Bekas istana milik Wakil Raja Thailand di abad 18-19 ini diresmikan menjadi museum di tahun 1874. Pada awalnya dulu, museum ini memamerkan berbagai ukiran dan benda peninggalan kuno dari zaman kekuasaan Raja Rama IV. Namun kini, Anda bisa melihat berbagai peninggalan sejarah Thailand dari mulai zaman Neolitikum hingga zaman modern sekarang ini.

Museum ini diresmikan pada tahun 1945, namun dipindah tempat di tahun 1993 ke lokasi awal Museum Nasional Korea. Jika Anda ingin belajar mengenai Korea dari mulai zaman kuno dulu hingga zaman sekarang, tidak ada tempat lain sekeren museum yang satu ini.

Sekilas, museum ini terlihat seperti rumah super megah yang ditinggali seorang raja. Arsitekturnya yang mengadaptasi gaya bangunan Venesia dan kerajaan Ottoman membuatnya nampak begitu mewah. Dulunya, museum ini adalah kediaman milik konglomerat Beirut yakni Nicholas Sursock. Sepeninggal Nicholas, rumah mewah ini dijadikan museum dan sudah menggelar ratusan pameran karya seni sejak tahun 1961.

Pertama kali dibuka pada tahun 1887, museum ini diberi nama Albert Hall untuk menghormati Raja Edward VII (Albert Edward). Tadinya bangunan indah ini ingin dijadikan semacam pusat kota oleh Ram Singh, namun ketika dia akhirnya turun tahta dan digantikan oleh Maharaja Madho Singh II, bangunan ini diresmikan menjadi museum. Arsitekturnya sendiri disebut dengan Indo-Saracenic Revival, yang menggabungkan unsur-unsur Indio-Islamic, India, Gothic dan Neo-Classical dalam tiap detailnya.

Museum yang berbentuk seperti bunga lotus ini diresmikan pada tahun 2011, dan masih merupakan bagian dari resort Marina Bay's Sands. Di dalamnya terdapat 21 ruang galeri yang memamerkan berbagai kebudayaan dan hal-hal menarik dari seluruh dunia.

Museum yang super keren ini diresmikan pada tahun 2001, dan memiliki tingkat kerumitan arsitektur yang sangat tinggi. Desainnya dibuat oleh Creative Star Digital, dengan luas area bangunan yang mencapai 65.032 meter persegi! Ada 14 pameran multimedia interaktif yang dilangsungkan hampir setiap hari.

Museum yang baru saja didirikan 2 tahun yang lalu ini menampilkan sejarah lengkap mengenai Sikhism di India. Bangunannya sendiri didesain oleh Moshe Safdie and Associates, dengan detail yang kompleks. Hanya dalam waktu dua tahun saja museum ini mampu meraih popularitasnya di seluruh dunia karena penampilannya yang begitu megah.

Museum yang didedikasikan untuk seni desain ini dirancang oleh Ron Arad. Karena kecantikan dan keunikannya, Conde Nast Traveler menamainya sebagai salah satu keajaiban dunia di tahun 2010. Bentuk bangunan yang melingkar-lingkar akan membuat siapapun takjub ketika mengunjunginya.

Jika biasanya Anda mengunjungi museum yang tertutup, maka berbeda halnya dengan museum Meiji-mura ini. Dengan luas kawasan yang mencapai 1,1 juta meter persegi, Anda akan dapat mengunjungi lebih dari 60 bangunan bersejarah asli Jepang yang begitu indah. Museum ini terletak di sepanjang perbukitan yang mengelilingi Danau Iruka.