Hi sista, tau gak kalian kalau infeksi jamur vagina dapat terjadi pada sista setidaknya 1 sampai 2 kali dalam masa pertumbuhan sista dari fase pubertas remaja ke fase dewasa ?

Nah, sebelum mulai mencari metode pengobatan, sebaiknya yuk kita cari tahu dulu apa penyebab infeksi jamur tersebut.

Penyebab infeksi

Penyebab infeksi jamur vagina yang paling umum adalah pertumbuhan jamur Candida albicans(organisme ragi) yang kelewat batas. Pertumbuhan jamur ini dapat diperparah akibat berbagai faktor dan kondisi.

Berikut ini TS coba merangkum beberapa faktor pemicu infeksi jamur vagina :

1.Sering memakai Celana dalam yang ketat.


Sista yang sering memakai celana jeans ketat atau dalaman yang ketat bisa mengakibatkan area vagina menjadi lembab dan dapat memicu pertumbuhan jamur secara berlebihan.

2. Perubahan Hormon.


Peningkatan kadar estrogen juga bisa menyebabkan infeksi jamur vagina. Bisa diakibatkan dari pemakaian alat kontrasepsi berupa pil KB. Kadar estrogen yang tinggi akan membuat vagina sista menghasilkan lebih banyak glikogen (simpanan glukosa dalam otot), sehingga jamur tumbuh dengan subur di vagina.

3. Pemakaian Antibiotik.


Pemakaian obat Antibiotik, seperti tetrasiklinatau amoxicillin, memang dapat membantu melawan infeksi bakteri yang menyerang tubuh. Namun, jenis obat2an ini juga bisa menjadi penyebab infeksi jamur vagina.

Kandungan antibiotik dapat membunuh bakteri sehat dan mengganggu keseimbangan pH pada vagina. Sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur pada organ intim sista.

4. Diabetes yang tidak terkontrol.


Sering memakan yang manis-manis ? Hati-hati loh sista, sebab jika kadar gula darah dalam tubuh tidak terkontrol, maka jaringan lunak dan cairan vagina sista akan mengandung banyak glukosa. Efeknya, jamur tumbuh subur pada vagina dan dapat menyebabkan infeksi.

5. Sistem imun lemah.


Wanita dengan sistem imun yang lemah, seperti pasien HIV/AIDS, sedang menjalani kemoterapi, atau baru saja menerima cangkok organ, lebih berisiko terkena berbagai penyakit, tidak terkecuali infeksi jamur vagina.

Sistem imun yang lemah membuat tubuh sista tidak mampu melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.

6. Sabun dengan aroma yang kuat dan mengandung kimia juga dapat menyebabkan infeksi jamur vagina.


Ada bakteri alami dan sehat yang menjaga vagina tetap bersih. Aroma yang kuat dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jamur. 

Gejala yang terjadi

Jika sista menemukan gejala seperti vagina sering terasa gatal dan panas, sering keputihan secara berlebihan, bahkan terkadang merasakan sakit saat buang air kecil, berhati hatilah sebab ini bisa jadi anda telah terkontaminasi infeksi jamur vagina.

Cara penyembuhan :

1. Hindari pemakaian celana ketat.
2. Lebih memilih pakaian katun.
3. Jangan memakai celana basah atau lembab.
4. Jaga vagina bersih dan kering. Selalu bersihkan dari arah depan ke belakang
5. Jangan gunakan deodoran vagina.
6. Gunakan krim vagina counter untuk mendapatkan bantuan.
7. Jika situasi semakin parah, segeralah konsultasi ke dokter.