Sesuaikan ban dengan ukuran velg agan

Hal pertama yang sering diabaikan oleh sejumlah pengguna motor adalah lalai memperhatikan ukuran ban dengan velg. Padahal pabrik sudah mengeluarkan aturan tertentu untuk setiap produk yang dikeluarkan. Namun terkadang kita sebagai pemilik suka memodifikasi tanpa memperhitungkan hal tersebut, akibatnya kerja ban jadi lebih berat dan laju kendaraan ikut terkendala. Efek sampingnya selain kerap merusak ban, juga membuat boros kendaraan yang agan pakai
Sumber: di sini

Selalu rutin memeriksa tekanan kondisi ban

Ban yang udah lama dipakai akan ada masanya untuk aus Lalu, bagaimana caranya supaya ban motor yang kita gunakan nggak cepat aus adalah dengan melakukan cek ban secara berkala. Dengan membiasakan diri mengecek tekanan angin pada ban, membuat tekanan akan stabil dan menyebabkan kerja ban akan semakin ringan. Selain itu agan juga dapat terhindar dari kecelakaan yang tidak kita inginkan akibat gesekan ban dan aspal. Gesekan ini bisa membuat ban cepat panas dan akhirnya meletus tanpa agan perkirakan. Tekanan ban yang ideal biasanya tercantum pada stiker di bagian dalam pintu mobil atau chasis motor agan dan sista nih. Sebaiknya pengukuran tekanan ban dilakukan saat ban dalam keadaan dingin dan jangan dalam keadaan panas. Hal ini dimaksudkan agar saat pengecekan, tekanan ban Anda dapat diukur secara optimal.

Seperti yang dilansir dari planetban, motor matic dengan bobot ringan, membutuhkan tekanan angin pada roda depan sekitar 28 sampai 30 PSI (pounds per square inch). Artinya, agan bisa menggunakan 28 PSI jika sepeda motor Anda lebih sering digunakan sendiri, sementara tekanan angin 30 PSI adalah jika motor Anda digunakan untuk berboncengan atau menanggung beban berat.

Untuk roda belakang motor matic dan bebek, tekanan yang dipakai sekitar 34 – 36 PSI. Sama seperti di atas, tekanan 34 PSI untuk berkendara sendiri dan 36 PSI adalah untuk pengguna yang berboncengan atau membawa beban tambahan.

Cek kondisi pentil ban kendaraan

Coba cek kembali, apakah di ujung tutup angin ban agan masih terpasang pentil dengan benar? Ini penting sebab jika pentil ban kita nggak dalam keadaan tertutup akan menyebabkan berkurangnya tekanan angin pada kendaraan saat roda berputar. Dan jika hal ini terus dibiarkan dalam waktu yang lama, maka performa ban pada roda kita akan menurun dan kerja ban jadi lebih berat. Dan seperti sudah dijelaskan di atas bahwa berkurangnya tekanan akan membuat ban jadi cepat aus. Yo yang aus yang aus mijon mijon cangcimen

Perhatikan juga bobot beban yang akan diangkut oleh motor matic agan

Mohon maap nieee.. mooohhhooonnnn maaappp ane nggak ngomongin orang gendut kok
Pernah lihat rider yang bawa barang sampe membumbung tinggi? Inilah salah satu hal yang sering menjadi masalah sering rusaknya motor agan. Karena beban yang berlebihan itu dapat menyebabkan tekanan ban semakin besar dan sangat berbahaya. Maka idealnya kita jangan mengangkut barang dalam jumlah yang terlalu banyak. Jika memang harus membawa boncengan yang berat, sebaiknya lakukan secara mencicil. Noh kan, gimana kalo orang gendut yang dibawa.. Masa dicicil

Jangan terobos jalan berlubang

Siapa pula yang ingin menerjang jalan berlubang? Mungkin itulah yang agan pikirkan Yup, sebaiknya perhatikan benar-benar jalan yang agan lalui, terutama sepanjang jalan kenangan yang penuh dengan lubang Ada kalanya kita sering menerjang lubang yang ada di jalan. Alasannya nggak liat lah atau udah tanggung. Padahal dengan menerjang lubang, lama-lama akan merusak ban agan. Bahkan jika "gajrugan" yang agan lewatin cukup keras, bisa-bisa membuat ban agan jadi benjol-benjol atau ban jadi tidak seimbang lagi. Karena itu sebisa mungkin hindari lubang pada jalan yang agan lalui

Thanks for reading and safety riding
Mohon dikomen, cendol, dan share seikhlasnya ye gan
Semua gambar cr to owner
Sumur: DI SINI