Pemerintah Tambah Utang Baru Rp 390 TRILYUN di 2013, Terbesar Dalam Sejarah?
TS
erik17
Pemerintah Tambah Utang Baru Rp 390 TRILYUN di 2013, Terbesar Dalam Sejarah?
Welcome to my Thread gan and sis.
Mari budayakan baca dulu gan baru comment ya.
Karena banyak yang kurang paham isi dari thread ane baik lah, Walaupun orng yg paham ekonomi pun masih kurang mengerti apa tujuan dari thread ane, hanya ada beberapa orang saja yang mengerti maksud ane, maka ane jelasin isi thread ini apa yang ane maksud sebenernya:
1. Utang banyak tapi pembangunan tidak merata.
2. Premanisme dan penipuan semakin menjadi jadi.
3. Kurang nya hukum yang tegas, semakin lama semakin tumpul apalagi ke bawah.
4. Koruptor yang di penjara manja2 (bingung kayak apa? search aja di google, kamar lapas mereka kayak apa.
5. Yang paling konyol utang untuk nutupin Subsidi BBM WTH dan masih ada aja yang bela jangan di naikin BBM OMG
6. Ini yang ane rasain saat ini, tapi ane kurang paham bagaimana dengan teman2 yang lain.
Sekarang apa masih kalian bilang utang ini bermanfaat? mari kita renungkan
Disini ane bukannya sok politik atau gimana dan mungkin juga suatu pukulan buat ane melihat indonesia. berikut adalah liputan berita dari berbagai sumber terpercaya.
Spoiler for finance.detik..com - Utang Pemerintah Indonesia Tembus Rp 2.000 Trilun:
Jakarta - Hingga April 2013, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 48 triliun menjadi Rp 2.023,72 triliun, dibandingkan posisi akhir 2012 Rp 1.975,42 triliun.
Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 24% hingga April 2013.
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Maret 2013 mencapai US$ 208,16 miliar, naik dari posisi di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,28 miliar.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Kamis (16/5/2013).
Utang pemerintah di April 2013 tersebut terdiri dari pinjaman Rp 581,49 triliun, menurun dibanding akhir 2012 Rp 614,32 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.442,23 triliun, atau naik dibanding 2012 sebesar Rp 1.361,1 triliun.
Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir Maret 2013 sebesar 24%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga April 2013 adalah:
Bilateral: Rp 329,46 triliun
Multilateral: Rp 225,43 triliun
Komersial: 24,43 triliun
Supplier: Rp 340 miliar
Pinjaman dalam negeri: Rp 1,82 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
April 2013: Rp 2.023,72 triliun (24%)
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri.
Spoiler for Finance.detik - Untuk Apa Tambah Utang Baru Rp 390 T? Ini Jawaban Pemerintah:
Jakarta - Pemerintah berencana menambah utang baru Rp 390 triliun untuk membiayai APBN tahun ini. Penambahan utang terbesar sepanjang sejarah tersebut akibat dari pembayaran subsidi BBM yang terus meningkat.
Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar saat jeda rapat pemerintah dengan Badan Anggaran DPR dalam pembahasan APBN-P 2013 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
"Iya begini kan dengan adanya subsidi yang dikurangi yang dibatasi ini memang defisitnya masih tinggi. Sehingga perlu ada tambahan pengeluaran utang Rp 60 triliun ekstra, di luar dari yang sudah disepakati dari APBN-P 2013," ungkapnya.
Subsidi BBM bertambah Rp 16,1 triliun tahun ini, dari yang awalnya Rp 193,8 triliun menjadi Rp 209,9 triliun. Secara keseluruhan subsidi energi menjadi Rp 358,2 triliun.
"Jadi kan itu karena defisit yang bertambah menjadi 2,48%, karena banyak untuk bayar subsidi BBM. Yang Rp 300 triliun kan untuk subsidi kan," jawabnya.
Mahendra menuturkan, dari segi kemampuan fiskal, negara dapat membayar utang secara berkelanjutan. Namun, yang menjadi masalah adalah penggunaan utang tidak produktif, yaitu dengan membayar subsidi.
"Kalau untuk kemampuan membayar kembali masih sehat tapi dari segi penggunaan cuma untuk membayar subsidi itu yang nggak bagus. Itu yang harus dikurangi dan terus dikurangi kedepannya. Bukan hanya sekali ini," jelasnya.
Meski pemerintah sudah merencanakan untuk kenaikan harga BBM, namun penambahan utang tetap akan terus terjadi. "Iya betul. Masa kita mengutang baru hanya untuk bayar-bayar subsidi seperti itu. Itu nggak produktif sama sekali Selama masih ada defisit, kita masih menambah utang," sebutnya.
Kalau di lihat dari gambar di bawah ini jadi ngerasa seperti apa yg di bahas di thread ini jadi nya . makasih ya yg udah kirim ane ijo2 seger ane sangat menghargai pemberian cendol nya
Coba kita bayangkan gan and sis:
Bata=utang
Ijo+abu2=pendapatan
Rasio PDB or GDP=itung sendiri (dari agan2 yg mengerti ekonomi bilang rasio GDP masih wajar)
Coba semua nya ijo alangkah indah nya kan hehheeheheh
Sungguh tak percaya masih ada orng seperti ini, tolong di baca lagi ya gan, semoga amal ibadahnya di terima, kalo jago ekonomi tolong ajarin kami yang kurang paham, ane rasa itu lebih dewasa gan, gramer? ente jago gramer tapi ente gagu ngomong sm orng bule gmn???? tapi klo ente pede ama bule ngomong nya sih good for u
HT Pertama ane gan setelah selama ini dari tahun ke tahun akhirnya HT CUIII, tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada mimin dan momon sukses selalu dan selamat bertugas muaahhh
Spoiler for For bukti:
[B]Alhamdullilah no repcol
Spoiler for Bukti:
Pengalaman TS:
Selama ini ane selalu denger dari presiden kita yang terhormat bahwa ekonomi kita bagus, lebih baik dari negara lain dan semua hal yang indah-indah selalu terucap di presiden tercinta ini.
Entah apa yang ingin dilakukan oleh pemerintah sekarang, namun sebagai generasi muda melihat kalian para generasi tua yang seharusnya lahir pada jaman 1940an dimana indonesia masih merasakan penderitaan, namun apa yang telah kalian lakukan untuk negara ini sungguh ironis korupsi dan lain lain.
Maaf jika ada yang tersinggung karena ane hanya tercengang melihat indonesia spt ini. Ane yakin bakalan ada perubahan tapi kalau tidak ada yang melakukan perubahan ane yakin sampe ane umur 80thn juga indonesia gini2 aja. karena ane juga ga bisa masuk atau elit politik karena terlalu ribet nya sistem birokasi yang ditetapkan, kalau pun mudah pasti ujung ujung nya uang.
Pasti ada pro dan kontra berikut adalah masyarakat yang pro dan kontra tersebut:
Perlu di ingat ane ga berpihak sama siapa-siapa ane hanya rakyat kecil yang terkaget melihat kenyataan bahwa utang negara bertambah banyak, tidak seperti apa yang di jelaskan oleh pemerintah bahwa ekonomi bagus dll. karena logika nya mana ada utang bikin kita bahagia yg ada malah bikin beban pikiran aja. tapi ane heran kenapa orng2 suka banget ngutang, gali lobang tutup lobang, iya kalo bisa lunas kalo engga? mau sampe kapan ngutang mulu???? klo tiba2 ga bisa bayar utang nya gmn??? menurut ane 90% berhasil tapi jangan lupa untuk pastiin pikirin 10% untuk kegagalan. krn ga semua sempurna.
Kalau emang BBM harus di naikan silahkan ane ga ada masalah tapi ane ga tau dgn yg lain gmn, krn ane mau beralih pake sepeda "bike for work". DAN Tolong gan ga perlu marah2 santai aja, kita hanya saling berpendapat OK! hidup ini indah
Maaf ga semua nya ga bisa di tampilin semua pro dan kontra nya hehe, maklum keterbatasan mental
Spoiler for Share Pengetahuan Ekonomi Dari Kaskuser:
Quote:
Original Posted By Faqir.Cendol►rasio hutang terhadap pdbnya kan bagus
yg perlu kita awasi adalah salah sasarannya
misal permbangunan buat gaya2an sekali pakai seperti:;
- Persiapan PON : Stadion n wisma atlit
- Bangunan bertingkat tinggi di daerah padahal jumlah pegawainya ga seberapa
- Bangunan untuk MTQ
Selain itu salah sasaran lain adalah:
- Study banding ke luar negeri
- Meeting di daerah wisata
- Yang namanya mobil dinas jadi mobil pribadi, beda dengan diperusahaan gw mobil dinas itu diparkir di kantor bukan tuk dibawa pulang, n harus jelas km awal n akhirnya
- Belanja pegawai >50% dari anggaran belanja APBD, ini pemerintahan dibuat untuk menggaji orang atau membangun daerah?
Quote:
Original Posted By Conch►Paling2 tulisan ini jg g ada yg baca. Tapi jika bisa mencerahkan 1 orang saja, gw sudah senang. Lebih dari 1 tahun gw ga nulis posting. Lihat berita ini jadi gatel gw pingin nulis
Seperti yang sudah dijelaskan oleh agan2 yang lain. Gw BENCI dengan artikel macam ini! Menurut gw, itu berita GA mendidik! Cuma jualan sensasi aja biar yg baca banyak. Menteri - menteri kita itu bukan orang BODOH! Mereka ahli di bidangnya! Sudah pasti, ilmu orang awam macam kita ini cetek dibandingkan dg mereka! Menteri2 ini tidak asal utang, ada hitungan2 yang rumit dan dipikirkan matang2
Kenapa?
Spoiler for "Alasan 1 - Debt to GDP Ratio":
Rasio utang Indonesia terhadap PDBnya terus berkurang. Ini bagus donk! Mau pemerintah nambah utang segitu banyak, PDB kita toh nambahnya lebih banyak! Contoh, 5 tahun lalu gaji ente 2 juta, tapi utang ente 1 juta. Sekarang gaji ente 10 juta dan utang ente 3 juta. Apakah nambah 2 juta itu gede? Ya ngga lah! Gaji ente kan 10 jeti! Berarti utang ente sebenarnya tambah sedikit! Rasio Utang 24% itu bisa bikin Ben Bernanke, Christine Lagarde, dan Sir Merbyn King terbengong - bengong kagum. Lagian, agan tahu utangnya negara2 Eropa dan Amerika? Orang boleh bilang utang kita banyak. Tapi harus jelas dibandingkan dengan apa. Utang Indonesia dibandingkan dengan utang gw ama warung sebelah ya jelas banyak.
Spoiler for "Alasan 2 - Gambaran Ekonomi Indonesia":
Gw sedih dan marah melihat reaksi agan2 disini yang pesimis dengan NKRI! Bung Karno pasti mengangis dari surga lihat bangsa ini punya mentalitas pesimis dan cengeng! Pak Dahlan Iskan makanya sampai bikin artikel "Manufacturing Hope" agar agan2 ini semua lebih terdidik dan optimis.
Apa yang diomongkan SBY ga semua salah kok! Memang kita makmur! Pertumbuhan Ekonomi diatas 6% selama 8 tahun berturut - turut! Negara - negara lain cuma bisa ngiri GAN!
Ekonomi kita nomor 16 terbesar di DUNIA! Cuma 1 ranking dibawah Korea Selatan! Terbesar se ASEAN! Dibandingkan Singapore, ekonomi kita 3,5X LEBIH BESAR! GITU KOK PESIMIS!
Alangkah baiknya anda ini melihat negara2 lain juga. Kesempatan untuk jadi kaya dan sukses di INDONESIA sedang terbuka lebar! Mari Kita Bangun Negara Ini Jadi Negara Yang Hebat!
Spoiler for "Alasan 3 - Perlawanan Terhadap Tindakan KKN":
Kelola pemerintahan sekarang juga semakin baik! Gw bisa lihat pemerintah serius mau melawan KKN. Peraturan2 baru dibuat, celah2 untuk bermain curang sudah mulai ditembel satu2.
Mungkin KKN masih marak. Corruption Perception Index kita juga masih jelek. Tapi ada arah yang baik menuju perubahan. KPK walaupun masih banyak yang bisa dibenahi, kinerjanya pun sudah sangat bagus. Sekarang tidak ada lagi pengusaha yang bisa asal suap asal sogok terus bebas.
Apalagi di zaman teknologi sekarang, para pelaku KKN ini harus hati2. Tindak KKN banyak juga mulai disebarluaskan melalui media sosial. Dengan people's power mereka pasti KALAH!
Semoga paling ngga ada 1 agan yang baca tulisan gw ini. Dengan begitu gw sdh membantu memberikan gambaran ekonomi negara kita yang objektif dan benar. Kecuali alasan nomor 3 yang gw akui subjektif, Hal - hal diatas bukan NGARANGya! Ada angka2 yang bisa agan2 cek di situs ini:
Original Posted By handyputranto►Cuma mau nambahin data, TS tolong taroh page one
Negara lain:
In 2011 United States public debt-to-GDP ratio was about 100%. [1] The level of public debt in Japan in 2011 was 204% of GDP.[1] The level of public debt in Germany in the same year was 85% of GDP Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Debt-to-GDP_ratio
Negara Asia (biar fair):
China's credit was 127 per cent of GDP last year, on average, while Singapore’s was 115 per cent, he said. Malaysia and Thailand logged debt of about 110 per cent of GDP on average last year. South Korea's ratio was 99 per cent, India's was 51 per cent and that of the Philippines and Indonesia was around 30 per cent.Sumber: http://www.nationmultimedia.com/opin...-30202842.html
Siapa yang bilang Malaysia better? ehm dikit lagi tuuh dikit lagi Malaysia jatuh hahaha
Siapa yang bilang strategi pertumbuhan investasi berbasis hutang di Indonesia jelek dan tidak proporsional? yang jelek itu korupsi, which is aplikasinya, bukan konsepnya
Dan anda tahu siapa yang paling berjasa menurunkan Debt to GDP Ratio Indonesia? All hail Sri Mulyani
Semoga tercerahkan
Quote:
Original Posted By sateaya►gan , trit ente ini berhubungan dengan trit yang dibikin agan ini nih secara langsung menurut ane .
nah menurut ane nih yah . trit yang ente bikin ini adalah akibat dari trit dari link yang ane kasih . toh kenapa ? dari link yang ane kasih itu , isi trit nya berisikan yang bilang kebohongan pemerintah . menurut gw pemerintah ga bohong , itu memang benar ada nya .
coba deh ente bingung ga , sedangkan sekarang krisis global , tapi ekonomi kita tetap naik gan !!!! sedangkan dari sektor minyak kita ga banjir cadangan kaya negara2 arab , konsumsi BBM kita itu per hari 1,4juta bbl gan , sedangkan produksi dari semua lapangan hanya 900rb bbl per hari , dan kita mesti nombokin tuh ngambil dari luar buat mencukupi kebutuhan BBM , udah gitu disubsidi .
gw sih ga heran kalo negara kita memang bakal utang lagi , toh rakyat nya sendiri yang MAU !!!! yang tereak " RAKYAT KECIL GA MAMPU , MAU MAKAN APA " itulah yang membuat utang negara kita bertambah . gw jijik banget asli sama orang2 kaya gitu , toh pemerintah ngikutin apa mau rakyat malah dibilang malah menyusahkan rakyat padahal RAKYAT nya sendiri yang mau jujur ane sedih banget gan .
menurut pikiran gw sih , negara kita bakal lebih gampang di stir oleh dunia jika utang kita makin banyak . toh bisa aja kan indonesia harus berbuat apa jika dikasih pinjaman . misalkan melepaskan pulau papua ( misalkan ) . gada yang gamungkin . lagipula kalo hanya bunga dari pinjaman yang di mau oleh pemberi pinjaman kaya gamungkin juga , bayangin aje sampe segitu banyak utang negara kita .
pda intinya orng indo tuh gak seneng, klo negara ini d benahi contohnya sri mulyani ini,, doi smpe d turunkan dri mentri perekonomian
pdhal dia bgtu berprestasi..
trus dlu presiden habibie,, next siapa lg yg mw d jatuhkan,,
kayaknya pak SBY nih,,
ane miris sbnernya sma nih negara,,
serba salah klo mau d jdiin maju jg,,
orng2 pda gak seneng pastinya, orng indo makanya seneng klo negara ini bobrok,,
justru itu yg membuat mreka merasa trlindungi,,
ya pada kenyataannya negara kita ini hanya btuh seorang yg bobrok, bukan orng yg pintar
nah siapa yg nyesel sma utang2 negara numpuk, gara2 yg suruh jatohin aja yg geblek intinya gtu aja deh,, nasi udh jdi bubur,,
in fact,, sperti negara maju layaknya amerika bnyak jg jg kok utangnya
kliatannya adem ayem aja kan tuh negara,, kenyataannya mah udh mau hancur tuh negara perekonomiannya,, bayangin aja utang amerika smpe hmpir Rp 160 ribu trilyun
d bndingkan indonesia yg cuman 2000 trilyun brp th klipatannya..
blum lg dlu pas jaman m*gaw*ti
BUMN pda d jualin
pray for indonesia
Spoiler for Pro:
Quote:
Original Posted By wws2k►itu utang buat negara apa utang terus masuk kantong para PEJU-BAT negara ?
Quote:
Original Posted By crazycraze►setelah ane baca thread in beserta comment dari agan2 yg lain kalo menurut ane kita sebagai rakyat juga harus turun tangan untuk mengatasi ini. salah satunya belajar dan kerja keras gan insya Allah bisa membantu negara kita walaupun sedikit karena setau ane sampai sekarang belum ada rumusan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan didunia ini gan yg pernah berhasil cuma pas zaman nabi tapi ane lupa siapa namanya. ya minimal agan berdoa juga untuk perubahan yg lebih baik buat negara kita
Quote:
Original Posted By findy37564►okeee setelah baca post TS gw ada 2 pertanyaan simple buat negara kita ini
1. Itu Duit disalurinnya kemana ya?
2. Bgaimana bayarnya utan sgitu banyak
pertanyaan ini cuma sekedar kebingungan gw sebagai rakyat aja
Quote:
Original Posted By dqour►pada ngemeng aja kita disini,
meeeeending berkaca dengan diri kita sendiri , apa yang sudah kita perbuat untuk bangsa ini?
- Bayar pajak kah kita ini?
- PBB
- NPWP
- P kendaraan
- Buang sampah udah pada tempat nya?
- dalam sehari lu abisin duid lu brp?? makan 3x doank loh
- apakah sudah kita menggunakan pertamax ?
- * sorry yang suka ke clubbing , brp duid lu abisin sekali kesana?
*cb duid itu lu tabungi aje atau lu serahin ke negara buat bayar utang
- dan banyak lagi yang blm kita lakuin untuk negara.
Quote:
Original Posted By batu.merah►selamat rekor baru dipecahkan
kalo kaskuser pro utang = utang tuk membangun negara, negara mana yang ga ngutang.
sayangnya harga kebutuhan hidup di pasar lebih mirip harga kebutuhan di negara yang sedang krisis moneter, jengkol aja harganya lebih mahal dari ayam, nanti giliran pete...
selama harga kebutuhan pokok dimaninin mafia dan harganya tinggi buat ane bukan kemajuan ekonomi rakyat, tapi kemajuan orang kaya beserta pejabat.
tahun depan tingkatin lagi hutang negara beserta bunganya
Spoiler for Kontra:
Quote:
Original Posted By Hashimi►udah banyak master2 disini yg menjelaskan, tinggal TS mau jadi bebal ato enggak. Jangan salah, yg menghambat pemerintahan itu salah satunya ya orang2 kaya TS dan penjilat orde baru
:
Quote:
Original Posted By silit.pitik►ts ! njeenk loe punya motor, mobil gak ?
nah ntu kendaraan loe itu, ente empanin pake apa?
kalo bilang pertamax coba kasih bukti nota pembelianya , bisa gak
Quote:
Original Posted By wahyubison2►
pemerintah masih on the track yang benar menurut ane
cuma memang ada beberapa kebijakan yang perlu dipercepat