Komparasi Seri 3, Mengukur Performa Mesin Xpander, New Ertiga dan Cortez.

Sektor desain luar dalam dan fitur udah Ane ulas di artikel sebelumnya. Kini komparasi mobil keluarga pendatang baru, Xpander, Ertiga dan Cortez masuk ke babak 3 dengan menu performa mesin.



Ane gak akan bahas teknis mesin dan transmisi ketiga kontender tersebut. Tapi Ane lebih tertarik untuk ngebahas performanya ketika diajak berinteraksi di jalan raya. Termasuk kerja dari mesin dan transmisi dari sisi kenyamanan serta pengoperasian.

Thread sebelumnya :

https://www.kaskus.co.id/post/5b83d2...bde6b0048b456b

https://www.kaskus.co.id/thread/5b84...ga-atau-cortez



Mitsubishi Xpander

Mesin 1.5L yang digendong Xpander bisa dikategorikan cukup canggih, karena udah dilengkapi teknologi variabel katup bernama MIVEC. Emang kalo dibanding Avanza dan Mobilio tenaga yang dihasilkan gak terlalu besar, karena Xpander cuma dibekali tenaga 104 hp.

Kalo untuk akselerasi awal sih lumayan Gan. Tapi sayangnya mesin yang canggih gak ditunjang sama transmisi matik yang mumpuni. Jadi Xpander ini masih menggunakan matik model jadul dengan 4 percepatan. Konvensional banget Gan.

Paling berasa itu pas perpindahan gigi dari rendah ke tinggi. Berasa ada jeda yang cukup signifikan jadi terkesan lemot. Yah, menurut Ane ini salah satu strategi Mitsubsihi untuk menekan harga jual lebih murah. Karena kalau pake CVT atau sekuensial pasti harganya mahal.

Urusan konsumsi bahan bakar rasanya gak akan jauh beda sama Avanza, Xenia, Mobilio karena kapasitasnya mesin. Nah kalo ada Agan yang bisa dapet beda itu tandanya dengkul Agan ningrat dan bisa nyetir gaya irit.

Rating : 7/10



Suzuki New Ertiga

Jagoan Suzuki yang satu ini mengalami peningkatan cukup besar untuk urusan mesin. Gimana nggak, mesin ganti model baru Gan. Kapasitasnya lebih besar, dulu 1.4L (K14B) sekarang dah pake 1.5L (K15B). Tenaganya juga kedongkrak jadi 104 hp.

Transmisi matik yang dipake model lama, masih 4 percepatan. Karena mesinnya juga gak terlalu canggih jadi penggunaan metik terbilang sesuai dengan karakter mesin. Pas lah, saat akselerasi tidak terlalu responsif tapi lebih enak dibanding Xpander.

Kalo Ane baca brosurnya, akselerasi yang mumpuni dari Ertiga baru ini juga ditunjang sama bobot mobil yang lebih enteng 80 kg. Mereka sih bilangnya bukan ganti material body tapi struktur sasisnya diganti dan bisa menghemat berat cukup lumayan.

Rating : 7,5/10



Wuling Cortez

Nah, pemain yang satu ini palingbeda dibanding 2 lawannya. Cortez pakai mesin yang lebih besar yaitu 1.8L. Tenaganya juga lebih besar, 129 hp. Tapi pas Ane coba akselerasinya ternyata gak ada bedanya Gan. Istilah kerennya under power alias kayak kurang tenaga gitu.

Belum lagi transmisi matiknya, i-AMT yang kayaknya kurang cocok ama kaki orang Indonesia deh. Perpindahan gigi yang dihasilkan rasanya agak mengayun. Selain kurang responsif, rasanya agak kurang nyaman atau aneh gitu Gan.

Karena cc mesinnya lebih besar secara logika sih gak akan lebih irit dibanding lainnya. Memang harus dibuktikan sih, tapi di atas kertas kayaknya lebih boros.

Rating : 6,5/10

Bersambung...