“Peluang dalam hidup itu datang dari kreasi” artinya kurang lebih kalau berkreasi/berkarya itu pintu gerbang buat kamu untuk mendapatkan opportunities/peluang. Peluang seperti apa sih? Yang jelas yah peluang untuk mengubah hidup kamu ke arah yang lebih baik. Nah dari sini nih ada semacamcall to action untuk para pemuda-pemudi, yang notabene cikal bakal generasi penerus bangsa, kalau berkarya atau berkreasi udah jelas harus dijadiin sebagai tujuan awal untuk mengubah nasib bangsa kalau kalian pengen bangsa ini jadi lebih baik.

Sebagai pemuda-pemudi sederhana-nya sih kalian punya dua pilihan, mau jadi perusuh atau pembaharu, mau jadi perusak atau pengembang, dan yang jelas adalah mau jadi single or taken, oke fine lupain 2 pilihan terakhir. 2 pilihan ini yang bakal memenuhi pemikiran kalian sehari-hari dan keputusan yang diambil bisa tergantung dari banyak banget faktor. Faktor apa aja? Yang jelas faktor lingkungan pasti mempengaruhi karena lingkungan-lah yang punya peranan besar dalam membentuk kepribadian. Setelah dihadapkan dengan 2 pilihan tadi, yang jadi permasalahan lain adalah gimana sih caranya berkarya untuk bangsa? Berkarya buat orang terdekat aja susahnya minta ampun, apalagi berkarya untuk skala nasional ya gak?. Brace yourself, karena ts sebagai anggota pemuda-pemudi kece tingkat kecamatan ini bakal bagi-bagi tips untuk mengusir kegundahan hati tentang cara untuk berkarya bagi bangsa dan negara tercinta, scroll kebawah sekarang juga:

Quote:

Stop messing around and do some work.

Berhenti ngerusuh dan mulailah bekerja. Buat kalian yang masih menempuh jalur pendidikan boleh lah kata “bekerja” diganti sama kata “belajar”. Belajar itu hubungannya sama rasa ingin tahu, jadi kalau pengen belajar lebih giat perbesar dulu rasa ingin tahu. Pertanyaan “apa aja yang perlu dipelajari” gak bakal keluar deh karena orang yang punya rasa ingin tahu yang besar akan belajar semua ilmu yang ada, apapun, pokoknya selama sifatnya masih ilmu pengetahuan loh ya. Selain hard skills, soft skillsjuga penting. Soft skills ini yang jadi pembeda kalian dengan mereka yang cuma sibuk belajar dikelas. Cara melatih soft skills paling sederhana adalah dengan ikutan pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh beberapa lembaga. Kayak Djarum Beasiswa Plus nih misalnya, banyak banget pelatihan yang disediain buat mereka yang lulus menjadi penerima Beasiswa ini. Mulai dari Leadership Development yang membangun visi kepemimpinan, Nation Building yang membangun wawasan kebangsaan, dan Character Building yang membangun karakter luhur. Ajiiib ngetz..

Quote:

“The art of communication is the language of leadership” - James Humes.

1000 orang tua bisa mencabut gunung semeru dari akarnya tapi 10 orang pemuda bisa mengguncangkan dunia, kata founding fatherkita, Ir Soekarno. 10 orang pemuda itu keliatan banyak banget kalau dilihat dari sisi keberagaman di negara kita. Permasalahan yang terjadi adalah, udah jelas sih sebenernya, diversifikasi suku, agama, dan ras di negara kita itu kayak gado-gado, bermacam-macam. Butuh skills komunikasi yang ciamik untuk berbaur dengan berbagai macam suku tadi. Skills komunikasi yang ntapz bisa mendatangkan kolaborasi yang ntapz juga. Dan sekali lagi, kalian butuh wadah buat ngelatih skills komunikasi, wadah yang ibaratnya miniatur negara kita dengan berbagai keberagaman suku dan bahasa, dan salah satunya adalah Djarum Beasiswa Plus .

Quote:

You earn your trophies at practice; you just pick them up at competition.

Ikutan kompetisi itu penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Banyak banget kok kompetisi-kompetisi kece diluar sana. Baru-baru ini Djarum Beasiswa Plusselesai ngadain Writing Competition tingkat nasional. Pemenangnya itu Rifky Aliza Hasan, mahasiwa Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani. Tulisannya kreatif tingkat dewaaa beud, judulnya “Gerakan Melek Standarisasi sebagai solusi percepatan standar bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melibatkan mahasiswa sebagai konsultan ISO 9001” Good Joob brooo! *gw kakak angkatannya*

Quote:

Gaining knowledge is the first step to wisdom, sharing it is the first step to humanity.

Selanjutnya buat kalian yang masih bingung mau berkarya seperti apa untuk negeri ini adalah dengan memulai untuk sharing pengetahuan. Katanya sih katanya, setiap ilmu yang dibagikan ke orang lain itu akan berbalik berkali-kali lipat. Penasaran sama kebenarannya? Coba aja deh sendiri. Kak Hasyim Asy'ari contohnya. Udah pada tau dong sebagian besar dari kalian siapa kakak ini, beliau baru aja dilantik sebagai komisioner baru KPK oleh presiden Joko Widodo. Kak Hasyim ini gak ada hentinya berkontribusi di bidang hukum dan tata politik dari sejak menjadi alumni Djarum Beasiswa Plusangkatan 1993/1994. Dan tadaaa, akhirnya diembankan tanggung jawab lebih besar oleh presiden Joko Widodo sebagai komisioner baru KPK. *angkat topi*

Quote:

Explore, Dream, Discover

Keberanian untuk bereksplorasi dan bermimpi itu juga penting. Tanpa keberanian untuk bermimpi dan bereksplorasi, semua hal diatas bakal pufft terbang dengan mudah tanpa meninggalkan jejak ditiup angin. Kak Amelia Rachim deh contohnya. Beliau ini penerima Djarum Beasiswa Plusangkatan 2006/2007. Setelah dengan perjuangan menyelesaikan studi S1 di ITB, beliau lanjut mengadu nasib ke Italia untuk melanjutkan studi. Perbedaan bahasa, perbedaan budaya, dan perbedaan yang lain berkaitan dengan sosial budaya udah pasti dihadapin lah, tapi semua dilindas abisss tanpa pandang bulu. Dan sekarang Kak Amelia udah jadi salah satu desainer perhiasan terkenal di dunia dengan berbagai macam penghargaan. Siapa aja yang pakai perhiasannya ka Amel? nih deh beberapa, ada Anggun C. Sasmi, Kristin Chenoweth di Oprah TV, dan artis artis serta fashion blogger mancanegara lain. Salut!

Quote:

Culture, language, and history are vital to uniting us as a nation.

The last, buat yang masih bingung mau berkarya seperti apa buat bangsa ini coba mulai cari ide dari keberagaman budayanya deh. Potensi budaya negara kita ini besar sekali loh, mulai dari potensi seni, lagu, tari, kuliner, pufft banyak banget, yang kalau diteliti lebih dalam bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih apik. Dalam beberapa waktu dekat 500 orang penerima Djarum Beasiswa Plusangkatan 2016/2017 bakal ngadain pergelaran seni “Gema Bumi Palapa” yaitu serangkaian kisah kebesaran kerajaan Majapahit. Sebelumnya juga sudah dihelat pergelaran yang temanya tentang eksotisme perjuangan rakyat Maluku berjudul “Pesona Negeri Manise" (2015) dan pagelaran bertajuk keagungan budaya Bali dalam “Damai Bumi Dewata” (2014). Disini nih biasanya cikal bakal dimulainya kolaborasi apik antara berbagai suku dan agama untuk membangun bangsa jadi lebih baik. Cek website Djarum Beasiswa Plus sekarang juga karena besok malam pas di tanggal 15 November hari Selasa jam 19.00 - 21.00 bakal ada live streaming pergelaran seni "Malam Dharma Puruhita". and you know what? Semua bisa nonton, siapapun yang mau, yah siapa tahu kalian dapet inspirasi buat do something untuk negara kita tercinta ini dari nonton pertunjukan seni. Ya gak?

Quote:

“Opportunities in life comes by creation”.Yup, peluang untuk jadi lebih baik itu datang dari berkreasi. Berkreasi dan berkarya itu jangan ditunda-tunda karena semuanya butuh proses, proses membutuhkan waktu, dan waktu membutuhkan pengorbanan plus kesediaan kalian yang pantang kenal lelah untuk berjuang. Semua itu penting, kalau gak all your effort is useless. Kalau mau mulai berkarya ya mulai dari sekarang, gak peduli tempatnya dimana atau berasal dari lingkungan apa, pokoknya mulai dari sekarang deh.

Masih bingung mau berkarya seperti apa untuk negeri ini?
Ts Pamit dulu, hatur nuhun! Bye!

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz