- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Mancanegara
[FR] $88 Sydney-Melbourne-Gold Coast dengan Scoot
TS
ZMIT
[FR] $88 Sydney-Melbourne-Gold Coast dengan Scoot
Permisi, numpang post FR lagi yah, jangan bosen-bosen yah []
Beberapa tips sebelum membaca FR saya :
1. Jika ingin melihat semua foto maka : Tekan shift + X pada keyboard anda agar mudah membacanya
2. Jika hanya ingin melihat sebagian foto maka : Tekan tulisan “Show” pada masing-masing spoiler foto
3. Beberapa FR saya di Kaskus :
[FR] Maldives
[FR] Kuala Lumpur : Nonton MotoGP
[FR] Hongkong
[FR] Singapore : Nonton F1
[FR] Malaysia : Melaka
[FR] China : Chengdu - Jiuzhaiguo
[FR] Kuala Lumpur : Nonton F1
[FR] Singapore - Macau - Hongkong - Kuala Lumpur
[FR] Australia : Perth
[FR] Australia : Sydney – Melbourne – Gold Coast
[FR] Paris-London-Manchester-Amsterdam-Zurich-Muenchen-Roma-Pisa-Venice-Milan-Madrid
[FR] New Zealand : Christchurch-Queenstown-Auckland premium seat AirasiaX
[FR] India : Delhi – Agra via Bangkok
[FR] Jepang : Tokyo – Kyoto – Osaka – Kobe - Hiroshima
[FR] Korea : Seoul – Sokcho – Gyeongju - Busan
[FR] Bangkok dan Hanoi
[FR] China : Hangzhou – Shanghai – Beijing – Tianjin
Oy Gudday Mate [] [] S$ 88 ke sydney pake Scoot nih dan A$ 88 dari Gold Coast [8D], mari kita mulai dengan rute nya
Rutenya jelas muter aussie : CGK-SIN-SYD-MEL-OOL-SIN-CGK
harga tiketnya seperti ini
CGK-SIN airasia : 369ribu dibayar pake diskon 25% karena ada orang yg jual e-gift voucher airasia, jadinya kena 277ribu rupiah
SIN-SYD scoot : SGD 88 (hasil total $672 - $56 convenience fee = $616, dibagi 7 orang) + SGD 8, jadinya kena SGD 96 = 730ribu rupiah
SYD-MEL jetstar : AUD 508 dibagi 8 orang, jadinya perorang AUD 63 = 630ribu rupiah
MEL-OOL jetstar : AUD 544 dibagi 8 orang, jadinya perorang AUD 68 = 680ribu rupiah
OOL-SIN scoot : AUD 88 (hasil total $440 dibagi 8 orang), jadinya perorang 880ribu rupiah
SIN-CGK tiger : SGD 162 dibagi 2 orang, jadinya perorang SGD 81 = 615ribu rupiah.
Total overall perorang = 3,8 juta [8|]
rute CGK-SIN udah jelas pake maskapai Indonesia Airasia dengan kode penerbangan Kyu Zi tujoh tujoh lapan puluh (QZ 7780) duduk di seat 20A jendela. STD jam 07.10 jadi jam 6 pagi udah selesai check-in yang lancar jaya, mbak check-in counternya juga masih manis seger dengan make-up tebelnya secara baru 1-2 jam dia kerja. Trus naik ke lt.2 di T.3 ini mampir starbucks. Setelah itu jam 06.30 pun saya dipanggil untuk boarding.
Urusan imigrasi lancar cuma antri 5 orang, tetapi begitu security check di teriak-teriakin sama petugas airasia "Final call singapur, ada singapur! ada singapur!" jadi berlari kecil deh sepanjang international gate nya T3 dan sukses jadi orang terakhir yang naik ke bis untuk menuju aircraftnya. Rombongan saya ini 5 orang dari jakarta duduk sebaris di seat 20 dengan harga tiket yang sama, sementara 3 orang sisanya berangkat dari Jogja dari ke Singapore juga STA di SIN mirip sama flight saya di jam 10an pagi. Dari awal mau coba paket meal+drink+snack seharga 45ribu untuk prebook dan hasilnya m.e.m.u.a.s.k.a.n untuk chicken teriyaki dan minuman dus sari kacang hijau ABC ditambah puding coklat merek Biggy
Perjalanan 2-3 kali kena turbulence dan tiba di SIN lebih cepet 10menit dari STA 09.50 ke ATA 09.40 LT dan menuju imigrasinya yang kosong, sempet diteriakin sama petugasnya "one-by-one!" karena orang sebelah bawa bayi dan si bapak+ibu+bayi maju bareng. Ambil bagasi juga lancar dan keliatan di FIDS nya ada 7 dari 10 flight yang tiba di SIN pagi itu adalah group airasia, QZ+AK+FD []
Okey skip jalan-jalan di singapurnya langsung ke counter check-in scoot yang jam 10 malam yaitu 4 jam sebelum STD sudah dipenuhi antrian []
Saat masih antri check-in, ada petugasnya yang beredar meminta paspor untuk di cek visa aussie di komputer mereka, setelah itu diberikan stiker kuning tulisan SYD dan tanggal. Tiba di petugas check-in disapa "Hai, dari jakarta?" oalah orang Indonesia ternyata dan dia lihat dari sampul hijau paspor. ngobrol punya ngobrol sih katanya scoot banyak outsourcing dan bukan singaporean untuk menekan cost, trus pramugarinya juga banyak rekrut baru yang "kurang tinggi" [8D] karena mulai akrab maka di-assign lah seat kami 7adult + 1infant berdekatan semua, 4 orang dibaris tengah seat 56D-E-F-G dan 3 orang di baris pinggir 56H-J-K katanya bisa liat sunrise dan harbour bridge di sisi K []
Kami pun menghabiskan sisa 3 jam sebelum boarding di terminal 2 changi yang mengasyikkan karena ada Free LAN gaming area, free wifi, movie theatre, garden dengan ikan koi nya, dan resto subway cukup $6 udah kenyang termasuk double chocolate chip cookie. Semuanya terdapat di lantai atas airside dan bisa melihat scoot yang terparkir malam itu di gate F50 yaitu 9V-OTC as TZ-002 dengan nose name Goin' Scootin'. Gate F50 ini sangat dekat dari area imigrasi dan area imigrasinya juga sangat dekat dari check-in counter scoot, nampaknya sebagai anaknya SQ mendapat keistimewaan dalam merancang kenyamanannya pax nya. Liat di FIDS nya flight scoot ini "kedua terakhir" sebelum SQ406 ke new delhi.
Boarding dimulai jam 01.10 yaitu 1 jam sebelum STD 02.10 melewati aerobridge nya bermerek "shinmaywa paxway" trus lakukan foto wajib
Seat pitchnya lumayan lega, dan enaknya bisa selonjoran tapi yang duduk ditengah bakal sedikit sempit ruang kakinya karena ada semacam box IFE yang ditaruh dan sia-sia saja karena tidak ada IFE dikursinya scoot tapi berupa tablet. Kami pesan beberapa jenis makanan, nasi briyani yang terlalu pedas, lasagna yang terlalu gosong (overcooked) dan terlalu asin, dan turkey ham sandwich yang terlalu keras. Intinya makanan di scoot two thumbs down deh, simpenan 6inch subway pun dikeluarkan. Air minum tidak perlu beli karena ada dispenser gratisan buat minum. Selesai acara makan-makan, para FA meredupkan lampu
Sekitar 4 jam kemudian sang pilot melakukan PA dan mengatakan sedang berada di atas Alice Spring, suasana kabin sudah mulai terang maka saya muter kabinnya dan cek ke toiletnya, banyak bener deh toiletnya yang tersedia. Di lavatory ini cuma disediakan tissue gulung, tidak ada sabun pencuci tangan dan kotak/rak tempat menaruh toiletris terbiar kosong. Safety cardnya tertulis boeing 777-200 dan ada scoot catalogue untuk barang duty free nya yang minim.
Saat pesawat mulai descend maka mulai deh mengisi kartu imigrasi kedatangan, trus melipat selimutnya yang dibawa bermerek airasia dan cebu pacific [] tidak lama kemudian pesawat mulai banking ke kanan dan memasuki botany bay
Landing mulus tanpa reverse thrust dan rem nya juga ngga terasa (ATA 11.20), lewat deh traffic A380 nya SQ yaitu 9V-SKR trus ketemu lagi another A380 SQ di SYD yaitu 9V-SKL, lalu ketemu 2 GA dari DPS dan CGK siang itu, dan B744 nya QF yang entah mengapa ada 2 orang di depan landing gear padahal posisi pesawat ada di taxiway dan sedang berhenti
Beberapa tips sebelum membaca FR saya :
1. Jika ingin melihat semua foto maka : Tekan shift + X pada keyboard anda agar mudah membacanya
2. Jika hanya ingin melihat sebagian foto maka : Tekan tulisan “Show” pada masing-masing spoiler foto
3. Beberapa FR saya di Kaskus :
[FR] Maldives
[FR] Kuala Lumpur : Nonton MotoGP
[FR] Hongkong
[FR] Singapore : Nonton F1
[FR] Malaysia : Melaka
[FR] China : Chengdu - Jiuzhaiguo
[FR] Kuala Lumpur : Nonton F1
[FR] Singapore - Macau - Hongkong - Kuala Lumpur
[FR] Australia : Perth
[FR] Australia : Sydney – Melbourne – Gold Coast
[FR] Paris-London-Manchester-Amsterdam-Zurich-Muenchen-Roma-Pisa-Venice-Milan-Madrid
[FR] New Zealand : Christchurch-Queenstown-Auckland premium seat AirasiaX
[FR] India : Delhi – Agra via Bangkok
[FR] Jepang : Tokyo – Kyoto – Osaka – Kobe - Hiroshima
[FR] Korea : Seoul – Sokcho – Gyeongju - Busan
[FR] Bangkok dan Hanoi
[FR] China : Hangzhou – Shanghai – Beijing – Tianjin
Oy Gudday Mate [] [] S$ 88 ke sydney pake Scoot nih dan A$ 88 dari Gold Coast [8D], mari kita mulai dengan rute nya
Rutenya jelas muter aussie : CGK-SIN-SYD-MEL-OOL-SIN-CGK
Spoiler for foto:
harga tiketnya seperti ini
CGK-SIN airasia : 369ribu dibayar pake diskon 25% karena ada orang yg jual e-gift voucher airasia, jadinya kena 277ribu rupiah
Spoiler for foto:
SIN-SYD scoot : SGD 88 (hasil total $672 - $56 convenience fee = $616, dibagi 7 orang) + SGD 8, jadinya kena SGD 96 = 730ribu rupiah
Spoiler for foto:
SYD-MEL jetstar : AUD 508 dibagi 8 orang, jadinya perorang AUD 63 = 630ribu rupiah
Spoiler for foto:
MEL-OOL jetstar : AUD 544 dibagi 8 orang, jadinya perorang AUD 68 = 680ribu rupiah
Spoiler for foto:
OOL-SIN scoot : AUD 88 (hasil total $440 dibagi 8 orang), jadinya perorang 880ribu rupiah
Spoiler for foto:
SIN-CGK tiger : SGD 162 dibagi 2 orang, jadinya perorang SGD 81 = 615ribu rupiah.
Spoiler for foto:
Total overall perorang = 3,8 juta [8|]
rute CGK-SIN udah jelas pake maskapai Indonesia Airasia dengan kode penerbangan Kyu Zi tujoh tujoh lapan puluh (QZ 7780) duduk di seat 20A jendela. STD jam 07.10 jadi jam 6 pagi udah selesai check-in yang lancar jaya, mbak check-in counternya juga masih manis seger dengan make-up tebelnya secara baru 1-2 jam dia kerja. Trus naik ke lt.2 di T.3 ini mampir starbucks. Setelah itu jam 06.30 pun saya dipanggil untuk boarding.
Urusan imigrasi lancar cuma antri 5 orang, tetapi begitu security check di teriak-teriakin sama petugas airasia "Final call singapur, ada singapur! ada singapur!" jadi berlari kecil deh sepanjang international gate nya T3 dan sukses jadi orang terakhir yang naik ke bis untuk menuju aircraftnya. Rombongan saya ini 5 orang dari jakarta duduk sebaris di seat 20 dengan harga tiket yang sama, sementara 3 orang sisanya berangkat dari Jogja dari ke Singapore juga STA di SIN mirip sama flight saya di jam 10an pagi. Dari awal mau coba paket meal+drink+snack seharga 45ribu untuk prebook dan hasilnya m.e.m.u.a.s.k.a.n untuk chicken teriyaki dan minuman dus sari kacang hijau ABC ditambah puding coklat merek Biggy
Spoiler for foto:
Perjalanan 2-3 kali kena turbulence dan tiba di SIN lebih cepet 10menit dari STA 09.50 ke ATA 09.40 LT dan menuju imigrasinya yang kosong, sempet diteriakin sama petugasnya "one-by-one!" karena orang sebelah bawa bayi dan si bapak+ibu+bayi maju bareng. Ambil bagasi juga lancar dan keliatan di FIDS nya ada 7 dari 10 flight yang tiba di SIN pagi itu adalah group airasia, QZ+AK+FD []
Spoiler for foto:
Okey skip jalan-jalan di singapurnya langsung ke counter check-in scoot yang jam 10 malam yaitu 4 jam sebelum STD sudah dipenuhi antrian []
Spoiler for foto:
Saat masih antri check-in, ada petugasnya yang beredar meminta paspor untuk di cek visa aussie di komputer mereka, setelah itu diberikan stiker kuning tulisan SYD dan tanggal. Tiba di petugas check-in disapa "Hai, dari jakarta?" oalah orang Indonesia ternyata dan dia lihat dari sampul hijau paspor. ngobrol punya ngobrol sih katanya scoot banyak outsourcing dan bukan singaporean untuk menekan cost, trus pramugarinya juga banyak rekrut baru yang "kurang tinggi" [8D] karena mulai akrab maka di-assign lah seat kami 7adult + 1infant berdekatan semua, 4 orang dibaris tengah seat 56D-E-F-G dan 3 orang di baris pinggir 56H-J-K katanya bisa liat sunrise dan harbour bridge di sisi K []
Spoiler for foto:
Kami pun menghabiskan sisa 3 jam sebelum boarding di terminal 2 changi yang mengasyikkan karena ada Free LAN gaming area, free wifi, movie theatre, garden dengan ikan koi nya, dan resto subway cukup $6 udah kenyang termasuk double chocolate chip cookie. Semuanya terdapat di lantai atas airside dan bisa melihat scoot yang terparkir malam itu di gate F50 yaitu 9V-OTC as TZ-002 dengan nose name Goin' Scootin'. Gate F50 ini sangat dekat dari area imigrasi dan area imigrasinya juga sangat dekat dari check-in counter scoot, nampaknya sebagai anaknya SQ mendapat keistimewaan dalam merancang kenyamanannya pax nya. Liat di FIDS nya flight scoot ini "kedua terakhir" sebelum SQ406 ke new delhi.
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Boarding dimulai jam 01.10 yaitu 1 jam sebelum STD 02.10 melewati aerobridge nya bermerek "shinmaywa paxway" trus lakukan foto wajib
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Seat pitchnya lumayan lega, dan enaknya bisa selonjoran tapi yang duduk ditengah bakal sedikit sempit ruang kakinya karena ada semacam box IFE yang ditaruh dan sia-sia saja karena tidak ada IFE dikursinya scoot tapi berupa tablet. Kami pesan beberapa jenis makanan, nasi briyani yang terlalu pedas, lasagna yang terlalu gosong (overcooked) dan terlalu asin, dan turkey ham sandwich yang terlalu keras. Intinya makanan di scoot two thumbs down deh, simpenan 6inch subway pun dikeluarkan. Air minum tidak perlu beli karena ada dispenser gratisan buat minum. Selesai acara makan-makan, para FA meredupkan lampu
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Sekitar 4 jam kemudian sang pilot melakukan PA dan mengatakan sedang berada di atas Alice Spring, suasana kabin sudah mulai terang maka saya muter kabinnya dan cek ke toiletnya, banyak bener deh toiletnya yang tersedia. Di lavatory ini cuma disediakan tissue gulung, tidak ada sabun pencuci tangan dan kotak/rak tempat menaruh toiletris terbiar kosong. Safety cardnya tertulis boeing 777-200 dan ada scoot catalogue untuk barang duty free nya yang minim.
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Saat pesawat mulai descend maka mulai deh mengisi kartu imigrasi kedatangan, trus melipat selimutnya yang dibawa bermerek airasia dan cebu pacific [] tidak lama kemudian pesawat mulai banking ke kanan dan memasuki botany bay
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Landing mulus tanpa reverse thrust dan rem nya juga ngga terasa (ATA 11.20), lewat deh traffic A380 nya SQ yaitu 9V-SKR trus ketemu lagi another A380 SQ di SYD yaitu 9V-SKL, lalu ketemu 2 GA dari DPS dan CGK siang itu, dan B744 nya QF yang entah mengapa ada 2 orang di depan landing gear padahal posisi pesawat ada di taxiway dan sedang berhenti
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Spoiler for foto:
Diubah oleh ZMIT 22-03-2014 18:57
joe_han dan tata604 memberi reputasi
2
10.5K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan