Sebelum masa 2010an, ada garis pembatas yang jelas antara hal serius seperti belajar dan bekerja dan hal permainan. Hal ini disebabkan pola pikir bahwa kedua hal tersebut adalah bertentangan: waktu yang digunakan untuk bermain akan mengurangi waktu untuk belajar. Sejak 2010an, muncul kecenderungan yang lebih kuat untuk mensinergikan keduanya. Makanya muncul istilah gamification, yang pada prinsipnya adalah membuat keseharian menjadi lebih menyenangkan dengan memasukkan unsur-unsur permainan.

Walau istilah gamification baru naik daun sejak smartphone menjadi produk umum, sebetulnya konsep menggabungkan permainan dalam keseharian tidaklah asing. Film Jumanji yang tayang di tahun 1995 bercerita mengenai suatu permainan papan di mana setiap langkah yang diambil pemain akan menimbulkan efek di dunia nyata. Anda bisa membayangkan, betapa menegangkan dan mengasikkan bermain di dunia nyata. Mainan anak kecil secara umum pun pada dasarnya mengusung konsep bermain sambil belajar.

Sayangnya seiring kita bertumbuh menjadi dewasa, garis batas antara permainan dan dunia nyata semakin terpisah. Hal ini mulai mengalami perubahan di era Internet of Things. Anda mungkin mengenal apps STRAVA dan Pokemon Go. Keduanya adalah contoh sukses gamification.



STRAVA merupakan gabungan social networking, sport tracker, dan gamification. Dengan apps ini, anda dapat mencatat detail aktivitas anda, mencari teman berolahraga, bergabung dengan komunitas, hingga bersaing memperebutkan berbagai titel dan badge. Olahraga menjadi bukan hanya gaya hidup sehat tapi juga ajang unjuk diri.

Pokemon Go adalah contoh permainan yang memasukkan unsur augmented reality: memasukkan unsur dunia nyata ke dalam permainan. Anda bisa seolah berburu pokemon saat anda berjalan kaki di kompleks rumah, menjadikan anda lebih bersemangat berolahraga.

1.Berikan reward atau penghargaan dalam kemenangan kecil



Misalnya anda tak pernah berdiet lalu pertama kali dalam sejarah hidup anda, anda berhasil mengurangi porsi makan anda dalam sehari. Segeralah beri diri anda penghargaan seperti membeli buku baru atau menonton TV lebih lama dari biasanya. Seiring waktu, tetapkan target-target tertentu beserta hadiahnya

2.Baca TUTORIAL/Panduan Permainan Anda



Seperti layaknya permainan, pasti ada TUTORIAL atau panduan permainannya. Begitu juga dalam kehidupan. Anggaplah sumber2 ilmu seperti TUTORIAL guna membimbing anda ke arah/tujuan yang benar. Dalam kehidupan finansial, baca buku-buku atau web portal edukasi finansial untuk memastikan bahwa target anda adalah baik adanya.

3.Bagikan cerita inspiratif dan keberhasilan anda di media sosial



Bagikan kisah2 keberhasilan anda ke teman2 di media sosial..Ceritakan dengan umum saja: apa tujuan anda, langkah-langkah apa yang anda ambil, metode tersebut diambil dari buku mana?, dan bagaimana hasilnya. Selain membagikan ilmu dan inspirasi bagi teman2 anda yang lain. Hal ini juga bisa menyemangati diri anda sendiri untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Malu juga khan kalau sudah di share tapi anda gagal untuk memenuhinya !

4.Naikan Level diri anda (LEVEL UP !)



Dalam setiap game, karakter utama anda pasti memiliki level yang bisa ditingkatkan setelah menyelesaikan tantangan atau mengalahkan musuh tertentu. Dan dengan meningkatnya level anda, tingkat kesulitan permainan juga meningkat.
Demikian juga dalam kehidupan anda, setelah menyelesaikan tantangan/tugas tertentu, anggap diri anda sudah LEVEL UP ! Tantangan selanjutnya harus semakin meningkat sehingga memacu diri anda menjadi semakin lebih baik dan menhindari kebosanan.

5.Gunakan Aplikasi Mobile



Banyak sekali mobile apps sekarang yang bisa memacu produktifitas anda. Dari bidang olahraga (STRAVA, Nike Run). keuangan (Mint, moneylover, monefy), pekerjaan (evernote), kesehatan (myfitnesspal), dan lainnya ! Manfaatkan aplikasi-aplikasi ini sebaiknya. Apalagi mayoritas dari aplikasi ini adalah GRATIS, jadi coba sebanyak2nya aplikasi ini dan cari yang paling sesuai dengan tujuan dan target hidup anda