Banyak lansia menghabiskan masa tuanya di rumah,
Berbeda dengan Nenek Mary dan teman – teman seumurnya..
Setiap pagi ia dijemput dari rumahnya menuju Senior Center,
tempat Nenek Mary bisa bertemu dengan teman – teman seumurannya
Di Senior Center ini
Para orang tua makan bersama..
Bersenang dan bermain bersama..
Berdansa bersama..
Setiap Senin hingga Jum’at,
Nenek Mary menghabiskan waktunya di tempat tersebut
Beberapa pekerja adalah relawan
Seorang pekerja Senior Center mengatakan
“Mereka yang datang ke sini adalah mereka yang telah memiliki anak dan anak – anak mereka sudah punya cucu sendiri, mereka sudah dilupakan, jarang dikunjungi keluarganya, jadi mereka datang ke sini..”

“Jika suatu hari, salah satu dari mereka tidak kembali ke tempat ini.. karena mereka sudah memejamkan mata mereka selamanya..
Aku berharap hari terakhir mereka.. adalah hari yang menyenangkan.”

Selesai dari Senior Center, Nenek Mary diantar pulang ke rumah yang ditinggalinya sendirian
Kru film mewawancarai sedikit Nenek Mary
“Apakah nenek senang tinggal sendiri?”
“Ya aku tidak masalah.. apa yang bisa aku lakukan? Di mana lagi aku bisa tinggal? Aku sudah tidak bisa melihat dan mendengar dengan baik..
Aku tidak bisa tinggal bersama dengan keponakanku, mereka sudah memiliki keluarganya sendiri..”
“Bagaimana dengan Senior Center? Apakah tempat itu membantu Nenek? Mereka sangat ramah kan?”
“Oh.. Senior Center, ya aku sudah tidak sabar untuk pergi ke sana lagi besok pagi, ya aku suka dengan tempat itu, aku bisa bertemu teman dan habiskan waktuku..
Tidak seperti hari Sabtu dan Minggu tidak ada siapa – siapa di sini..”
Kru memasang kamera di ruang tamu untuk melihat kegiatan Nenek Mary di akhir minggu
ketika dia sendirian di rumahnya.
Dan Inilah yang dilakukan oleh Nenek Mary

Seharian Nenek Mary, duduk sendirian..
Merobek – robek surat sampah
(junk mail)dan iklan dengan tangannya
Kemudian beliau merobek – robek lagi menjadi pecahan lebih kecil dan membuangnya ke tempat sampah..
Itulah yang dilakukan oleh beliau untuk menghabiskan waktunya di akhir minggu..
Kru mengajak seorang relawan Senior Center ke rumah Nenek Mary dan melihat rekaman yang didapatkan oleh kru.
Dan tentu saja, relawan Senior Center tidak bisa menahan tangisnya,
Melihat Nenek Mary dalam kesendiriannya tanpa ada yang menemaninya..

"Aku tidak pernah memikirkan hal ini..
Ketika mereka meninggalkan Senior Center dan aku pulang kembali ke rumah dan keluargaku..
Apa yang mereka lakukan ketika mereka sendiri."
Akhirnya relawan dan kru menemui Nenek Mary di ruang tamunya
Dan tentu saja Nenek Mary sangat terharu akan kedatangan mereka
“Aku sangat senang kalian datang ke sini, kalian membuat hariku bahagia dan aku tidak akan melupakannya..”
“Ketika nenek mau tidur malam ini, nenek bisa mengingat ini kan..”
“Tentu saja aku akan mengingatnya..”
“Aku sangat mencintaimu, Nenek Mary”
“Aku juga mencintaimu.. Aku senang kamu datang ke sini..”
“Aku hanya penasaran apa yang Nenek Mary lakukan ketika sendiri”
“Tuhan begitu baik padaku.. Orang mana yang sudah berumur 98 tahun yang masih berjalan..
Aku masih bisa berjalan.. Dan selama aku masih bisa berjalan, aku akan terus pergi ke sana (Senior Center)..
Karena jika aku sudah tidak bisa berjalan, maka selesai sudah..”
“Kenapa Anda berpikir bahwa melakukan hal ini begitu penting?”
.
.
.
“Karena mereka masih HIDUP.
Mereka tidak berbeda dengan diri mereka ketika masih muda.
Nenek Mary berkata,”Aku sangat diberkati karena aku masih bisa berdiri dan berangkat ke Senior Center.””