feeling Agan untuk merasakan di titik mana RPM tertinggi muncul.
Langkah kelima
turunkan setelan gas. Jika penyetel udara sudah diatur, kita tinggal mengatur idle RPM dengan melakukan penyetelan sekrup gas. Sebelumnya, sekrup gas kita putar ke kanan hingga RPM naik. Lalu putar ke arah sebaliknya hingga mencapai idle RPM yang diinginkan. Proses pun bisa kita anggap rampung.
Meski Agan happy saat berhasil menyeting motor jadi irit, bukan berarti tanpa resiko ya!
Membuat settingan motor berbeda dari standar pabrikan tentu ada plus minusnya. Apalagi jika Agan memaksa motor jadi irit tanpa wira-wiri cari informasi yang akurat. BELBAHAYAK
Sebab pengaturan karburator yang diseting jadi sangat irit akan menyebabkan mesin jadi cepat panas karena terlalu kering dan kekurangan suplay bbm. Mungkin alternatif lainnya Agan bisa mengganti pilot jet dan main jet yang sesuai standar aja.
Back to topic,
untuk mengetes apakah setelan yang lakukan nggak berubah, maka matikan mesin motor Agan lalu hidupkan kembali. Kalau semuanya berlangsung normal, maka Agan bisa memastikan bahwa motor Agan sudah punya tenaga lagi dan siap Agan ajak jalan-jalan. Tentunya dengan setelan yang lebih irit dan kencang. Namun jangan lupa, untuk membuat motor jadi lebih irit, tentu bukan dari karburator aja faktor utamanya. Ada faktor lain, misalnya cara berkendara Agan. Cara berkendara juga mempengaruhi lho motor Agan jadi lebih irit atau enggak.
TS mengutip dari
bajajautoindonesia
Ingat selalu tinggalkan jejak sebelum angin menghapus jejakmu
GIME GIME GIME
Baca juga:
Rawat Ban Motor Matic Lebih Awet
Cerdas Beli Spare Part Motor Bekas, Ini Tipsnya Gan! [HT]