- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Mancanegara
[CATPER] Short trip to Singapore and Malaysia (5 Day 4 Night)


TS
ferventxie
[CATPER] Short trip to Singapore and Malaysia (5 Day 4 Night)
Halo traveller2 semua. Kali ini ane mau bikin thread tentang catatan perjalanan ane sama temen kuliah ane awal Juni lalu ke Singapura dan Kuala Lumpur selama 5 hari 4 malam. Trip ini bermula ketika tahun lalu temen kuliah ane dapet tiket murah Air Asia dengan BIG poin-nya. Kita dapet tiket bertiga ke SG hanya seharga Rp 355 ribu. Yah betul, satu orang paling 120 ribu. Tapi ini hanya tiket berangkatnya saja. Untuk tiket pulangnya ane cari dari KL (karena kita memang mau sekalian mampir ke KL) dan dapetnya Lion Air seharga 460ribu per orang.
Day 1:
Nah kita mulai dengan perjalanan di hari pertama ke SG, tanggal 10 Juni, subuh2 ane ke Bandara CGK ngejar flight jam 7 pagi. Akhirnya kita mendarat di Bandara Changi yang super keren. Oh iya, ini pertama kalinya ane ke SG loh, jadi baru kali ini liat langsung Bandara Changi, hehe. Ini penampakannya bandara Changi:
Di Bandara kita naik MRT (jangan lupa beli kartu EZ link gan, karena ini kartu yang sangat berguna untuk berpergian dengan MRT di Singapura) menuju daerah Bugis karena mau ketemuan sama temen kuliah ane yang lain. Turun di Bugis Junction, langsung cari makan untuk ngisi perut dulu gan. Ane beli mee goreng seharga 3 dollar (dengan kurs rupiah saat ane tuker uang Rp 9875, ini tergolong mahal dah). Terus kita makan seadanya di luar mall deket lampu jalan, hahaha. Malu dah makan hemat di tengah lalu lalang warga Singapura. Abis itu kita mampir ke jalan Haji untuk makan bakmie udang. Abis makan bakmie, kita cari desert yang seger2 di Ah Chew Dessert di daerah Liang Seah. Asli ini recommended banget gan. Enak abis dessert-nya dan ga gitu mahal.
Abis itu hari udah siang kita langsung cari bus menuju hostel yang udah kita booking. Hostelnya satu malam seharga 200ribuan kalau dirupiahin. Akhirnya kita sampai di hostel pertama kita di daerah Lavender Street. Hostelnya rame2an gitu gan, satu kamar ada 14 kasur, yang keisi 10 kasur. Namanya juga backpackeran, hehe. Sorenya kita mampir ke daerah Marina Bay yang udah jadi icon Singapura nih. Disinilah tempat terkenal ada gedung yang di atapnya ada objek seperti kapal besar dan tentu saja ada patung Merlion yang sangat terkenal disini.
Di daerah Marina ini kalau kita keliling muter akan banyak orang yang jogging lari2 disini. Banyak bule2 juga. Sepertinya disini memang jadi tempat favorit warga Singapura untuk berolahraga. Dan kalau bisa tunggu sampai malam, at least sampai gedung2 di sekitar Marina menyala, maka agan2 akan melihat indahnya pemandangan gedung2 Singapura di malam hari. Di spot Marina ini lah menurut ane salah satu spot untuk view terbaik di Singapura. Oh iya, kita ga naik ke Marina Bay maupun Singapore Flyer karena judulnya trip kali ini backpackeran hemat, hehe.
Malam harinya kita lanjut ke daerah Mustafa Center. Tempat ini terkenal dengan barang2 yang harganya cukup miring. At least disini kita bisa beli coklat Heshey yang harganya lebih murah ketimbang beli di Indonesia (meski dengan kurs rupiah yang lagi lemah terhadap dollar Singapura saat itu). Makan malamnya kita cari di deket2 Mustafa Center juga. Karena disini banyak orang India, jadinya kebanyakan restoran India. Jadilah saya coba nasi Beriyani yang khas itu. Porsi-nya banyak banget gan. Jadi saran ane kalau agan makannya emang ga bisa banyak, mending pesen 1 aja buat berdua.
Day 2:
Hari ke dua kita sarapan dulu sampe kenyang di hostel (disini disediain roti sepuasnya). Karena roti-nya gratis dan boleh ambil sepuasnya, kita sampai panggang sendiri untuk dibungkus dibawa pergi sebagai bekal (tips hemat supaya ga kelaparan di Singapura buat backpacker, hehe). Di hari ke dua ini rencananya kita mau main ke daerah Sentosa Island. Kita kesana dengan naik MRT. Kita main dulu di Casino-nya (daerah depan kompleks Sentosa) tapi ga main judi kok, hehe. Cuma foto2 di depannya aja. Dari casino kita mampir belanja coklat lagi di daerah situ. Dari daerah Casino, kita lanjut ke daerah pantai-nya. Sayangnya cuma bisa liat sebentar karena gak lama kemudian hujan disana. Akhirnya kita terpaksa balik lagi deh. Saran ane kalau mau explore sampai Universal Studio-nya wajib dateng pagi2, biar bisa puas seharian keliling Sentosa gan. Jangan lupa bawa paying juga.
Oh iya di hari ke dua ini kita pindah hostel. Kali ini hostel-nya di South Bridge Road, deket daerah perkantoran Clarke Quay. Sekalian mau ketemu sama temen kantor ane juga malemnya. Malamnya kita jalan menyusuri sungai di daerah Clarke Quay yang bagus banget gan:
Day 3:
Di hari ke tiga ini kita mau explore Chinatown dan Orchard Road yang merupakan pusat belanja-nya Singapura. Di Chinatown kita cari oleh2 miniatur Marina Bay dan Merlion. Harganya 10 dollar untuk 3 item. Di daerah Chinatown ini ada kuil Buddha yang bagus untuk foto2 juga:
Dari daerah Chinatown kita naik bus ke daerah Orchard. Kalau mau explore Orchard harus siap2 kaki yang fit gan. Karena kita akan jalan kaki cukup jauh sepanjang jalan Orchard. Tapi percayalah pasti puas jalan kaki disini karena jalan-nya sangat friendly buat pejalan kaki. Lebar, sangat lebar, mungkin hampir 8 meter lebar-nya. Sebenarnya di sepanjang jalan Orchard ini ada banyak mall, tapi kita hanya masuk ke 2 mall saja untuk mencari makan ramen (buat yang muslim, ramen2 di Singapura kebanyakan mengandung pork, jadi mungkin bisa cari opsi yang lain).
Nah dari Orchard Road ini kita menuju ke stasiun MRT Kranji (bukan Kranji yang di Bekasi yah, hehehe) yang terletak di sebelah Barat Laut Singapura. Perjalanan naik MRT dari Orchard menuju Kranji memakan waktu kira2 45 menit. Cukup lama karena memang jaraknya yang jauh. Mengapa kita menuju Kranji? Karena dari stasiun Kranji lah kita mau transit menuju Stasiun Johor Baru yang sudah merupakan wilayah Malaysia. Nah satu tips lagi nih, di stasiun MRT Kranji ini, kalau sudah tengah malam jam 10an gitu, biasanya suka ada toko roti yang diskon harga lumayan. Satu roti jadi harganya 1 dollar. Roti-nya seperti roti2 di mall2 gitu deh merk Bread**lk. Jadi kalau perut masih lapar dan untuk bekal di kereta nanti, baiknya beli disini. Dari stasiun Johor Baru Central kita menunggu kereta jam 12 malam yang akan mengantar kita menuju Kuala Lumpur pagi hari. Oh iya, buat yang mau tau detail tips naik kereta dari Johor Baru menuju Kuala Lumpur bisa baca2 di blog-nya bro Aries nih:
ariestri.blogspot.com/2013/09/jalan-hemat-singapore-ke-kuala-lumpur.html
Thanks bro Aries atas panduan lengkapnya. Ane dan temen ane jadi bisa ke Kuala Lumpur dari Singapura dengan hemat. Tiketnya hanya 33 Ringgit (sekitar Rp 115ribu aja loh), jauh lebih murah ketimbang naik pesawat dari SG – KL. Tapi tentu saja waktu perjalannya cukup lama yaitu 7 jam. Jadinya malam hari-nya kita tidur di kereta deh. Di kereta ini sangat2 nyaman. Walaupun kita ga kebagian tiket untuk Kasur (untuk bisa tidur terlentang), tapi kursi kereta-nya bisa disenderin banget kok. Jadi cukup nyaman untuk tidur. Satu hal tips saya bila naik kereta ini: jangan lupa bawa jaket tebal karena di dalam kereta AC-nya sangat dingin dan tidak disediakan selimut.
Day 4:
Pagi hari-nya pukul 7 kita sampai di stasiun kereta api Kuala Lumpur. Tidak ada lagi proses imigrasi disini karena semuanya sudah kita lakukan di malam sebelum-nya di stasiun Johor Baru. Di Kuala Lumpur ini moda transportasi yang umum digunakan adalah monorel dan bus. Ada bus gratis yang namanya GoKL. Tapi rute-nya terbatas di jalan2 tertentu saja. Kartu untuk monorel dan bus berbayar bisa dibeli di konter stasiun Kuala Lumpur tadi. Dari stasiun kita menuju Menara Kuala Lumpur. Semacam Monas gitu deh, kita bisa liat view kota Kuala Lumpur dari atas-nya. Ini salah satu view-nya:
Memang view-nya biasa saja sih, tapi okelah bagi yang pertama kali ke Kuala Lumpur. Selanjut-nya kita menuju hostel yang terletak di daerah Petaling Street. Hostel kita ini murah banget, per malam-nya 1 orang kena Rp 100ribuan aja. Siang-nya kita ketemu sama temen ane yang kebetulan kerja di Kuala Lumpur dan langsung di ajak menuju daerah Twin Tower (spot utama inceran kami ke sini). Twin Tower sendiri terintegrasi dengan suatu mall, tapi ane lupa namanya. Jadi sambil menunggu night view Twin Tower, kita bisa keliling dulu cuci mata dan cari makan di Mall-nya. Akhirnya malam tiba dan kita pun berfoto ria di depan Twin Tower bersama dengan kerumunan orang lain. Kebetulan waktu itu malam Minggu, jadinya cukup ramai.
Di hari ke-5, kita leha2 di hostel, sambil menuju bandara KLIA untuk pulang ke Jakarta.
So far ane sangat puas dengan trip ini. Bisa melihat tata kota negeri tetangga kita yang (jujur saja) jauh lebih rapi daripada tata kota kita. Semoga ke depannya kota2 di Indonesia bisa serapi itu, pembangunan MRT bisa cepat selesai di Jakarta (yang saat ini masih dalam proses pembangunan), dan tentu saja bisa banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Sekian catatan perjalanan ane. Mohon maaf kalau ada salah kata. Kalau ada cendol, boleh juga dibagi2, hehe.

Day 1:
Nah kita mulai dengan perjalanan di hari pertama ke SG, tanggal 10 Juni, subuh2 ane ke Bandara CGK ngejar flight jam 7 pagi. Akhirnya kita mendarat di Bandara Changi yang super keren. Oh iya, ini pertama kalinya ane ke SG loh, jadi baru kali ini liat langsung Bandara Changi, hehe. Ini penampakannya bandara Changi:
Spoiler for Changi Airport:
Di Bandara kita naik MRT (jangan lupa beli kartu EZ link gan, karena ini kartu yang sangat berguna untuk berpergian dengan MRT di Singapura) menuju daerah Bugis karena mau ketemuan sama temen kuliah ane yang lain. Turun di Bugis Junction, langsung cari makan untuk ngisi perut dulu gan. Ane beli mee goreng seharga 3 dollar (dengan kurs rupiah saat ane tuker uang Rp 9875, ini tergolong mahal dah). Terus kita makan seadanya di luar mall deket lampu jalan, hahaha. Malu dah makan hemat di tengah lalu lalang warga Singapura. Abis itu kita mampir ke jalan Haji untuk makan bakmie udang. Abis makan bakmie, kita cari desert yang seger2 di Ah Chew Dessert di daerah Liang Seah. Asli ini recommended banget gan. Enak abis dessert-nya dan ga gitu mahal.
Spoiler for Ah Chew Desert:
Abis itu hari udah siang kita langsung cari bus menuju hostel yang udah kita booking. Hostelnya satu malam seharga 200ribuan kalau dirupiahin. Akhirnya kita sampai di hostel pertama kita di daerah Lavender Street. Hostelnya rame2an gitu gan, satu kamar ada 14 kasur, yang keisi 10 kasur. Namanya juga backpackeran, hehe. Sorenya kita mampir ke daerah Marina Bay yang udah jadi icon Singapura nih. Disinilah tempat terkenal ada gedung yang di atapnya ada objek seperti kapal besar dan tentu saja ada patung Merlion yang sangat terkenal disini.
Di daerah Marina ini kalau kita keliling muter akan banyak orang yang jogging lari2 disini. Banyak bule2 juga. Sepertinya disini memang jadi tempat favorit warga Singapura untuk berolahraga. Dan kalau bisa tunggu sampai malam, at least sampai gedung2 di sekitar Marina menyala, maka agan2 akan melihat indahnya pemandangan gedung2 Singapura di malam hari. Di spot Marina ini lah menurut ane salah satu spot untuk view terbaik di Singapura. Oh iya, kita ga naik ke Marina Bay maupun Singapore Flyer karena judulnya trip kali ini backpackeran hemat, hehe.
Malam harinya kita lanjut ke daerah Mustafa Center. Tempat ini terkenal dengan barang2 yang harganya cukup miring. At least disini kita bisa beli coklat Heshey yang harganya lebih murah ketimbang beli di Indonesia (meski dengan kurs rupiah yang lagi lemah terhadap dollar Singapura saat itu). Makan malamnya kita cari di deket2 Mustafa Center juga. Karena disini banyak orang India, jadinya kebanyakan restoran India. Jadilah saya coba nasi Beriyani yang khas itu. Porsi-nya banyak banget gan. Jadi saran ane kalau agan makannya emang ga bisa banyak, mending pesen 1 aja buat berdua.
Day 2:
Hari ke dua kita sarapan dulu sampe kenyang di hostel (disini disediain roti sepuasnya). Karena roti-nya gratis dan boleh ambil sepuasnya, kita sampai panggang sendiri untuk dibungkus dibawa pergi sebagai bekal (tips hemat supaya ga kelaparan di Singapura buat backpacker, hehe). Di hari ke dua ini rencananya kita mau main ke daerah Sentosa Island. Kita kesana dengan naik MRT. Kita main dulu di Casino-nya (daerah depan kompleks Sentosa) tapi ga main judi kok, hehe. Cuma foto2 di depannya aja. Dari casino kita mampir belanja coklat lagi di daerah situ. Dari daerah Casino, kita lanjut ke daerah pantai-nya. Sayangnya cuma bisa liat sebentar karena gak lama kemudian hujan disana. Akhirnya kita terpaksa balik lagi deh. Saran ane kalau mau explore sampai Universal Studio-nya wajib dateng pagi2, biar bisa puas seharian keliling Sentosa gan. Jangan lupa bawa paying juga.
Oh iya di hari ke dua ini kita pindah hostel. Kali ini hostel-nya di South Bridge Road, deket daerah perkantoran Clarke Quay. Sekalian mau ketemu sama temen kantor ane juga malemnya. Malamnya kita jalan menyusuri sungai di daerah Clarke Quay yang bagus banget gan:
Spoiler for Clarke Quay:
Day 3:
Di hari ke tiga ini kita mau explore Chinatown dan Orchard Road yang merupakan pusat belanja-nya Singapura. Di Chinatown kita cari oleh2 miniatur Marina Bay dan Merlion. Harganya 10 dollar untuk 3 item. Di daerah Chinatown ini ada kuil Buddha yang bagus untuk foto2 juga:
Spoiler for Buddhist Temple at Chinatown:
Dari daerah Chinatown kita naik bus ke daerah Orchard. Kalau mau explore Orchard harus siap2 kaki yang fit gan. Karena kita akan jalan kaki cukup jauh sepanjang jalan Orchard. Tapi percayalah pasti puas jalan kaki disini karena jalan-nya sangat friendly buat pejalan kaki. Lebar, sangat lebar, mungkin hampir 8 meter lebar-nya. Sebenarnya di sepanjang jalan Orchard ini ada banyak mall, tapi kita hanya masuk ke 2 mall saja untuk mencari makan ramen (buat yang muslim, ramen2 di Singapura kebanyakan mengandung pork, jadi mungkin bisa cari opsi yang lain).
Spoiler for Orchard Road:
Nah dari Orchard Road ini kita menuju ke stasiun MRT Kranji (bukan Kranji yang di Bekasi yah, hehehe) yang terletak di sebelah Barat Laut Singapura. Perjalanan naik MRT dari Orchard menuju Kranji memakan waktu kira2 45 menit. Cukup lama karena memang jaraknya yang jauh. Mengapa kita menuju Kranji? Karena dari stasiun Kranji lah kita mau transit menuju Stasiun Johor Baru yang sudah merupakan wilayah Malaysia. Nah satu tips lagi nih, di stasiun MRT Kranji ini, kalau sudah tengah malam jam 10an gitu, biasanya suka ada toko roti yang diskon harga lumayan. Satu roti jadi harganya 1 dollar. Roti-nya seperti roti2 di mall2 gitu deh merk Bread**lk. Jadi kalau perut masih lapar dan untuk bekal di kereta nanti, baiknya beli disini. Dari stasiun Johor Baru Central kita menunggu kereta jam 12 malam yang akan mengantar kita menuju Kuala Lumpur pagi hari. Oh iya, buat yang mau tau detail tips naik kereta dari Johor Baru menuju Kuala Lumpur bisa baca2 di blog-nya bro Aries nih:
ariestri.blogspot.com/2013/09/jalan-hemat-singapore-ke-kuala-lumpur.html
Thanks bro Aries atas panduan lengkapnya. Ane dan temen ane jadi bisa ke Kuala Lumpur dari Singapura dengan hemat. Tiketnya hanya 33 Ringgit (sekitar Rp 115ribu aja loh), jauh lebih murah ketimbang naik pesawat dari SG – KL. Tapi tentu saja waktu perjalannya cukup lama yaitu 7 jam. Jadinya malam hari-nya kita tidur di kereta deh. Di kereta ini sangat2 nyaman. Walaupun kita ga kebagian tiket untuk Kasur (untuk bisa tidur terlentang), tapi kursi kereta-nya bisa disenderin banget kok. Jadi cukup nyaman untuk tidur. Satu hal tips saya bila naik kereta ini: jangan lupa bawa jaket tebal karena di dalam kereta AC-nya sangat dingin dan tidak disediakan selimut.
Day 4:
Pagi hari-nya pukul 7 kita sampai di stasiun kereta api Kuala Lumpur. Tidak ada lagi proses imigrasi disini karena semuanya sudah kita lakukan di malam sebelum-nya di stasiun Johor Baru. Di Kuala Lumpur ini moda transportasi yang umum digunakan adalah monorel dan bus. Ada bus gratis yang namanya GoKL. Tapi rute-nya terbatas di jalan2 tertentu saja. Kartu untuk monorel dan bus berbayar bisa dibeli di konter stasiun Kuala Lumpur tadi. Dari stasiun kita menuju Menara Kuala Lumpur. Semacam Monas gitu deh, kita bisa liat view kota Kuala Lumpur dari atas-nya. Ini salah satu view-nya:
Spoiler for View from KL Tower:
Memang view-nya biasa saja sih, tapi okelah bagi yang pertama kali ke Kuala Lumpur. Selanjut-nya kita menuju hostel yang terletak di daerah Petaling Street. Hostel kita ini murah banget, per malam-nya 1 orang kena Rp 100ribuan aja. Siang-nya kita ketemu sama temen ane yang kebetulan kerja di Kuala Lumpur dan langsung di ajak menuju daerah Twin Tower (spot utama inceran kami ke sini). Twin Tower sendiri terintegrasi dengan suatu mall, tapi ane lupa namanya. Jadi sambil menunggu night view Twin Tower, kita bisa keliling dulu cuci mata dan cari makan di Mall-nya. Akhirnya malam tiba dan kita pun berfoto ria di depan Twin Tower bersama dengan kerumunan orang lain. Kebetulan waktu itu malam Minggu, jadinya cukup ramai.
Spoiler for Twin Tower Petronas:
Di hari ke-5, kita leha2 di hostel, sambil menuju bandara KLIA untuk pulang ke Jakarta.
So far ane sangat puas dengan trip ini. Bisa melihat tata kota negeri tetangga kita yang (jujur saja) jauh lebih rapi daripada tata kota kita. Semoga ke depannya kota2 di Indonesia bisa serapi itu, pembangunan MRT bisa cepat selesai di Jakarta (yang saat ini masih dalam proses pembangunan), dan tentu saja bisa banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Sekian catatan perjalanan ane. Mohon maaf kalau ada salah kata. Kalau ada cendol, boleh juga dibagi2, hehe.



Diubah oleh ferventxie 27-06-2015 21:19


tata604 memberi reputasi
1
2.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan