Di Rusia ada sebuah dongeng yang berjudul "The Enchanted Tsarevich". Katanya sih, dongeng ini yang jadi cikal bakal kisah dari si cantik dan siburuk rupa tapi teori ini masih belum bisa diterima karena kapan dongeng ini ditulis gak ada yang tau pasti. Buat yang penasaran sama kemiripan kisahnya baca dulu aja dongengnya dibawah. Eh, yang ada dibawah adalah versi translate, setelah selesai baca bakal ada link kesumber asli kalau pengen baca yang versi inggrisnya. Udah jangan sok-sokan minta link versi bahasa rusia, belum pernah disleding keturunan ke-8 wiro sableng ya ente? siap baca sekarang?



Dahulu kala ada seorang pedagang yang memiliki tiga anak perempuan. Suatu hari dia pergi berkelana ke beberapa daerah untuk berjualan dan berbelanja kebutuhan ketiga anak perempuannya. Jadi sebelum berangkat dia bertanya kepada tiga orang putrinya, "Apa yang harus ayah bawa dari untuk kalian sewaktu ayah pulang nanti?"

Anak perempuan tertua meminta mantel baru, begitupun anak perempuan yang berikutnya yang juga meminta mantel baru. Keanehan terjadi pada putri bungsunya. Putri bungsunya mengambil selembar kertas dan membuat sketsa sebuah bunga dan bilang kalau dia ingin ayahnya membawakan bunga seperti sketsa yang telah dia buat sebelumnya.

Jadi saudagar itu pergi dan melakukan perjalanan panjang ke kerajaan-kerajaan asing, tetapi dia tidak pernah dapat melihat bunga seperti yang ada disketsa putri bungsunya. Sewaktu perjalanan kembali ke rumah, tiba-tiba sang ayah melihat sebuah istana megah dengan menara pengawas, turret, dan taman. Dia lalu berjalan-jalan di kebun istana tersebut, dan melihat satu bunga yang mirip dengan sketsa yang telah dibuat oleh anak perempuan bungsunya karena taman istana tersebut dipenuhi bunga dan pohon berbagai warna.

"Oh" sang ayah berkata, "aku akan merobek dan membawa ini ke putri kesayanganku; selagi tidak ada orang di sini."

Sang ayah pun mematahkan bunga tersebut, dan segera setelah dia melakukannya, dalam sekejap terjadi pusaran angin dan petir bergemuruh diiringi dengan kehadiran seorang monster didepan sang ayah. Monster tersebut berbentuk ular dengan sayap dan tiga kepala

"Bagaimana kau bisa berani bermain di kebunku!" teriak ular. "Mengapa kau berani mematahkan bunga tersebut?"

Pedagang itu ketakutan, jatuh berlutut dan minta maaf.

"Baiklah," kata ular itu, "Aku akan memaafkanmu, tetapi dengan syarat bahwa siapa pun yang bertemu denganmu terlebih dahulu, ketika kau sampai di rumah, kau harus memberikan orang tersebut kepadaku untuk selama-lamanya; dan, jika kau menipuku, jangan lupa, tidak ada yang bisa pernah menyembunyikan dirinya dariku. Aku akan menemukan kau di mana pun kau berada. "

Pedagang itu setuju dan kembali ke rumah. Putri bungsu nya pun melihatnya dari jendela dan berlari keluar untuk menemuinya. Kemudian pedagang menangis, memandang putri bungsunya kesayangan tersebut dengan tatapan sedih.

"Ada apa denganmu? Mengapa kau menangis, ayah?"

Sang ayah memberinya bunga dan menceritakan apa yang menimpanya.

"Jangan bersedih, ayah," kata putri bungsunya. "Ini adalah pemberian Tuhan. Bawa saya ke ular itu."

Maka sang ayah membawanya pergi ke istana dan mengucapkan selamat tinggal, dan kembali kerumah tanpa putri bungsunya. Disana sang putri melihat kalau istana itu terdiri dari banyak ruangan dan banyak emas menumpuk dimana-mana. Tapi tidak ada satu orang pun yang hidup di Istana tersebut.



Haripun berlalu dan malampun datang, putri pedagang tersebut masuk ke salah satu kamar tidur. Tapi kemudian tiba-tiba terjadi pusaran angin dan ular berkepala tiga muncul di depannya.

"Hai, Taruh tempat tidurku di luar pintu ini!"

Putri bungsu pedagang pun mengikuti perintah tersebut dan menaruh tempat tidur di luar pintu dimana dia tidur.

Dia terbangun di pagi hari, dan lagi di seluruh rumah tidak ada satu orangpun yang terlihat. Dan di malam hari, ular itu datang lagi dan terbang ke arahnya dan memerintahkan, "tempatkan tempat tidur saya di samping tempat tidur Anda."

Dia kemudian meletakkannya di samping tempat tidurnya, dan malam berlalu, dan gadis itu terbangun, dan lagi tidak ada orang yang terlihat diistana tersebut. Dan untuk ketiga kalinya ular datang pada malam hari dan berkata, "malam ini aku akan berbaring bersamamu di tempat tidurmu."

Putri saudagar itu takut takut berbaring di tempat tidur tunggal dengan monster tanpa bentuk. Tapi dia tidak bisa menahan diri, jadi dia menguatkan hatinya dan berbaring bersamanya. lalu mereka hmmm, kalian ngertilah

Sewaktu terbangun dipagi hari, sebelum menghilang sang ular berkata kepada perempuan tersebut, "Jika kamu sekarang lelah, pergilah ke ayahmu dan saudara perempuanmu. Habiskan satu hari bersama mereka, dan di malam hari kau harus kembali kepadaku. Tapi pastikan kau tidak terlambat. Jika kau satu menit terlambat, saya akan meninggal karena kesedihan. "

"Tidak, aku tidak akan terlambat," kata sang putri

Sang putri pun kembali kerumahnya, Setelah tiba dirumah, sang ayah melihat, menyambut, menciumnya, dan bertanya, "Bagaimana kau bisa pergi dari istana tersebut, putriku?"

"Begini, ayah!" Dan dia mulai menceritakan tentang semua kekayaan yang ada di istana dan bagaimana sang ular sangat mencintainya



Kedua saudarinya mendengar cerita tersebut dan merasa iri terhadap keberuntungan putri bungsu. Sementara hari semakin sore, sang putri bungsu pun bersiap untuk kembali. Saat akan berpamitan, kedua saudarinya tiba-tiba menangis dan bilang kalau mereka sangat mencintai si putri bungsu tersebut dan meminta sang putri untuk tetap tinggal 1 hari lagi. Dan putri bungsu ini mengikuti permintaan kedua saudarinya.

Keesokan paginya, sang putri benar-benar berpamitan dan kembali ke istana. ketika tiba disana, istana itu kosong. Sang putri lalu pergi ke kebun dan melihat bahwa sang ular benar benar mati dikolam karena melempar dirinya kedalam air akibat kesedihan.

"Ya Tuhan, apa yang sudah kulakukan!" putri bungsu pun berteriak dan menangis sambil berlari ke kolam.Sang putri mengangkat ular keluar dari air, memeluk satu kepala dan menciumnya. Dan ular itu tiba tiba berubah menjadi pangeran..

"Aku sangat berterima kasih" katanya. "Kau telah menyelamatkanku. Aku bukan ular, tapi pangeran yang telah dikutuk."

Kemudian mereka kembali ke rumah saudagar itu, bertunangan, dan hidup bahagia selama-lamanya.

THE END



versi bahasa purba

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz