Hari ini, Conan dan Ran pergi untuk mengunjungi Klien Detektif Kogoro. Kali ini, Detektif Kogoro tidak bisa ikut karena sedang berurusan dengan pengacara yang terkenal. Tepat sekali, Eri Kisaki. Tidak lain dan tidak bukan, ini adalah rencana Ran yang ingin menyatukan mereka kembali. Namun, di waktu yang kurang tepat, detektif Kogoro mendapatkan permintaan kasus. Ya, hanya kasus kehilangan sesuatu.



Di sebuah Hotel kawasan Beika, Ran dan Conan menuju kamar dimana Taniguchi berada. Lantai 17 kamar 1717. Setelah mendapat izin dari resepsionis, mereka berdua pun masuk kedalam lift

"Hei Conan. Kira-kira, akan ada kasus apa ya?" ucap Ran kepada Conan

"Mungkin ada kasus pembunuhan" kata Conan

"Apa?! Jadi kau mengharapkan itu terjadi?!" Ran agak naik pitam

"Ti..tidak.. Aku cuma bercanda.. Hehe" jawab Conan dengan panik

Sesampainya di kamar tujuan, Ran mulai mengetuk pintu

"Permisi..."

"Permisi..."

Tak ada jawaban

"Hey, kalian siapa?!" tanya seorang wanita

"Eh? Kami perwakilan dari Detaktif Kogoro"

"Oh, kalian rupanya. Kenalkan, aku Taniguchi Sawada (27th), istri dari Taniguchi Kato (30th)"

"Aku Ran Mouri, anaknya. Dan ini"

"Edogawa Conan. Detektif Cilik"

"Heh Conan!"

"Oh, detektif Cilik ya? Jadi kamu yang akan membantu kami mengungkap pencuri itu ya? Hahaha"

"Sawada. Ada apa ini? Mereka siapa?" suara seorang lelaki

"Oh, mereka anak dari Kogoro Mouri"

"Oh begitu ya. Namaku Taniguchi Jun (25th). Aku adik dari Taniguchi Kato. Dan ini Mizuno Nagato (23th). Dia pacar ku"

"Salam kenal"

Setelah perkenalan singkat, mereka masuk kedalam. Pintu Hotel terkunci menggunakan Kartu oleh Sawada

"Bau apa ini" kata Kudo dalam hati

"Sepertinya, suami ku sedang mandi" kata Sawada

"Jadi, kamu detektif cilik ya?" tanya mizuno

"Ee...ee.. Iya. Hehe" jawab Conan sedikit gugup

"Kyaaaaaaaaaa" tiba-tiba, Sawada berteriak histeris

Conan dengan sigap lari menuju kearah kamar mandi. Dengan banyak uap yang keluar dari kamar mandi, Conan menyusup masuk. Saat ditemui, Kato yang sedang berada di bathtub tidak menunjukkan tanda kehidupan. Conan langsung memeriksa nadinya

"Jangan ada yang bergerak!! Semuanya tidak boleh keluar!! Kak Ran, panggil Polisi"

Dengan basah kuyub, Conan mulai memperhatikan lokasi.

"Ada yang mengapung. Apa itu?" Conan bertanya

"Dry Ice!"

Conan mulai memeriksa lagi disekitar pintu masuk. Dan dia menemukan sesuatu

"Permen Karet?"

Apa artinya??

======================

Tak lama kemudian, kepolisian Tokyo datang ke TKP

"Korban Taniguchi Kato, 30 th, tewas akibat kehabisan nafas. Dan kalian bertiga adalah Taniguchi Sawada, Taniguchi Jun dan Mizuno Nagato. Dan, Ran?! Kenapa kau disini?"

"Eh, aku hanya mengunjungi klien ayah Inspektur Megure"

"Jika ada kau disini, berarti..."

"Inspektur Megure, aku menemukan kristal ini di kamar mandi" kata Conan

"Heheh, kau punya bakat jadi Shinigami ya Conan?" ucap Inspektur Megure dalam hati

================

"Baiklah. Kalian bertiga masih berkumpul dengan korban sampai pukul 4 sore. Kalian minum minum di bar dengan korban hingga mabuk. 4.30 sore kalian kembali ke kamar hotel karena korban tidak kuat minum terlalu banyak. Korban sampai tertidur. Pukul 5 sore, kalian meninggalkan korban sendiri di kamar ini ke restoran untuk makan. Saat mau membayar, Jun lupa membawa dompet dan menyuruh Mizuno untuk kembali ke kamar mengambil dompet pukul 6 sampai pukul 6.15. Karena masalah perut, Jun pergi ke toilet dari pukul 6.15 sampai pukul 7. Kemudian Sawada kembali ke kamar dari pukul 7 sampai 7.30

Selepas itu kalian berpisah, Jun dengan Mizuno sedangkan Sawada pergi menemui Klien hingga pukul 8.10. Dan kalian kembali kesini pukul 8.30"

"Aneh. Kasus ini aneh. Untuk masuk, diperlukan kartu. Saat kita masuk, pintu terkunci dan kartu dipegang Sawada. Saat kita masuk, kamar mandi tertutup. Tapi keran air terbuka. Tidak ada tanda-tanda luka. Saat Mizuno masuk, dia menggunakan kartu dan melihat Kato sedang tidur. Ketika Sawada masuk, dia bilang suaminya sedang mandi karena terdengar gemericik air. Dan Jun pun pergi ke toilet, dan ada beberapa saksi melihatnya masuk toilet. Dan permen karet ini mencurigakan. Siapa yang telah membunuhnya?"