Kenal dekat dengan bos bisa melebarkan peluang hingga 70% lebih besar dalam meraih jenjang karier yang lebih baik. Pendapat Jonathan Blain, Career Problem Solving Expert. Menurut Blain, hubungan dekat itu bisa membuat bos lebih aware dengan keberadaan kita. Ia akan lebih mudah melihat kinerja yang kita buat dibanding rekan-rekan lain. Karena “dilihat”, otomatis kita akan lebih terpacu untuk lebih produktif.

Mungkin hari ini ia menjadi HRD di perusahaan tempat kita kerja, bisa jadi besok-besok ia pindah menjadi HRD di perusahaan yang selama ini kita damba. Kalau sudah kenal baik, pasti donk kita bisa minta info tentang lowongan kerja dan minta bantuannya untuk melirik CV yang kita kirim.

Sedikit banyak, pola pikir, tindakan, dan kinerja kita akan dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar. Berada di tengah orang-orang yang punya pemikiran positif, senantiasa menggiring kita untuk punya pola pikir sama. Begitu juga sebaliknya.

Dompet tebal, karier mapan, tapi apa gunanya bila kita terbaring di rumah sakit? Enggak ada ruginya untuk berteman dengan orang-orang yang
peduli akan kesehatan, seperti dokter, ahli gizi, trainer olahraga, atau praktisi kesehatan. Enggak harus bertatap muka kok, kita bisa berteman mereka lewat media sosial

Kenal dengan orang media bisa membuat mimpi ketemu idola jadi kenyataan. Pasalnya, mereka bisa memberi info tentang media mana saja yang sedang mengadakan kuis tiket konser. Atau kenalan dengan fotografer,
sehingga saat ada proyek foto seperti pre-wedding, ia bisa memberi harga teman. Untuk yang mau lebih eksis, jangan lupa punya teman (minimal 1) yang berprofesi jadi artis.

Karier lancar, kesehatan maksimal. Tapi jangan biarkan urusan cinta keteteran. Nah, agar berjalan mulus, jangan lupa untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga pacar/istri, mulai dari mama-papa, kakak, adik, mungkin juga tante-nya. Bila belum akrab, mulailah untuk mengingat tanggal ulang tahun mereka, mengirimkan kue atau hadiah yang bisa membuat kita dan keluarganya lebih dekat.

Lebih bagus bila bidang yang mereka geluti berbeda dengan kita. Misalnya, kita bekerja di bidang marketing, buka networking baru dengan mereka yang berkecimpung dalam dunia desain, teknologi, atau finance. Selain wawasan
bertambah, siapa tahu kita akan menggeluti bidang itu nantinya. Apalagi kalau status masih fresh graduate, berkenalan dengan mereka
akan membantu kita menemukan karier yang tepat sesuai passion.

Hidup lebih berwarna bila ada tawa. Dikelilingi dengan orang-orang yang serius tentu bikin hidup ‘kurang hidup’. Cobalah berteman dengan orang-orang lucu, yang bisa membuat Anda tertawa.
Ketika suntuk atau patah semangat, jalan dengannya bisa membuat hati kembali cerah ceria.