Credit : mediad.publicbroadcasting.net
"Kapan nikah?"
Seakan orang tak ada bosannya menanyakan kenapa belum nikah-nikah, padahal banyak orang yang usianya misalkan lebih tua dari kita yang belum menikah. Tanpa di sadari menikah umumnya merupakan kebutuhan manusia itu sendiri, karena manusia itu tercipta berpasang-pasangan. Sandal aja berpasang-pasangan, masa kita enggak?
Ketika orang terus menerus kapan nikah, kita tak bisa terus ngeles atau mengelak, karena itu tak akan membuat kita menyelesaikankan masalah. Segeralah ambil tindakan Gan Sis !
Saat orang terus bertanya tentang nikah, kita harus mengambil sikap yang tepat dan tindakan nyata untuk menghadapinya, apa sajakah itu?
Quote:
1. Sikapi dengan santai
Credit : dantrisdn.com
Ada yang menanyakan tentang nikah? Santai aja gak usah dimasukin ke dalam hati. Anggap saja pertanyaan itu sebagai angin yang lewat atau pertanyaan biasa aja, jangan sampai pertanyaan itu terus mengiang-ngiang di ingatan kita. Bukan diri kita saja yang masih belum nikah, orang lain juga banyak yang belum nikah.

Quote:
2. Jangan Mudah baper
Credit : indrapuso.files.wordpress.com
Kalau ada orang lain yang menikah, apalagi kalau lagi musim nikah jangan mudah tergoda. Nasib orang lain dan nasib kita jangan disama-samakan dengan mereka, karena nasib orang tidak selalu sama, ada yang nikahnya cepet ada juga yang nikahnya lambat. Kalau ditanya Kapan nikah sama orang yang sudah nikah jawab dengan lugas dan jelas, Kalau yang nanya orangnya belum nikah, balik tanya ulang.
Seringkali di media sosial sering menshare tentang nikah, Sikapilah dengan bijak dan jangan disikapi baper saat membacanya. Nikah tak membuat sifat asli kita berubah, kecuali kita sendiri yang mengubahnya. Ada beberapa hal yang berubah saat menikah, namun ada juga hal-hal yang tidak berubah saat menikah.
Jadi berhentilah membayangkan bahwa setelah menikah akan selalu bahagia, karena seringkali sesuatu yang di share di status tentang nikah rata-rata tentang bahagianya saja, jarang yang sebaliknya. Karena hidup ini bukan negeri dongeng, tapi sebuah realita.

Quote:
3. Rencanakan dengan matang
Credit : dundurm.com
Pada poin sebelumnya dijelaskan lebih ke cara penyikapan kita pada orang-orang yang menanyakan kapan nikah kepada kita, kali ini ane mau menjelaskan tindakan selanjutnya. Saat ada yang menanyakan kapan nikah bukan hanya sekedar ngeles dan berpangku tangan, tapi segeralah rencanakan dengan matang kapan mau menikah Gan Sis.
Jangan pernah ragu merencanakan kapan kita akan menikah, pastinya dengan perhitungan yang matang dan lihat realitas di sekitar kita baik itu faktor lingkungan, faktor budaya, faktor orang tua dan sebagainya. Jangan asal merencanakan nikah, persiapkan dengan matang, mulai dari budgeting pas resepsi pernikahan nanti, mulai menabung, baca-baca buku tentang pernikahan, mulai mengubah sikap dan siapkan keyakinan yang mantap.
Semua di mulai dari niat, kalau kita sudah bulat untuk meniatkan untuk nikah, pasti akan selalu ada jalannya. Jangan pernah ragu untuk melangkah, agar hasil yang diusahakan bisa maksimal. Tak punya calon pasangan hidup? Jangan diam saja, banyak kok calon di mana-mana,

kalau tidak mampu sendiri bisa di bantu sama orang tua kita, Guru-guru kita, atau juga minta saran teman.
Jangan pernah menyerah, karena hidup ini adalah perjuangan. Kalau Agan dan Sista ingin menikah, perjuangkanlah dengan sepenuh hati untuk menggapainya.
Quote:
4. Jangan hanya terfokus pada nikah
Credit : mapplesecret.blogspot.com
Saat pikiran kita terfokus pada perencanaan nikah, maka jangan difokuskan pada nikah saja Gan Sis.

Fokuskan juga pada hal-hal lainnya, jangan sampai pikiran kita terhabiskan hanya untuk memikirkan nikah dan nikah terus. Kejar pula hal lainnya, seperti target dan cita-cita, melanjutkan studi, merintis karir, membahagiakan orang tua, dan sebagainya.
Nikah adalah sebuah kebutuhan manusia, jadi tak perlu ditakutkan atau dirisaukan, karena semua orang akan nikah pada waktunya asalkan mau bekerja keras dan memperjuangkannya.
Demikianlah penjelasan dari ane tentang menyikapi pertanyaan kapan nikah dan tindak lanjutnya, Agan dan Sista punya pandangan lain atau mau menambahkan? Silahkan sampaikan di kolom komentar.
Sumber tulisan : ide sendiri dan inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images.
SAMPAI JUMPA DI TULISAN SELANJUTNYA 
Quote: