- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Mancanegara
Pengalaman Awkward Nekat Nyobain Jjimbilbang ( Onsen ala Korea ) di Busan


TS
killerman69
Pengalaman Awkward Nekat Nyobain Jjimbilbang ( Onsen ala Korea ) di Busan
Hi agan-agan sekalian, cerita ini gue copas mentah-mentah dari blog ane, semoga cerita nya menginspirasi agan buat cobain Jjimbilbang ya 
Sumber : Pengalaman Sauna Korea ( Jjimbilbang ) di Shinsegae Spa Land, Busan
Ke Korea Selatan rasa nya tidak lengkap bila tidak merasakan pengalaman ke pemandian air panas umum, kalau di Jepang nama nya Onsen, nah kalau di Korea nama nya Jjimbilbang. Eitsss, tapi tempat Jjimjilbang di Korea itu tidak hanya menyediakan kolam pemandian air panas, karena di dalam tempat Jjimbilbang juga terdapat fasilitas lainnya seperti sauna, restoran, alat pijat, dan common room dimana orang-orang bisa bertemu dan ngobrol, pastinya setelah mengenakan baju tidur yang di sediakan oleh jjimjilbang tersebut.
Pada umum nya tarif Jjimbilbang di Korea berada di kisaran harga 8000 - 15.000 Won dan ada beberapa tempat yang menyediakan juga penginapan sehingga bagi anda yang mau irit, menginap semalam di tempat Jjimbilbang boleh menjadi alternatif, tapi siap-siap saja tidur rame-rame lalu beralaskan lantai kayu dan bantal kotak kayu yang sudah pasti keras.
Nah tapi ada hal yang membedakan banget budaya pemandian air panas di Indonesia sama di Korea ( Jjimbilbang ) yaitu kita harus benar-benar TELANJANG BULATalias FULL NAKED selama melakukan ritual mandi air panas, pokok nya benar-benar engga boleh pakai apapun entah celana dalam, boxer atau sekedar handuk kecil buat nutupin area vital kita, kalau misal tetap nekat pakai pasti di jamin di 'tegur' orang sana atau minimal di lihatin dengan tatapan yang tajam deh. Alasan nya sih di anggap kalau Pakaian yang menempel di badan itu adalah satu sumber penularan penyakit kulit selain itu di anggap menyembunyikan penyakit jika memakai baju renang atau semacam nya yang menutupi anggota tubuh
Di Korea sendiri tempat Jjimbilbang pasti ada di setiap kota, tapi karena kebetulan gue cuma mampir di 3 kota yaitu Seoul, Sokcho dan Busan pada akhir nya gue memutuskan kota Busan lah sebagai kota yang cocok untuk melakukan pengalaman pertama kali nya sekaligus menjadi pengalaman paling wow deh selama trip Korea ini
Pengalaman gue mencari tempat Jjimbilbang di Busan juga lumayan banyak pilihan nya dan cukup membingungkan awal nya. Tapi pada akhir nya gue memutuskan memilih Shinsegae Spa Land sebagai tempat Jjimbilbang kali ini karena pertimbangan harga, fasilitas sauna yang di tawarkan serta berada tempat yang strategis yaitu di area Department Store Shinsegae yang merupakan Department Store terbesar di dunia!

Minggu, 26 Oktober 2014 jam 19.00 waktu yang tertera di handphone gue ketika itu. Demi mendapatkan diskon 5.000 Won jika datang ke Shinsegae Spa Land di atas jam 20.00, maka gue pun memutuskan berangkat jam 19.30 dari penginapan gue di Busan. Department Store Shinsegae dapat di tempuh dengan mudah menggunakan subway tujuan Centum City Station kemudian ambil Exit 10.
Begitu gue masuk, terlihat antrian kecil di depan meja resepsionis yang merangkap sebagai kasir, ternyata masih cukup ramai juga padahal jam sudah menunjukkan jam 20.15 ketika itu. Secara umum, tarif Jjimbilbang di Shinsegae Spa Land ini adalah 13.000 Won ( Weekdays ) / 15.000 ( Weekend ), dan berlaku juga harga diskon 8.000 Won ( Weekday ) / 10.000 ( Weekend ) apabila datang sebelum jam 09.00 atau setelah jam 20.00, karena alasan diskon ini lah maka gue bela-belain datang setelah jam 20.00 hahaha....
Di Shinsegae Spa Land ini terdapat aturan maksimal selama 4 jam untuk dapat menggunakan semua fasilitas Jjimbilbang, jadi tempat ini tidak menyediakan penginapan buat anda yang berniat bermalam disini. Selain itu ada aturan lain yaitu tidak boleh ada tato dan penyakit kulit menular bagi pengunjung yang akan melakukan Jjimbilbang.

Harga Jjimbilbang di Shinsegae Spa Land

Tempat Loker Sepatu di Shinsegae Spa Land
Setelah melakukan pembayaran sebesar 20.000 Won untuk 2 orang, kasir kemudian memberikan kunci loker yang berupa karet gelang, waktu itu gue mendapatkan nomor loker 476. Berikut nya gue mengarah ke loker penyimpanan alas kaki yang arti nya selama di area Jjimbilbang kita bertelanjang kaki, tapi tenang lantai nya bersih banget. Lalu setelah melewati gerbang masuk ke area Jjimbilbang, ada petugas yang memberikan 1 pasang baju + celana warna coklat yang ukuran nya all size.
Tidak jauh dari tempat pemberian baju itu, terdapat dua arah ke kiri dan kanan yang bertuliskan masing-masing Woman and Man, jangan sampai salah masuk ya karena itu bakal jadi masalah yang besar banget! Nah setelah gue resmi memasuki area Man, di sini telah berjejer loker sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang di bawa secara keseluruhan termasuk juga yang melekat di tubuh yang berarti di sini adalah titik mulai gue harus rela bertelanjang ria

Bon Pembayaran, Kunci Loker dan Baju Jjimbilbang
Karena sudah tidak boleh foto-foto di area telanjang ini ( ya iya lah! ), maka foto-foto yang terlampir setelah ini adalah hasil google, bukan hasil jepret gue diam-diam, bisa di teriakin gue yang ada kalau nekat foto-foto hahaha…. Oke lanjut lagi, masih dalam keadaan ( semi ) telanjang dan masih di area loker penyimpanan barang, tiba-tiba gue melihat seorang bapak-bapak dalam keadaan telanjang yang sedang berjalan santai, asli habis momen pertama kali nya itu, buat gue langsung jadi bimbang lanjut-in atau engga acara Jjimbilbang ini :kaget:
Tapi karena ingat tujuan awal buat ngerasain langsung budaya mandi bareng dan juga ternyata teman gue sudah datang menghampiri ( juga ) dalam keadaan telanjang, ya sudah hajar dahhhh… Gue pun lanjut buka satu persatu pakaian yang melekat di badan hingga gue resmi….. telanjang! Dalam keadaan telanjang itu asli perasaan gue seketika jadi berubah campur aduk kaya permen nano-nano, tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata, harus di coba sendiri!
Dengan perasaan campur aduk, gue pun berjalan malu-malu ( sambil nutupin area bawah dengan tangan ) dengan teman gue memandu di depan untuk menuju ke pintu area pemandian air panas. Dan akhir nya setelah sampai di dalam area pemandian air panas nya………

Ekspresi Gue Ketika Shock
SHOCKED!!!itu lah perasaan yang gue rasakan pertama kali nya ketika melihat pemandangan lalu lalang para pria telanjang semua umur yang sedang berjalan dari satu kolam ke kolam lain nya dengan santai. Masih dalam keadaan shock dan bingung apa yang harus di lakukan ( seperti nya teman gue juga bingung ketika itu ), akhir nya karena pikiran gue juga saat itu hanya lah ingin secepat nya masuk ke dalam kolam buat ‘sembunyi’ karena malu, ya udah akhir nya kita pun langsung NEKAT MASUK ke kolam yang paling dekat.
Tapi gara-gara ke-nekatan masuk ke kolam terdekat akibat bingung, ada dua kesalahan yang ternyata gue perbuat hiksss…. PERTAMA, ternyata kolam yang paling dekat itu SUHU air nya adalah yang paling panas dikisaran 45º C yang berakibat gue mengalami kepanasan seketika apalagi daerah antara pinggang dan paha ( pasti ngerti yang gue maksud ).

Tatapan Awkward
( Ketika Gue dan Teman Gue masuk ke kolam langsung seketika di lihat oleh semua orang yang ada di kolam )
Gue : Bro, kaya nya ada yang salah nih sama kita sampai di lihatin gini?!?
Teman Gue : .....................
Gue : ( Lihat kiri - kanan di sekitar kolam terus melihat area shower beserta ada shampo sabun terus mikir ) Ah iya, gue lupa kita harus mandi dulu sebelum masuk kolam, buset di lihatin gitu banget tatapan nya.
Gue dan Teman : ( Keluar kolam buru-buru sebelum di teriakin )
KEDUA, Yup gue melupakan ritual harus bersih-bersih badan dulu yang tempat nya terletak di luar kolam dan persis di depan pintu masuk yang berakibat gue dan teman gue di LIHAT SAMA SEMUA ORANG di kolam itu dengan tatapan yang AWKWARD ( tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata ). Gue lupa ritual mandi bersih-bersih di awal, gara-gara kaget lihat semua orang telanjang dari pintu masuk hahahaha....

Area Kolam Air Panas di Shinsegae Spa Land
Setelah melakukan ritual bersih-bersih, kali ini gue dan teman gue mengambil kolam yang agak jauhan sedikit dengan suhu di kisaran 30º C yang ternyata pas di badan gue saat itu. Nah ketika di kolam pertama ini lah gue mengamati cara mandi yang benar itu bagaimana dan setelah gue perhatikan maka gue simpulkan ( semoga benar ) jadi dari pintu masuk itu bersih-bersih diri dulu dengan sabun dan shampo yang sudah di sediakan di area shower, lalu masuk dulu dari air paling dingin sekitar 20º C, lalu sebelum masuk ke air yang panas, masuk dulu ke ruang Sauna untuk menghasilkan keringat, baru kolam yang air nya panas.
Di Shinsegae Spa Land ini total seingat gue ada 8 kolam dengan kolam paling dingin 20º C dan paling panas 45º C. Di tiap kolam terdapat sebuah layar yang menunjukkan suhu tiap kolam dan ada beberapa kolam yang memberikan petunjuk bahwa kolam tersebut misal nya untuk terapi kelancaran darah dsb. Ada beberapa kolam panas juga yang mempunyai tombol untuk memberikan tekanan air tinggi yang kuat di punggung, kaki atau dada kita, rasa nya itu rileks dan nyaman deh serasa di pijat.
Oh ya, ada lagi aturan tidak tertulis yaitu jika berpapasan jalan dengan orang lain, jangan sekali-kali memberikan tatapan langsung ke ‘area bawah’, tindakan itu terlarang banget! Nah tentang aturan itu, sebenar nya gue itu dari mulai loker penyimpanan barang sampai masuk kolam menghindari pandangan ke ‘area bawah’, geli banget rasa nya lihat ‘punya orang lain’.
Tapi semua berubah ketika teman gue tiba-tiba bertanya....
Teman Gue : Bro, punya lu udah sunat ya?
Gue : What?!?! Duh Bro, lu kenapa bahas daerah 'itu" gue dahhhh.....
Teman Gue : ( Nyengir kuda ) ...............................................
Gara-gara pertanyaan itu, gue pun langsung gagal fokus ama niat awal gue, di situ kadang gue merasa sedih
Pengalaman selama di kolam air panas di tempat Jjimbilbang saat itu benar-benar mirip seperti yang gue tonton di film drama Korea, hampir semua nya ada! Mulai dari semua umur dari muda sampai tua, semua bentuk perut mulai dari yang buncit sampai six pack, dan kebetulan saat itu juga ada orang bule nya. Aktivitas gosok menggosok punggung dengan handuk secara bergantian juga terlihat baik oleh sesama teman, kakak adik atau orangtua dengan anak nya. Tapi entah kenapa gue tidak melihat aktivitas makan telur rebus ya ketika itu
Pengalaman gue selama berendam di kolam air panas, suhu kolam yang paling nyaman di badan itu di kisaran 20º C untuk yang kolam dingin dan 35º C untuk yang kolam panas, karena hal itu gue cuma pindah-pindah 2 kolam saja sambil melakukan terapi pijat dengan menggunakan tekanan air tinggi di dalam kolam. Gue jarang berpindah kolam karena pengalaman feel awkward itu baru di rasakan selama jalan untuk pindah antar kolam selain itu juga gue tidak terlalu percaya diri dengan ukuran punya gue walau kalau dilihat-lihat sih sama aja ukuran nya sama orang Korea, beda cerita sama bule ya, eh ukuran di sini maksud nya UKURAN PERUT ya!!!
Nah sesekali gue coba merasakan ruang sauna yang berjumlah sebanyak 4 bilik yang suhu rendah nya mulai dari 60º C dan paling tinggi suhu nya 75º C, nah duduk didalam ruang sauna yang suhu nya paling panas itu berasa sedang di panggang deh, gue cuma tahan 2 menit-an, itu pun keringat udah ngucur deras banget dari badan!
Tiap 1 jam gue perhatikan seorang pencatat waktu masuk ke area kolam panas dan mengecek durasi kedatangan tiap pengunjung. Cara pengecekan juga cukup canggih karena hanya tinggal mengarahkan sebuah alat ke tempat pengunjung berada ( sensor pengunjung nya di kunci loker ) dan kemudian si pencatat waktu mencatatkan sesuatu di kertas. Dari durasi maksimal 4 jam, gue hanya sanggup 2 jam saja selama di kolam air panas ini karena faktor jam sudah malam dan selain itu karena keadaan gue saat itu lapar dan haus maksimal gara-gara mengeluarkan keringat terus!
Sebelum kembali ke loker penyimpanan barang, ritual bersih-bersih badan di area shower pun dilakukan kembali, tapi bagi yang engga mau showeran juga di sediakan tempat duduk plastik beserta gayung, jadi mandi sambil duduk gitu hahaha.... Di area shower ini shampo, sabun dan razor sudah di sediakan jadi tidak perlu repot membawa dari loker.

Interior Dalam Shinsegae Spa Land

Shinsegae Spa Land Restaurant

Ruang Pijat Mesin di Shinsegae Spa Land
Setelah ritual mandi selesai, gue mengambil selembar handuk yang bahan nya lembut di dekat pintu keluar, kemudian kembali ke loker penyimpanan barang untuk memakai baju dan celana longgar coklat yang di berikan di awal. Lalu gue meng-explore singkat fasilitas yang terdapat di Jjimbilbang Shinsegae Spa Land ini, terlihat ada restoran, lalu tempat pijat, tempat berkumpul bersama dll, tapi sayang karena keterbatasan waktu gue cuma sekedar lihat-lihat saja.
Ya udah akhir nya gue balik lagi ke loker penyimpanan barang, lalu ganti baju dengan baju baru yang sudah di bawa sebelum nya kemudian ke ruang make up. Di ruang make up ( khusus pria ) ini tersedia lengkap 'senjata' nya mulai sisir yang di taruh di wadah pemanas khusus, foundation, mousturizer, gel rambut, parfum, dll. Gue yang norak akhir nya cobain satu-satu deh alhasil satu badan gue jadi wangi kembali. Tapi yang buat geli nya adalah karena ruang make up ini masih terdapat di dalam ruang 'naked', jadi ya gue sambil ngaca sesekali tidak sengaja melihat pengunjung lain yang masih dalam keadaan 'naked' yang berada di sekitar gue.
Dan setelah itu kembali ke meja recepsionis untuk mengembalikan kunci loker gelang nya dan di cek apakah ada biaya tambahan semisal nya beli makan di restaurant atau pijat therapi tambahan, dan karena tidak ada biaya tambahan apapun akhir nya berakhirlah sudah pengalaman ke tempat Jjimbilbang ini untuk pertama kali nya, gue tidak kapok dan pasti akan kembali lagi untuk melakukan ritual Jjimbilbang di tempat lain

Meja Recepsionis

Sumber : Pengalaman Sauna Korea ( Jjimbilbang ) di Shinsegae Spa Land, Busan
* * * * *
Ke Korea Selatan rasa nya tidak lengkap bila tidak merasakan pengalaman ke pemandian air panas umum, kalau di Jepang nama nya Onsen, nah kalau di Korea nama nya Jjimbilbang. Eitsss, tapi tempat Jjimjilbang di Korea itu tidak hanya menyediakan kolam pemandian air panas, karena di dalam tempat Jjimbilbang juga terdapat fasilitas lainnya seperti sauna, restoran, alat pijat, dan common room dimana orang-orang bisa bertemu dan ngobrol, pastinya setelah mengenakan baju tidur yang di sediakan oleh jjimjilbang tersebut.
Pada umum nya tarif Jjimbilbang di Korea berada di kisaran harga 8000 - 15.000 Won dan ada beberapa tempat yang menyediakan juga penginapan sehingga bagi anda yang mau irit, menginap semalam di tempat Jjimbilbang boleh menjadi alternatif, tapi siap-siap saja tidur rame-rame lalu beralaskan lantai kayu dan bantal kotak kayu yang sudah pasti keras.
Nah tapi ada hal yang membedakan banget budaya pemandian air panas di Indonesia sama di Korea ( Jjimbilbang ) yaitu kita harus benar-benar TELANJANG BULATalias FULL NAKED selama melakukan ritual mandi air panas, pokok nya benar-benar engga boleh pakai apapun entah celana dalam, boxer atau sekedar handuk kecil buat nutupin area vital kita, kalau misal tetap nekat pakai pasti di jamin di 'tegur' orang sana atau minimal di lihatin dengan tatapan yang tajam deh. Alasan nya sih di anggap kalau Pakaian yang menempel di badan itu adalah satu sumber penularan penyakit kulit selain itu di anggap menyembunyikan penyakit jika memakai baju renang atau semacam nya yang menutupi anggota tubuh

Di Korea sendiri tempat Jjimbilbang pasti ada di setiap kota, tapi karena kebetulan gue cuma mampir di 3 kota yaitu Seoul, Sokcho dan Busan pada akhir nya gue memutuskan kota Busan lah sebagai kota yang cocok untuk melakukan pengalaman pertama kali nya sekaligus menjadi pengalaman paling wow deh selama trip Korea ini

Pengalaman gue mencari tempat Jjimbilbang di Busan juga lumayan banyak pilihan nya dan cukup membingungkan awal nya. Tapi pada akhir nya gue memutuskan memilih Shinsegae Spa Land sebagai tempat Jjimbilbang kali ini karena pertimbangan harga, fasilitas sauna yang di tawarkan serta berada tempat yang strategis yaitu di area Department Store Shinsegae yang merupakan Department Store terbesar di dunia!
* * * * *

Pintu Masuk ke Shinsegae Spa Land
Minggu, 26 Oktober 2014 jam 19.00 waktu yang tertera di handphone gue ketika itu. Demi mendapatkan diskon 5.000 Won jika datang ke Shinsegae Spa Land di atas jam 20.00, maka gue pun memutuskan berangkat jam 19.30 dari penginapan gue di Busan. Department Store Shinsegae dapat di tempuh dengan mudah menggunakan subway tujuan Centum City Station kemudian ambil Exit 10.
Begitu gue masuk, terlihat antrian kecil di depan meja resepsionis yang merangkap sebagai kasir, ternyata masih cukup ramai juga padahal jam sudah menunjukkan jam 20.15 ketika itu. Secara umum, tarif Jjimbilbang di Shinsegae Spa Land ini adalah 13.000 Won ( Weekdays ) / 15.000 ( Weekend ), dan berlaku juga harga diskon 8.000 Won ( Weekday ) / 10.000 ( Weekend ) apabila datang sebelum jam 09.00 atau setelah jam 20.00, karena alasan diskon ini lah maka gue bela-belain datang setelah jam 20.00 hahaha....
Di Shinsegae Spa Land ini terdapat aturan maksimal selama 4 jam untuk dapat menggunakan semua fasilitas Jjimbilbang, jadi tempat ini tidak menyediakan penginapan buat anda yang berniat bermalam disini. Selain itu ada aturan lain yaitu tidak boleh ada tato dan penyakit kulit menular bagi pengunjung yang akan melakukan Jjimbilbang.

Harga Jjimbilbang di Shinsegae Spa Land

Tempat Loker Sepatu di Shinsegae Spa Land
Setelah melakukan pembayaran sebesar 20.000 Won untuk 2 orang, kasir kemudian memberikan kunci loker yang berupa karet gelang, waktu itu gue mendapatkan nomor loker 476. Berikut nya gue mengarah ke loker penyimpanan alas kaki yang arti nya selama di area Jjimbilbang kita bertelanjang kaki, tapi tenang lantai nya bersih banget. Lalu setelah melewati gerbang masuk ke area Jjimbilbang, ada petugas yang memberikan 1 pasang baju + celana warna coklat yang ukuran nya all size.
Tidak jauh dari tempat pemberian baju itu, terdapat dua arah ke kiri dan kanan yang bertuliskan masing-masing Woman and Man, jangan sampai salah masuk ya karena itu bakal jadi masalah yang besar banget! Nah setelah gue resmi memasuki area Man, di sini telah berjejer loker sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang di bawa secara keseluruhan termasuk juga yang melekat di tubuh yang berarti di sini adalah titik mulai gue harus rela bertelanjang ria


Bon Pembayaran, Kunci Loker dan Baju Jjimbilbang
Karena sudah tidak boleh foto-foto di area telanjang ini ( ya iya lah! ), maka foto-foto yang terlampir setelah ini adalah hasil google, bukan hasil jepret gue diam-diam, bisa di teriakin gue yang ada kalau nekat foto-foto hahaha…. Oke lanjut lagi, masih dalam keadaan ( semi ) telanjang dan masih di area loker penyimpanan barang, tiba-tiba gue melihat seorang bapak-bapak dalam keadaan telanjang yang sedang berjalan santai, asli habis momen pertama kali nya itu, buat gue langsung jadi bimbang lanjut-in atau engga acara Jjimbilbang ini :kaget:
Tapi karena ingat tujuan awal buat ngerasain langsung budaya mandi bareng dan juga ternyata teman gue sudah datang menghampiri ( juga ) dalam keadaan telanjang, ya sudah hajar dahhhh… Gue pun lanjut buka satu persatu pakaian yang melekat di badan hingga gue resmi….. telanjang! Dalam keadaan telanjang itu asli perasaan gue seketika jadi berubah campur aduk kaya permen nano-nano, tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata, harus di coba sendiri!
Dengan perasaan campur aduk, gue pun berjalan malu-malu ( sambil nutupin area bawah dengan tangan ) dengan teman gue memandu di depan untuk menuju ke pintu area pemandian air panas. Dan akhir nya setelah sampai di dalam area pemandian air panas nya………

Ekspresi Gue Ketika Shock
SHOCKED!!!itu lah perasaan yang gue rasakan pertama kali nya ketika melihat pemandangan lalu lalang para pria telanjang semua umur yang sedang berjalan dari satu kolam ke kolam lain nya dengan santai. Masih dalam keadaan shock dan bingung apa yang harus di lakukan ( seperti nya teman gue juga bingung ketika itu ), akhir nya karena pikiran gue juga saat itu hanya lah ingin secepat nya masuk ke dalam kolam buat ‘sembunyi’ karena malu, ya udah akhir nya kita pun langsung NEKAT MASUK ke kolam yang paling dekat.

Tapi gara-gara ke-nekatan masuk ke kolam terdekat akibat bingung, ada dua kesalahan yang ternyata gue perbuat hiksss…. PERTAMA, ternyata kolam yang paling dekat itu SUHU air nya adalah yang paling panas dikisaran 45º C yang berakibat gue mengalami kepanasan seketika apalagi daerah antara pinggang dan paha ( pasti ngerti yang gue maksud ).

Tatapan Awkward
( Ketika Gue dan Teman Gue masuk ke kolam langsung seketika di lihat oleh semua orang yang ada di kolam )
Gue : Bro, kaya nya ada yang salah nih sama kita sampai di lihatin gini?!?
Teman Gue : .....................
Gue : ( Lihat kiri - kanan di sekitar kolam terus melihat area shower beserta ada shampo sabun terus mikir ) Ah iya, gue lupa kita harus mandi dulu sebelum masuk kolam, buset di lihatin gitu banget tatapan nya.
Gue dan Teman : ( Keluar kolam buru-buru sebelum di teriakin )

KEDUA, Yup gue melupakan ritual harus bersih-bersih badan dulu yang tempat nya terletak di luar kolam dan persis di depan pintu masuk yang berakibat gue dan teman gue di LIHAT SAMA SEMUA ORANG di kolam itu dengan tatapan yang AWKWARD ( tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata ). Gue lupa ritual mandi bersih-bersih di awal, gara-gara kaget lihat semua orang telanjang dari pintu masuk hahahaha....

* * * * *

Area Kolam Air Panas di Shinsegae Spa Land
Setelah melakukan ritual bersih-bersih, kali ini gue dan teman gue mengambil kolam yang agak jauhan sedikit dengan suhu di kisaran 30º C yang ternyata pas di badan gue saat itu. Nah ketika di kolam pertama ini lah gue mengamati cara mandi yang benar itu bagaimana dan setelah gue perhatikan maka gue simpulkan ( semoga benar ) jadi dari pintu masuk itu bersih-bersih diri dulu dengan sabun dan shampo yang sudah di sediakan di area shower, lalu masuk dulu dari air paling dingin sekitar 20º C, lalu sebelum masuk ke air yang panas, masuk dulu ke ruang Sauna untuk menghasilkan keringat, baru kolam yang air nya panas.
Di Shinsegae Spa Land ini total seingat gue ada 8 kolam dengan kolam paling dingin 20º C dan paling panas 45º C. Di tiap kolam terdapat sebuah layar yang menunjukkan suhu tiap kolam dan ada beberapa kolam yang memberikan petunjuk bahwa kolam tersebut misal nya untuk terapi kelancaran darah dsb. Ada beberapa kolam panas juga yang mempunyai tombol untuk memberikan tekanan air tinggi yang kuat di punggung, kaki atau dada kita, rasa nya itu rileks dan nyaman deh serasa di pijat.
Oh ya, ada lagi aturan tidak tertulis yaitu jika berpapasan jalan dengan orang lain, jangan sekali-kali memberikan tatapan langsung ke ‘area bawah’, tindakan itu terlarang banget! Nah tentang aturan itu, sebenar nya gue itu dari mulai loker penyimpanan barang sampai masuk kolam menghindari pandangan ke ‘area bawah’, geli banget rasa nya lihat ‘punya orang lain’.
Tapi semua berubah ketika teman gue tiba-tiba bertanya....
Teman Gue : Bro, punya lu udah sunat ya?
Gue : What?!?! Duh Bro, lu kenapa bahas daerah 'itu" gue dahhhh.....

Teman Gue : ( Nyengir kuda ) ...............................................
Gara-gara pertanyaan itu, gue pun langsung gagal fokus ama niat awal gue, di situ kadang gue merasa sedih

* * * * *
Pengalaman selama di kolam air panas di tempat Jjimbilbang saat itu benar-benar mirip seperti yang gue tonton di film drama Korea, hampir semua nya ada! Mulai dari semua umur dari muda sampai tua, semua bentuk perut mulai dari yang buncit sampai six pack, dan kebetulan saat itu juga ada orang bule nya. Aktivitas gosok menggosok punggung dengan handuk secara bergantian juga terlihat baik oleh sesama teman, kakak adik atau orangtua dengan anak nya. Tapi entah kenapa gue tidak melihat aktivitas makan telur rebus ya ketika itu

Pengalaman gue selama berendam di kolam air panas, suhu kolam yang paling nyaman di badan itu di kisaran 20º C untuk yang kolam dingin dan 35º C untuk yang kolam panas, karena hal itu gue cuma pindah-pindah 2 kolam saja sambil melakukan terapi pijat dengan menggunakan tekanan air tinggi di dalam kolam. Gue jarang berpindah kolam karena pengalaman feel awkward itu baru di rasakan selama jalan untuk pindah antar kolam selain itu juga gue tidak terlalu percaya diri dengan ukuran punya gue walau kalau dilihat-lihat sih sama aja ukuran nya sama orang Korea, beda cerita sama bule ya, eh ukuran di sini maksud nya UKURAN PERUT ya!!!

Nah sesekali gue coba merasakan ruang sauna yang berjumlah sebanyak 4 bilik yang suhu rendah nya mulai dari 60º C dan paling tinggi suhu nya 75º C, nah duduk didalam ruang sauna yang suhu nya paling panas itu berasa sedang di panggang deh, gue cuma tahan 2 menit-an, itu pun keringat udah ngucur deras banget dari badan!
Tiap 1 jam gue perhatikan seorang pencatat waktu masuk ke area kolam panas dan mengecek durasi kedatangan tiap pengunjung. Cara pengecekan juga cukup canggih karena hanya tinggal mengarahkan sebuah alat ke tempat pengunjung berada ( sensor pengunjung nya di kunci loker ) dan kemudian si pencatat waktu mencatatkan sesuatu di kertas. Dari durasi maksimal 4 jam, gue hanya sanggup 2 jam saja selama di kolam air panas ini karena faktor jam sudah malam dan selain itu karena keadaan gue saat itu lapar dan haus maksimal gara-gara mengeluarkan keringat terus!
Sebelum kembali ke loker penyimpanan barang, ritual bersih-bersih badan di area shower pun dilakukan kembali, tapi bagi yang engga mau showeran juga di sediakan tempat duduk plastik beserta gayung, jadi mandi sambil duduk gitu hahaha.... Di area shower ini shampo, sabun dan razor sudah di sediakan jadi tidak perlu repot membawa dari loker.
* * * * *

Interior Dalam Shinsegae Spa Land

Shinsegae Spa Land Restaurant

Ruang Pijat Mesin di Shinsegae Spa Land
Setelah ritual mandi selesai, gue mengambil selembar handuk yang bahan nya lembut di dekat pintu keluar, kemudian kembali ke loker penyimpanan barang untuk memakai baju dan celana longgar coklat yang di berikan di awal. Lalu gue meng-explore singkat fasilitas yang terdapat di Jjimbilbang Shinsegae Spa Land ini, terlihat ada restoran, lalu tempat pijat, tempat berkumpul bersama dll, tapi sayang karena keterbatasan waktu gue cuma sekedar lihat-lihat saja.
Ya udah akhir nya gue balik lagi ke loker penyimpanan barang, lalu ganti baju dengan baju baru yang sudah di bawa sebelum nya kemudian ke ruang make up. Di ruang make up ( khusus pria ) ini tersedia lengkap 'senjata' nya mulai sisir yang di taruh di wadah pemanas khusus, foundation, mousturizer, gel rambut, parfum, dll. Gue yang norak akhir nya cobain satu-satu deh alhasil satu badan gue jadi wangi kembali. Tapi yang buat geli nya adalah karena ruang make up ini masih terdapat di dalam ruang 'naked', jadi ya gue sambil ngaca sesekali tidak sengaja melihat pengunjung lain yang masih dalam keadaan 'naked' yang berada di sekitar gue.
Dan setelah itu kembali ke meja recepsionis untuk mengembalikan kunci loker gelang nya dan di cek apakah ada biaya tambahan semisal nya beli makan di restaurant atau pijat therapi tambahan, dan karena tidak ada biaya tambahan apapun akhir nya berakhirlah sudah pengalaman ke tempat Jjimbilbang ini untuk pertama kali nya, gue tidak kapok dan pasti akan kembali lagi untuk melakukan ritual Jjimbilbang di tempat lain


Meja Recepsionis
Diubah oleh killerman69 05-03-2015 23:36


tata604 memberi reputasi
1
20.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan