Disini, ane cuma berniat untuk berbagi, membuka pengetahuan dan kesadaran seluas - luasnya dan tidak bermaksud untuk mendiskreditkan agama atau kepercayaan tertentu.
Ane juga gak berusaha memaksakan sesuatu kepada siapapun

Agan - agan semua yang penasaran tentang UFO dan alien pasti tau donk ya tentang Insiden Roswell? Insiden Roswell terjadi di dekat kota Roswell, New Mexico, pada 7 Juli 1947, yang menjadi peristiwa yang sering dibicarakan dan penuh spekulasi, rumor, dan pertanyaan. Insiden Roswell merupakan salah satu insiden UFO yang paling terkenal, karena mempunya banyak saksi.

Tapi di thread ane kali ini, ane gak akan ngebahas Insiden Roswell gan karena terlalu banyak cerita yang simpang siur tergantung dari tujuan cerita itu dibuat. Yang mau skeptis tentang alien dan UFO di Insiden Roswell monggo, yang mau percaya juga silahkan

Di thread ane kali ini, ane akan membahas Tentang Dropa, insiden yang terjadi ribuan tahun sebelum Insiden Roswell.
Tanpa banyak kumur - kumur lagi, let's get the party started gan

Penanggalan bintang adalah 12.000 BC, sebuah kapal Dropa telah meninggalkan planetnya dalam misi ruang angkasa ke planet yang belum dijelajahi. Dropa adalah starship kelas eksplorasi ruang angkasa yang berasal dari sebuah planet dalam sistem bintang yang jauh. Awak besar ini akhirnya tiba di tempat tujuan. Anggota awak kini mempersiapkan kapal untuk masuk ke atmosfer planet yang aneh. Saat kapal mengalami transisi dari susunan kapal ruang angkasa ke kapal udara mengalami sesuatu yang tidak beres yang sangat parah. Para awak berencana untuk pendaratan darurat di planet aneh dan berpotensi berbahaya. Pilot tidak dapat menemukan tempat yang cocok untuk pendaratan yang dataran keras pada daerah pegunungan terpencil di planet belahan Bumi utara. Pilot berjuang dengan kontrol yang sangat hati-hati, tetapi nasib mereka sudah tertulis.

Beberapa saat kemudian kapal besar itu menabrak lereng gunung berbatu. Suara kecelakaan itu mengguruh melalui udara di malam yang gelap. Beberapa jam kemudian pintu kapal berayun terbuka dan para awak bisa melihat ke luar ternyata mereka tidak sendirian, Sekelompok makhluk yang sangat aneh sedang berdiri dalam kekaguman memandang kapal yang jatuh.

Itu adalah cerita yang mencatat oleh Dropa lebih dari 12.000 tahun lalu.

Pada tahun 1938 sebuah tim arkeolog China sedang mencari gua di sepanjang perbatasan China dan Tibet. Para ilmuwan memetakan gua-gua dan mencari sisa-sisa manusia primitif ketika mereka tiba di sebuah gua yang berisi timbunan cakram batu lebih dari 700 buah. Cakram tampaknya seperti koleksi catatan-nya Fred Flintstones. Setiap batu cakram itu berukuran 9 inchi dan diameter tiga perempat inch, memiliki lubang yang dipotong sempurna pada pusatnya dan alur spiral kecil keluar dari pusat seperti album rekaman tua. Selanjutnya batu-batu itu ditemukan berbaris tersusun rapi dari kerangka yang kecil sampai yang besar.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa masih ada beberapa Perjanjian Kera yang belum diketahui. Tapi dengan cepat menyadari bahwa kera tidak menguburkan orang mati dan tentu saja tidak dalam barisan yang rapi. Cakram dan tulang dikumpulkan dengan artefak daerah lainnya. Hal ini ditemukan beberapa waktu terakhir bahwa lekukan pada cakram terdapat heiroglif kecil hampir mikroskopis dari bahasa yang tidak dikenal. Banyak ahli berusaha untuk menterjemahkan tulisan-tulisan selama lebih dari 20 tahun untuk batu yang sama di Peking. Setelah Prof, Dr, Tsum Um Bui memecahkan kode dan misteri kode bahwa kisah yang luar biasa ini mulai terungkap. Menurut Prof Nui, salah satu garis pada batu berbunyi, Dropa turun dari awan dari dalam pesawat mereka. Para pria dan wanita suku Ham bersembunyi di gua-gua mereka sampai pagi. Sementara mereka bertualang ke hutan, ada kapal datang dan jatuh. Mereka melihat ada laki-laki kecil yang bergerak di dalam kapal dan membuka pintu kapal. Suku itu sangat takut sampai mereka memahami bahasa isyarat Dropa dan menyadari bahwa mereka memiliki niat damai.

Disc lain mengungkapkan bahwa Ham telah menyesal mendalam kalau Dropa tidak bisa memperbaiki kapal mereka untuk bisa kembali ke dunia asal mereka. Saat Prof Nui menerbitkan temuannya, Akademi Sejarah Peking memerintahkan dia untuk tidak memberikan informasi ini kepada publik. Akhirnya pada tahun 1965 kisah menakjubkan Dropa dirilis ke Dunia. Ada banyak temuan mengejutkan yang seputar Dropa, namun salah satu yang paling menarik adalah suku Ham dan suku Dropa masih tinggal di daerah dekat gua tempat Dropa Stones ditemukan. Arkeolog mulai melihat bagaimana penampilan yang tidak biasa manusia suku Ham dan suku Dropa ini. Ketinggian mereka rata-rata hanya 4-7 kaki dan mereka memiliki fitur wajah yang aneh. Salah satu teori menyatakan kemungkinan bahwa suku-suku itu adalah keturunan dari awak Dropa.

Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan orang-orang yang tidak memiliki latar belakang etnologis. Sedikit cakram dikirim ke Moscow atas permintaan beberapa ilmuwan Rusia untuk dipelajari. Para peneliti Rusia menemukan batu yang dibuat dari granit yang sangat keras dengan kadar tingkat tinggi logam kobalt dan lainnya. Batu-batu yang mengandung elektrik aktif dan tampaknya memiliki tegangan tinggi bergelombang pada satu titik seolah mereka adalah bagian dari rangkaian tegangan tinggi. Setelah menempatkan disc pada meja yang berputar, disc itu mulai mengeluarkan suara dengung. Para ilmuwan kagum bagaimana tulisan-tulisan kecil itu bisa terukir pada batu yang sangat keras. Apakah batu-batu ini adalah yang diselamatkan dari bagias pesawat alien yang jatuh? Apakah tulisan pada batu dibuat dengan alat yang selamat pada lokasi kecelakaan? Dalam kontinum Atlantium jawabannya adalah 'YA'

Potensi disc ini menjadi artefak dari situs kecelakaan kuno yang tidak bisa disangkal. Tidak seperti insiden Rosswell yang hingga kini ditutupi Pemerintah. Cakram ini tersedia untuk dipelajari yang berisi sejarah lisan suku dan catatan sejarah yang terukir di lebih 700 buah cakram, dan membuat kecelakaan Dropa adalah benar-benar Roswell pertama.


ditulis oleh Roc Hatfield