Belajar Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Beranda
Komunitas
News
Perencanaan Keuangan
Belajar Pentingnya Pengelolaan Keuangan

monesia.id

23-01-2018 09:41

Belajar Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Belajar Pentingnya Pengelolaan Keuangan (Kiat Monesia 23 Januari 2018)

Ada suatu cerita menarik saat sedang ada sosialisasi dana pensiun di kantor saya. Sang presenter memberi pesan yang jelas bahwa dana pensiun itu perlu bagi kita semua. Iseng saya bertanya ke kolega yang duduk sebelah saya, “Selain tabungan dana pensiun, ada investasi di mana lagi?” Jawabnya,” Wah hampir tidak ada. Bahkan tabungan dana pensiun sering saya ambil untuk liburan.” Sekadar informasi, ia dan istrinya bekerja dan saya tahu pasti mereka mempunyai pemasukan yang lumayan besar, kira-kira mungkin 50 juta per bulan di tahun 2017.

Bagi anda yang sudah cukup mengerti manajemen keuangan pribadi, anda pasti tahu bahwa yang dilakukan teman saya itu sangatlah jauh dari bijaksana. Bayangkan suatu keluarga dengan satu orang anak bisa menyerap anggaran 50 juta per bulan dan masih kurang sehingga mereka mencairkan dana pensiun. Parahnya lagi, mereka menggunakannya untuk hal konsumtif: liburan.

Tidak ingin terjebak kondisi serupa dengan teman saya, mulai belajar yang namanya edukasi keuangan.. Yuk kita simak !

Dasar pengelolaan keuangan

Pada dasarnya, ada dua kegiatan yang anda lakukan saat melakukan pengelolaan keuangan pribadi

1. Mengetahui kondisi keuangan saat ini, postur 2P2H (Penghasilan, Pengeluaran, Harta, Hutang) anda
2. Merencanakan target keuangan masa depan

Mari kita ulas dengan lebih rinci.

Quote:

1. Mengetahui kondisi keuangan saat ini
Mengecek kondisi keuangan anda amatlah sederhana, hanya satu variabel yang anda perlu monitor, yakni selisih jumlah Pemasukan dengan total Pengeluaran di kurun waktu tertentu. Anda bisa melakukannya mingguan, bulanan, tahunan, atau bahkan lebih, disesuaikan dengan kemampuan anda. Disarankan anda setidaknya melakukannya bulanan dan tahunan

Apabila Pemasukan lebih besar dari Pengeluaran berarti surplus. Anda punya kelebihan uang yang bisa anda gunakan untuk aktivitas konsumtif atau investasi. Pertanyaannya, apakah anda hidup hemat ataukah pelit? Apakah anda beramal atau tidak?

Sebaliknya, apabila Pemasukan lebih kecil dari Pengeluaran berarti anda berhutang. Nah, pertanyannya: hutang ini untuk kegiatan apakah? Apakah hutang kepemilikan apartemen untuk dikontrakan atau hutang kartu kredit untuk beli baju?

Dan terlepas dari hasil di atas,apakah anda merasa pembukuan Pengeluaran dan Pendapatan anda sudah cukup memadai. Ataukah ada pos bayangan yang sebenarnya mengambil porsi cukup besar? Sekadar panduan, jangan sampai pembukuan anda melenceng lebih dari 5% dari yang sebenarnya.

Sesudah anda mengetahui kondisi keuangan anda, barulah anda masuk ke tahap berikutnya yakni perencanaan keuangan masa depan.

Quote:

2. Merencanakan target keuangan masa depan
Nah, apakah anda sadar target-target yang harus anda capai? Anda tentu harus memiliki rumah dan kendaraan sendiri untuk bisa hidup mandiri. Selain itu apabila anda hendak menikah, anda harus mneyiapkan biaya pernikahan. Bahkan sebelum mempunyai anak, anda seharusnya sudah menyiapkan dana untuk membesarkan anak, mulai dari baju, tempat tidur, biaya pendidikan dari SD hingga kuliah. Di luar itu mungkin anda hendak memenuhi ibadah Haji atau ziarah keagamaan lain. Apakah anda sudah merencanakan bagaimana caranya bisa memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anda tersebut?

Bagi anda yang bergaji teramat besar atau lahir di keluarga kaya, mungkin bisa tenang-tenang saja sebab berapapun pengeluaran anda, selalu ada sisa uang yang bisa digunakan untuk mememenuhi kebutuhan jangka panjang. Sayangnya tak semua dari kita memiliki limpahan harta seperti itu. Maka mengenali tujuan keuangan anda dan menyusun rencana untuk mencapainya adalah sebuah kewajiban agar anda dan orang-orang yang anda kasihi dapat hidup dengan baik dan layak.

Quote:

Kesimpulan
Tampak bahwa kemampuan anda untuk mengendalikan keuangan anda amatlah penting, dan langkah awalnya adalah dengan memantau keuangan anda di 4 pos 2P2H (Penghasilan, Pengeluaran, harta, Hutang) dengan seksama. Setelah itu anda perlu memasang target-target keuangan untuk memastikan kehidupan anda berkualitas.

Artikel-artikel selanjutnya akan membahas lebih rinci dan praktis mengenai cara memantau kondisi keuangan dan kiat menyusun rencana anggaran anda. Terus ikuti Monesia ya !

Semoga sukses dan Salam Monesia!

Artikel selengkapnya
http://monesia.id/blog/post/pentingn...olaan-keuangan

Thread lainnya :
Belajar Keuangan Pribadi Bersama Monesia
Tips Berhemat Dalam Membeli Mainan Anak

Diubah oleh monesia.id 28-01-2018 12:44

1.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan