knight109Avatar border
TS
knight109
1 Page of Feeling - 6 - Fake (Edited)
Fake

“Your smile isn’t mine. Your laugh, feeling, and love isn’t mine either
It will never be mine.
But thank you for the time you give me just to feel it for a while.”



Sahabat ku pernah cerita. Cerita yang menarik namun tak berakhir bahagia. Cerita yang dimulai dengan awal yang membuatku terdiam dan mendengarkan dengan seksama. Well, dia memang salah satu pencerita yang ulung.

Dia memulainya dengan perkataan dari seseorang yang disukainya, perkataan itu adalah “Maukah kau jadi pacarku?” itulah yang dikatakannya katanya. Aku terdiam, semua orang yang mendengar itu pasti akan sangat bahagia, itu juga berlaku untuk sahabatku. Aku tau apa saja yang telah dia usahakan dan akhirnya dia bisa mendapatkannya. Paling tidak itulah pikirku. Aku membayangkan perasaan kaget dan senang bergabung menjadi satu, membuat pikiran orang yang mendengarnya melayang kemana-mana.

Namun semua perasaan itu hilang sekejap. “Aku mohon, hanya untuk satu hari saja,” lanjutnya. Aku terdiam. Tentu saja berbagai macam perasaan berkecamuk dihatiku. Aku hampir saja marah saat itu. Namun sebelum sempat aku berkata-kata apapun, dia langsung melanjutkan ceritanya.

Dengan senyuman dia berkata kepadaku, “Jika kau ditanya begitu, apa jawabanmu?” lagi-lagi aku terdiam. Aku tak pernah mengalami ini dan berharap tak akan mengalaminya, tapi jika ini terjadi aku mungkin akan mengiyakannya karena mungkin aku berharap bahwa satu hari itu akan menjadi selamanya. Lalu aku tersadar bahwa itulah hal yang juga pasti dilakukan sahabatku ini.

Dia tak menanyakan alasannya, dia hanya mengiyakannya. Aku tak tau kenapa dia melakukannya dan saat aku bertanya kepadanya, dia berpikir sebentar lalu menjawab “Mungkin karena jika ini adalah mimpi yang singkat, maka biarkanlah mimpi ini berakhir sesuai waktunya. Aku tak ingin mimpi yang singkat hancur seketika oleh rasa penasaranku. Biarkanlah harapan ku ini berada pada tingkat tertinggi sebelum aku mengetahui kenyataan. Biarkan aku bersamanya meski itu hanyalah kepalsuan belaka.”

Dia berkata bahwa satu hari itu adalah salah satu hari terindah dalam hidupnya. Dia menceritakan bagaimana keadaan itu sama seperti bayangannya jika dia memang benar-benar miliknya. Dengan jelas dia menceritakan tantang sifatnya, tawanya, posturnya, kehangatannya, dan juga keunikannya. Serta berbagai hal lain yang tidak sama seperti bayangannya tapi itu malah lebih baik katanya.

“Dan di penghujung akhir hari aku sadar,” lalu dia menghela napas “Bahwa ini hanyalah kepalsuan dan akan berakhir” lanjutnya. “Sakit dan menyenangkan. Sudah diraih dan hancur ditangan. Cinta yang berakhir dengan kesakitan” ucapnya sambil menatap jauh.

Kesedihan terlihat diwajahnya. Bukan, mungkin lebih tepat jika ku sebut penyesalan. Sebelum dia selesai bercerita, dia berkata “Aku tak pernah bisa memilikinya, namun aku tau satu hal, senyuman terakhir itu memang benar-benar untukku.”

Spoiler for Pengumuman:

Back to main page
Diubah oleh knight109 17-03-2017 06:15
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
727
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan