The Revenger

Namaku Razaq, 7 tahun yang lalu aku masih sekolah, banyak sekali hal buruk yang kualami seperti Pemerasan,Penghinaan,dan Pemfitnahan lalu aku juga melihat kepala Sekolahku saat itu sedang menerima Pungli dari Seseorang.
Sekarang umurku sudah 24 tahun, makin banyak aku lihat kejahatan didunia ini, dan itu juga yang membuatku Paranoid dengan dunia ini. Orang tuaku sudah meninggal 1 minggu yang lalu karena kecelakaan disebabkan oleh para pemabuk yang menabrak mobil orang tuaku, akupun merasa sepi dan terasa Pusing karena sekarang hidupku sudah tidak dipeluk oleh orang tua tapi dipeluk oleh kejahatan didunia ini. Tapi mendiang Orang tuaku berkata kalau harus selalu berpikir Positif dan hilangkan Paranoid, tapi aku tak bisa menghilangkannya karena kejahatan dimana-mana.
Setelah Orang tuaku meninggal aku mewarisi Perusahaan farmasi milik mereka yang bernama OurHealth Corporation. Aku merasa tugasku ini sangat berat karna Perusahaan ini sudah berskala Internasional, sekalinya jatuh aku memalukan mendiang Orang tuaku. Tapi aku bersyukur ternyata aku bisa menjalankan Perusahaan ini semua dengan lancar di umurku yang ke-24 ini.
Pada Saat itu aku melihat berita di Televisi, tentang Polisi kotor yang Korupsi dana Kepolisian Nasional. Lalu dihati akupun bergumam “Kalau Polisi saja seperti Penjahat gini, kenapa aku tak menegakkan kedilan sendiri saja?” lalu akupun membuat ide untuk menjadi penegak keadilan sendiri dan membalaskan dendamku dan para korban kejahatan pada para penjahat dan aku sudah mempunyai julukan yaitu “Revenger”. Akupun mulai membeli Senjata dan perlengkapannya secara diam-diam dan akupun juga diam-diam merekrut orang-orang Teknisi mesin di Perusahaanku untuk membantuku menjalankan proyek Revenger ini dengan imbalan Gaji yang besar pula, aku tau ini ilegal, tapi demi Keadilan dan dendam akupun menjalankannya.
Hari pertamaku aku beraksi di malam hari, disana ada para pembegal yang sedang membegal orang untuk merampas motornya, akupun beraksi saat itu, tanpa banyak omong langsung kuserang saja dengan senjata-senjata yang sudah kurancang. Pertarunganpu sengit dan aku yang memenangkannya dan Orang yang mau dibegal dan dirampas tadi berterimakasih kepadaku, sungguh senangnya.
Hari kedua aku melihat Televisi dan koran, ternyata aksiku kemarin malam terekam oleh CCTV dan diberitakan ke Media Massa, aku juga melihat komentar orang-orang dan aku merasa senan karena mereka memuji aksiku dan berharap aksi ini berlanjut, tapi tidak untuk Para Polisi karena mereka menganggap itu di luar hukum dan berhak untuk mempertanggung jawabkan aksinya itu, Polisi juga berjanji akan mencari orang yang telah main hakim sendiri itu, ya.. Mereka mencariku!!!
Hari ketiga aku mencari mangsaku yaitu para Penjahat, di Malam hari aku melihat Orang dengan gerak gerik mencurigakan yang ingin masuk kedalam rumah seorang gadis, dan aku pehatikan, ternyata orang itu adalah buronan Polisi kasus Pembunuhan&Pemerkosaan, dan.. Inilah waktunya, aku beraksi kembali, aku menghampiri pemerkosa itu tapi tiba-tiba dia menghilang, setelah kuperhatikan baik-baik dia telah masuk kerumah gadis itu. Akupun langsung mendobrak dan menemukan Pemerkosa itu sudah hampir ingin memerkosa gadis itu. Akupun berteriak “Lepaskan gadis itu, kalau berani hajar aku!!” Pemerkosa itu menjawab “Ayo kalau bisa!!!” akupun langsung beraksi dan menghajar Pemerkosa itu. Pertarungan berlangsung sengit karena kami sama-sama mempunya senjata tajam.dan akhirnya akupun menang dan sang gadis tadi selamat dan berterimakasih padaku.
Paginya dihari Keempat, gadis yang tadi malam ku selamatkan muncul di Televisi dan berterimakasih padaku. Wahh.. Sungguh terkesan aku, tapi kekesananku tidak berlangsung panjang karena muncul Komentar dari Polisi lagi yang ingin menangkapku karena sudah Main Hakim sendiri, apalagi yang dibunuh itu adalah Buronan sekaligus target Polisi, disaat yang bersamaan juga ada berita di Televisi tentang desas desus tempat persembunyian Para Mafia Beras dikota ini, kabarnya tempat persembunyiannya berada di bunker bawah tanah agar tidak ketahuan Polisi dan bisa menjalankan Bisnis beras ilegalnya. Dengan bantuan timku, aku langsung menghampiri bunker itu, dan Tadaaaa... GPS menunjukkan benar tempatnya berada dibawah tanah, lalu akupun mengebomnya, seketika para Mafia yang sedang berkumpul itu kaget dan bertanya “Hei Idiot siapa kau??? Beraninya menghancurkan bungker milik keluarga Mafia ini!!” akupun menjawab “Aku Revenger, aku seorang idiot yang akan mengirim kalian semua ke Neraka, See You in Hell!!!” tanpa kelamaan aku langsung membabi buta semua yang ada disana, semakin sengit pertarunganku karna keluarga Mafia itu mempunyai Anak buah yang banyak&terampil. Dan selang berapa lama aku berhasil menang dan meledakkan Bunkernya itu walaupun dengan banyak luka tapi tak apa. Betapa kagetnya aku saat aku keluar dari Bunker bawah tanah, teamku sudah ditahan oleh Polisi semua dan aku juga sudah ditodong Pistol oleh Polisi dan Mereka menyuruhku angkat tangan dan berkata “OOO... Ternyata anda, Muhammad Abdur Razaq anak dari Muhammad Ibrahim Razaq sang pemilik Perusahaan Farmasi besar yang sudah diganjar beberapa pengahrgaan Internasional itu. Aku tak menyangka kau bisa menjadi seperti ini, main hakim sendiri tanpa Koordinasi oleh kepolisian??” Akupun menjawab “Ya, buat apa aku berkoordinasi dengan kalian???, jika salah satu dari kalian juga ada yang penjahat, mengkorupsi dana kepolisian?? Lalu kalau kalian menangkap penjahat seharusnya mengaca dulu, kalian penjahat atau tidak??!!” Polisipun tidak menghiraukan kata-kataku, mereka menghiraukannya dan menangkapku bersama teamku. Di pengandilanpun aku dan teamku dikenai Hukuman Tahanan Kota Selama 1 tahun atas Perbuatan Main Hakim sendiri, tapi karna Sedikit membantu Polisi jadi Hukumannya diturunkan menjadi 5 bulan.
Aku yakin di saat-saat masa tahananku ini yang diamana aku tidak bisa berbuat apa-apa, akan semakin banyak kejahatan yang menyelimuti kota ini Mulai dari Kejahatan di Pemerintahan sampai ke Jalanan. Tapi aku yakin, Nanti aku pasti akan kembali untuk Mengakkan keadilan dan Membalaskan dendam pada para Penjahat!! Tunggu Aku!!.