gitsrijalAvatar border
TS
gitsrijal
12 Cara bermutu untuk dongeng seru!
Dongeng adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan pada anak-anak kecil. Mereka biasanya cenderung mendengarkan dan mengaplikasikan apa yang mereka dengar dan amati. Namun kadang menyampaikan dongen agak-agak susah. Jadi bagaimana agar bisa mendongeng secara seru? Nah, Agan semuanya jangan khawatir, pada kesempatan kali ini saya pengen berbagi tipsnya buat Agan. Stay and enjoy read it!

1. Siapkan Cerita yang Unik


Si kecil sering tertarik dengan fantasi yang berbeda dari kenyataan. Sesuatu di luar akal manusia. Bisa terbang. Punya kekuatan super. Bisa menghilang dan hal unik lainnya.

Tapi jauh dari itu semua sebenarnya mereka tertarik dengan sebuah cerita yang mereka belum ketahui sebelumnya. Terlebih jika ceritanya itu sesuai dengan yang mereka inginkan.

Jika kita ingin menyisipkan sebuah karakter, jangan pernah buat dongeng tersebut mendikte mereka. Biarkan atau ajak mereka mencari tahu pelajaran apa yang terkandung di cerita kamu.

2. Munculkan mimik yang ‘Aneh'


Faktor lain yang bisa membuat ceritamu menjadi seru adalah mimik wajah. Sesuaikan wajahmu dengan adegan dalam ceritamu. Jangan sampai ketika suasananya senang wajahmu terlihat datar. Atau ekspresi sedih tapi kamu terlihat senang.

Semakin aneh semakin mereka terpingkal. Perasaan senang bisa membuat Lymbic mereka terbuka. Saat lymbic mereka terbuka kamu bisa memberikan pelajaran karakter. Ini sangat efisien daripada kamu berlama-lama menceramahi mereka. Karakter yang ditaman saat itu akan tertanam di alam bawah sadar mereka dan menguat seiring pemahaman tentang karakter tersebut.

Eits, ingat! Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi jangan sampai mikikmu mengalihkan esensi ceritamu.

3. Gunakan bahasa yang sederhana


Jangan pernah gunakan istilah-istilah keren pada si kecil. walaupun mungkin beberapa kata terdengar kekanak-kanakan bagi kita, enggak masalah. Kita kan bercerita untuk anak-anak. Jangan pula mengajari bahasa alay yang engga mendidik.

Sesekali bahasa candaan boleh untuk dilontarkan namun tidak terlalu ditekankan. Gunakan pula istilah atau yel-yel yang familiar bagi si kecil. jika istilah atau yel-yelnya kurang mendidik modifikasi saja.

Sepintar apapun kamu, pliiss jangan gunakan bahasa intelktual bagi anak yak. Jangan sampai kamu lagi dongeng si kecil malah ngasih ‘kacang’ ke kamu hehehe…

4. Dukung dengan beberapa suara karakter


Hal yang tidak kalah menarik adalah karakter suara. Tinggi rendahnya nada. Cobalah untuk meniru beberapa suara karakter kartun misalnya. Seperti suara Donald Bebek. Angkat sedikit lidahmu ke atas langit langit mulut tapi jangan menempel. Keluarkan suara dari pangkal lidah, jadi deh suara Donald Bebek. Akan terasa susah namun dengan latihan yang rutin kamu bisa menirunya dengan baik.

Bisa juga dengan suara berbagai jenis hewan. Atau kamu ciptakan suara untuk karaktermu. Dijamin si kecil bisa tertarik dan nyaman saat kamu bercerita. Percaya deh!

5. Buat jeda tiap ceritanya


Buatlah jeda di setiap alur ceritanya. Biarkan napas mereka tertahan ketika mereka menunggu cerita kamu. Atur emosi mereka. Jangan sampai kamu seperti memberi tugas baca atau malah mendikte. Walau pun mungkin, saat kamu bercerita kamu melihat buku. Hal itu tidak masalah selama kamu bisa memberikan jeda yang pas untuk membuat ceritamu semakin menarik.

6. Buatlah gerakan yang lucu


Pernah lihat badut? Atau Pantomim? Apa sih yang lucu dari mereka?

Nah dengan melihat badut atau pantomim kita bisa melihat kelakuan apa saja yang bisa mengundang minat dan perhatian si kecil. Gerakan tidak usah terlalu banyak. Namun pilihlah gerakan yang sesuai dengan ceritamu. Tidak terkesan dibuat buat.

7. Ajak si kecil untuk ikut andil


Libatkan si kecil untuk masuk dalam ceritamu. Ajak mereka dialog seperti :

“Wah, si kancil tersesat apa yah yang harus si Kancil lalukan?”

“Wah Si Lucky melihat kakek tua itu kesulitan menyebrang. Sebaiknya si Lucky bersikap apa yak?”

Dialog yang digunakan saat itu mengarahkan mereka memahami sesuatu yang baik dan benar. Supaya lebih menekankan kamu boleh memeberikan kesimpulan diakhir ceritanya.

8. Lebih dekat lebih real


Kamu kesulitan membuat cerita yang menarik? Masih terpaku dengan dongeng atau legenda?

Anak-anak akan lebih terpacu dengan sesuatu yang dekat dengan mereka. Ceritakanlah kejadian yang menyangkut pelajaran mereka di sekolah. Atau kejadian yang mereka alami. Jangan pernah melihat cerita itu dari sudut pandang orang dewasa. Mungkin menurut orang dewasa membosankan. Namun bagi mereka itu menarik.

Si kecil juga suka dengan cerita yang berulang-ulang. Jadi jangan pernah kamu merasa bosan dengan keinginan mereka yak.

9. Selingan membuat greget


Jika peserta yang mendengarkan ceritamu banyak, aka nada saja trouble maker. Nah, untuk menaklukan si trouble maker ini buatlah beberapa selingan di jeda ceritamu. Bisa dengan ice breaking, senam otak, peragaan cerita dan hal lainnya yang melibatkan kinestetik si kecil. nah, tujuan dari selingan ini juga supaya melenturkan bada yang duduk tegak. Atau memulihkan kembali kosentrasi dari kejenuhan.

10. Dukung dengan alat peraga


Supaya lebih berkarakter, enggak salah kalo kamu hidupkan ceritamu dengan alat peraga. Bisa boneka jari. Boneka tangan atau alat-alat lainnya.

Alat peraga bukan hanya benda loh. bisa juga kamu siapkan latar suara yang mendukung. Sehingga ceritamu semakin terlihat nyata dan penuh dengan penghayatan. Jika kamu kesulitan ajak salah seorang temanmu atau saudaramu untu bantu jadi operator. Dengan terlebih dahulu kamu jelaskan saat kapan saja musiknya berganti. Latihan sebelum tampil akan sangat membantu membuat penampilanmu makin sempurna.

11. Banyak membaca!


Jangan pernah kehabisan Ide, Sobat!

Mungkin si kecil bisa saja ingin mengulang ceritanya. Namun tentu ada titik jenuhnya. Nah saat itu kamu dituntut untuk membuat cerita baru.

Jika kamu jenuh dengan baca buku, enggak ada salahnya kamu baca lingkungan sekitar. Perhatikan kejian di sekelilingmu. Atau kamu pergi ke tempat yang ramai. Dan Boom! Temukan ceritamu, deh!

12. Pede


Unsur yang tak kalah penting adalah P-E-D-E. Tanpa itu kamu enggak akan bisa melakukan apapun. Jangan pernah malu atau merasa tidak bisa. Kamu bisa jadi apa yang kamu pikirkan. Kamu punya potensi yang lebih besar dari yang kamu duga.

So, siapkan ceritamu dan mari memulainya. Enjoy it!


Sumber gambar :
Gambar 1 : https://ibnuadam-karimun.blogspot.co...ris-bikin.html
Gambar 2 : https://weheartit.com/entry/5349143
Gambar 3 : http://3.bp.blogspot.com/
Gambar 4 : http://kristacahya.blogspot.co.id/20...kan-hasil.html
Gambar 5 : http://abiummi.com/mendongeng-cerita...mi-untuk-anak/
Gambar 6 : https://www.plengdut.com/teater-gera...sendratari/21/
Gambar 7 : http://humas.biroumum.jatengprov.go....ubernur?id=248
Gambar 8 : https://www.vidio.com/watch/311879-v...jin-baca-quran
Gambar 9 : http://nelvianti.blogspot.co.id/2013...ng-mantap.html
Gambar 10 : http://www.mongabay.co.id/2016/08/21...ada-anak-anak/
Gambar 11 : http://www.jejamo.com/yuk-rajin-baca...i-brilian.html
Gambar 12 : https://imansantoso5699.wordpress.co...-percaya-diri/

Baca Juga Thread lainnya gan :
Dendam! (cerpen) : https://www.kaskus.co.id/thread/5a13...cerpen--dendam

#Cerita Sore : https://www.kaskus.co.id/thread/5a05...lbab-merah-itu

https://www.kaskus.co.id/thread/59ff...anak-kecil-itu
Diubah oleh gitsrijal 01-12-2017 01:27
0
16.2K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan