Jenis peralatan apa yang harus saya gunakan dengan UPS? Apakah ada batas untuk itu?
Biasanya, UPS digunakan untuk PC, peralatan teknis tinggi yang memerlukan alurasi yang baik & peralatan medis. Karena sebagian besar UPS dirancang untuk PC, sehingga tidak semua peralatan dapat dihubungkan dengan UPS. Terutama, beban yang sifatnya berkonduksi seperti kipas angin, pendingin ruangan, lemari es dan beban lainnya yang memiliki motor listrik AC. Jenis peralatan ini akan merusak UPS. Selain itu, mesin fotokopi dan printer laser yang mempunyai start arus yang tinggi juga tidak dapat digunakan dengan UPS. Start arus yang tinggi itulah yang akan mempengaruhi kapasitas UPS jadi dianggap Overload oleh UPS, dan kalau terlalu sering bahkan akan merusak UPS itu sendiri.

Mengapa UPS Dibutuhkan ?
Seperti postingan sebelumnya dengan judul Uninterruptible Power Supply (UPS), UPS merupakan peralatan yang paling sempurna dalam mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada sumber listrik. Tetapi menjadi satu pertanyaan mengapa UPS dibutuhkan? Mungkin kalau dilihat dari segi biaya, segi penggunaan, dan lain-Iainnya, UPS ini masih cukup mahal dan berapa besar kapasitas yang dibutuhkan untuk mencakup kebutuhan yang ada. Selain berfungsi sebagai alat penstabil tegangan, mengurangi dan menghilangkan gangguan terhadap gelombang listrik, paling penting adalah UPS juga berfungsi sebagai pengaman (protector) terhadap alat yang dihubungkan dengan UPS tersebut.

Pengaruh gangguan-gangguan dari sumber listrik terhadap kerja komputer menyebabkan bahwa hampir sebagian besar kerusakan yang terjadi pada suatu sistem komputer disebabkan oleh keadaan listrik yang tidak baik, misalnya short-term memory loss, permanent memory loss, hardisk crash, hardware damage.
Yang akan dibahas sekarang adalah mengapa UPS dibutuhkan untuk suatu sistem komputer?

1. UPS mempunyai daya penyimpan sumber listrik, sehingga dapat mencatu ke beban
pada saat sumber listrik utama padam. Dengan demikian resiko data hilang dapat diatasi. Berdasarkan data hasil survey, ± 28% sistem komputer berhenti bekerja disebabkan oleh sumber listrik padam.

2. Jika sumber listrik padam, UPS akan memberi waktu untuk :
a. Menyimpan data yang telah dikerjakan.
b. Menyalakan sumber listrik cadangan (Generator).
c. Mematikan sistem komputer sesuai prosedur yang benar.

3. UPS merupakan pengaman (protector) dari peralatan listrik yang dihubungkan dengan UPS tersebut. Apabila terjadi gangguan terhadap sumber listrik yang mencatu UPS, maka UPS akan menetralisir gangguan tersebut, sehingga tegangan yang keluar dari UPS benar-benar bebas dari gangguan-gangguan seperti yang terjadi pada sumber listrik utama.

4. Apabila terjadi gangguan-gangguan di luar jangkauan (toleransi) UPS, maka UPS akan melakukan pengamanan (proteksi) sehingga peralatan komputer tidak akan rusak.

5. Untuk suatu sistem jaringan komputer (LAN / WAN), UPS ada yang mempunyai
software komunikasi yang memungkinkan File Server memberikan informasi ke setiap terminal apabila sumber listrik utama padam atau hidup kembali. Selain itu File Server akan melakukan Shutdown sesuai dengan prosedur yang benar setelah waktu yang ditentukan habis.

Dari hal tersebut diatas, dapat disimpulkan UPS merupakan suatu alat yang memberikan jaminan keamanan terhadap kehilangan data pada komputer. Kerusakan alat elektronik dapat ditutup dengan adanya asuransi terhadap kerusakan tersebut. Tetapi adakah perusahaan yang dapat mengasuransikan kehilangan data akibat sumber listrik padam secara tiba-tiba. Hanya UPS yang dapat berfungsi sebagai penjamin atas kehilangan data tersebut. Oleh karena itu jika dibandingkan antara harga UPS dan nilai-nilai data yang mungkin hilang atau rusak, maka meskipun harga UPS mahal, akan lebih mahal lagi kerugian yang diakibatkan hilangnya data. (Sumber buku manual UPS Laplace)