Akhirnya kompetisi lokal Liga 1 di mulai pada 23/03, dimulai dengan pertandingan Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC yang berakhir imbang tadi malam. Kompetisi Liga 1 musim 2018 patut di tunggu, dan inilah beberapa fakta yang harus kamu ketahui tentang kompetisi sepak bola terbesar di dalam negeri ini.

Jadwal Liga 1 musim 2018 sempat mengalami penundaan yang semula dijadwalkan tanggal 24 Februari, 3 Maret, 10 Maret dan bahkan ada wacana tanggal 18 Maret, akhirnya dibuka pada 23 Maret tadi malam, tertundanya pelaksanaan ini akibat beberapa masalah yang terjadi pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga 1 yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Secara resmi Traveloka mengumumkan mundur sebagai sponsor Liga 1 pada musim ini dan menyisakan GoJek sebagai sponsor utama Liga 1, hal ini mengakibatkan pengurangan pemasukan bagi PT. LIB sebagai operator Liga 1 musim ini, meskipun Traveloka mundur sebagai sponsor tidak mempengaruhi teknis pelaksanaan kompetisi Liga 1, seperti pemberian subsidi untuk pengembangan pemain usia muda.

Musim lalu hanya Tvone sebagai pemegang eksklusif siaran Liga 1 dan berhak menayangkan seluruh pertandingan Liga 1, tetapi pada musim ini, Indosiar dan O'Channel masuk untuk menyiarkan pertandingan Liga 1, jadi tidak usah khawatir pertandingan kali ini lebih seru dan tidak usah takut ketinggalan juga, Liga 1 tetap bisa dinikmati melalui Live Streaming Viva dan Vidio.com

Juara bertahan Bhayangkara FC akan menghadapi tim unggulan asal ibukota Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini, duel ini akan menjadi lonceng tanda kompetisi di gulirkan, sebagai juara bertahan Bahayangkara mempunyai kans besar untuk mengalahkan Persija Jakarta meskipun ditinggal dua pemain bintangnya Evan Dimas dan Ilja Spasojevic. Macan Kemayoran juga dalam performa apik, setelah tampil sebagai kampiun Piala Presiden dan menjadi modal tersendiri bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan pada laga kali ini.

Terlemparnya Gresik United, Persiba Balikpapan dan Semen Padang ke Liga 2 musim lalu, memunculkan 3 nama baru pada musim ini seperti PSIS Semarang, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya. Ketiga tim ini menjadi peserta baru yang akan mengarungi 1 musim penuh kasta tertinggi Liga domestik musim ini, meskipun begitu catatan bagus diperlihatkan Persebaya dan PSMS pada Piala Presiden meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang menanti mereka.

Bomber asing masih menjadi primadona bagi para klub Indonesia, banyak tim perserta Liga 1 masih mengandalkan jasa bomber asing, pada musim 2018, Liga 1 memiliki 5 debutan bomber asing diantaranya: Wilfried Yessoh (PSMS Medan), Marko Simic (Persija), Fernando Rodriguez (Mitra Kukar), Maruchekhr Dzhaillov (Sriwijaya FC), dan David da Silva (Persebaya) yang patut ditunggu aksinya di lapangan hijau.

PS TNI yang kini berganti nama menjadi PS Tira Bantul dan berganti markas ke Bantul, Yogyakarta, pergantian nama ini, dilakukan karena sejatinya TNI adalah milik rakyat karena ini adalah singkatan dari Tentara Indonesia dan Rakyat, serta pemindahan markas dari Pakansari, Bogor ke Bantul karena terinspirasi dari Perjuangan mempertahankan Republik Indonesia, karena Jendral Sudirman bertempur disini dengan siasat perang gerilyanya.

Musim lalu, kita bisa melihat para pemain bintang kelas dunia macam Michael Essien, Peter Odemwingie, dan Momo Sissoko. Tetapi dihapuskannya peraturan tentang [removed] player pada musim ini membuat tidak adanya bintang-bintang tersebut, meskipun begitu ini baik buat pengembangan pemain lokal di tanah air.

Kompetisi musim ini, Liga 1 mempunyai Lima pemain asing termahal, diantaranya Willem Janpluim berasal dari PSM Makassar seharga 5,1 Miliyar, Mahamadou N'diaye dari Sriwijaya FC seharga 8,5 Miliyar, Jaimerson Da Silva dari Persija Jakarta seharga 10,7 Miliyar, Ezechiel N'Douassel dari Persib Bandung seharga 11 Miliyar dan terakhir yang paling mahal Danny Guthrie berasal dari Mitra Kukar seharga 11,5 Miliyar.