

TS
Leehan666
Karangan Pengarang
Cerita ini hanyalah fiksi...semua yang ada disini hanyalah kebetulan yang disengaja...so, enjoy and bear with it...
Spoiler for Prolog:
Prolog
“Dahulu kala, kisah kasih di sekolah SMA 78 berjalan dengan romantis. Namun, semua berubah saat editor penerbit menginterupsi. Hanya narator yang memiliki pengendalian 5 elemen cerita yang mampu mengembalikannya.
Tapi, ketika kami semua membutuhkannya. Narator pun menghilang, tanpa ada kabarnya. Sehingga bertahun-tahun kami menunggu dan terus menunggu. Hingga akhirnya....
Tunggu, kau mendengarku tidak?”
“...”
“Hei, kau mendenGARku tidak!!!”
“...”
“Argh! Kenapa aku harus menjagamu sekarang sih! Membuatku kesal saja.”
“Tenanglah Spikey, teriak-teriak seperti itu tak akan membantumu mengubah situasi.”
“Ah, terimakasih Megane. Ngomong-ngomong bisa lemparkan botol air itu padaku? Berteriak-teriak membuatku lelah.”
“Terimakasih.”
“Hey...”
“Ada apa Bhotak? Aku baru saja memberikan air ke Spikey dan kau sudah menyeletuk begitu saja.”
“Ayolah Bhotak, kau tak akan mengatakan lelucon yang membuatku kesal bukan? Kau tau aku baru capek-capek berteriak dengan anak kecil ini. Jadi, lebih baik kau tutup mulutmu sekarang.”
“Hei, tapi ini penting!”
“Semua perkataan orang itu penting. Jadi, mau minum air dahulu? Bhotak?”
“Ah, terimakasih Megane. Kebetulan aku sangat haus sekarang.
Hei, Tunggu! Kalian dengarkan aku dulu! Kalian memang tidak ingin mendengarkanku dari awal, bukan! Akui sajalah! Kalian tidak mau mendengarkanku karena kepalaku berbentuk kepala p0n0s bukan?
Kalian selalu begitu, merendahkan orang lain selain kalian. Tapi, baru kali ini aku dihina seperti ini oleh kalian.”
“Hei, hei, Sabar Bhotak. Orang sabar disayang Tuhan. Spikey emang jahat,ya? Harusnya Spikey dengerin Bhotak ngomong. Bukannya nyuruhin Bhotak diam. Nih, kukasih permen lolipop. Jangan dihabiskan langsung ya.”
“Keparat kau Megane! Beraninya melemparkan kesalahan padaku! Beraninya kau menjadi penjilat di depanku! Beraninya! Beraninya kau!”
“Fufu, semuanya tak bisa diselesaikan dengan keberanian, Spikey.”
“Seseorang! Tahan aku sebelum terjadi apa-apa!”
“...”
“...”
“Ah, sudah 30 menit.”
“Tunggu Bhotak! Sejak kapan 30 menit berlalu? Aku bahkan belum ditahan oleh siapapun.”
“Ini yang mau kukatakan pada kalian sedari tadi. Tapi, sepertinya kita telah terlambat.”
“Oi,oi, Bhotak. Sejak kapan karakter kau berubah seperti ini. Kita bahkan belum melewati 20 dialog dan kau sudah berubah seperti ini.”
“Megane, semua ini terjadi bukan karena hendakku. Dan kau mulai menyadarinya, bukan? Modus-modus anomali yang ada di sini?
“Ya, Megane, Spikey. Sedari tadi kita berinteraksi, tidak ada deskripsi tentang apa yang kita lakukan.”
“Dahulu kala, kisah kasih di sekolah SMA 78 berjalan dengan romantis. Namun, semua berubah saat editor penerbit menginterupsi. Hanya narator yang memiliki pengendalian 5 elemen cerita yang mampu mengembalikannya.
Tapi, ketika kami semua membutuhkannya. Narator pun menghilang, tanpa ada kabarnya. Sehingga bertahun-tahun kami menunggu dan terus menunggu. Hingga akhirnya....
Tunggu, kau mendengarku tidak?”
“...”
“Hei, kau mendenGARku tidak!!!”
“...”
“Argh! Kenapa aku harus menjagamu sekarang sih! Membuatku kesal saja.”
“Tenanglah Spikey, teriak-teriak seperti itu tak akan membantumu mengubah situasi.”
“Ah, terimakasih Megane. Ngomong-ngomong bisa lemparkan botol air itu padaku? Berteriak-teriak membuatku lelah.”
“Terimakasih.”
“Hey...”
“Ada apa Bhotak? Aku baru saja memberikan air ke Spikey dan kau sudah menyeletuk begitu saja.”
“Ayolah Bhotak, kau tak akan mengatakan lelucon yang membuatku kesal bukan? Kau tau aku baru capek-capek berteriak dengan anak kecil ini. Jadi, lebih baik kau tutup mulutmu sekarang.”
“Hei, tapi ini penting!”
“Semua perkataan orang itu penting. Jadi, mau minum air dahulu? Bhotak?”
“Ah, terimakasih Megane. Kebetulan aku sangat haus sekarang.
Hei, Tunggu! Kalian dengarkan aku dulu! Kalian memang tidak ingin mendengarkanku dari awal, bukan! Akui sajalah! Kalian tidak mau mendengarkanku karena kepalaku berbentuk kepala p0n0s bukan?
Kalian selalu begitu, merendahkan orang lain selain kalian. Tapi, baru kali ini aku dihina seperti ini oleh kalian.”
“Hei, hei, Sabar Bhotak. Orang sabar disayang Tuhan. Spikey emang jahat,ya? Harusnya Spikey dengerin Bhotak ngomong. Bukannya nyuruhin Bhotak diam. Nih, kukasih permen lolipop. Jangan dihabiskan langsung ya.”
“Keparat kau Megane! Beraninya melemparkan kesalahan padaku! Beraninya kau menjadi penjilat di depanku! Beraninya! Beraninya kau!”
“Fufu, semuanya tak bisa diselesaikan dengan keberanian, Spikey.”
“Seseorang! Tahan aku sebelum terjadi apa-apa!”
“...”
“...”
“Ah, sudah 30 menit.”
“Tunggu Bhotak! Sejak kapan 30 menit berlalu? Aku bahkan belum ditahan oleh siapapun.”
“Ini yang mau kukatakan pada kalian sedari tadi. Tapi, sepertinya kita telah terlambat.”
“Oi,oi, Bhotak. Sejak kapan karakter kau berubah seperti ini. Kita bahkan belum melewati 20 dialog dan kau sudah berubah seperti ini.”
“Megane, semua ini terjadi bukan karena hendakku. Dan kau mulai menyadarinya, bukan? Modus-modus anomali yang ada di sini?
“Ya, Megane, Spikey. Sedari tadi kita berinteraksi, tidak ada deskripsi tentang apa yang kita lakukan.”
Diubah oleh Leehan666 06-11-2012 22:06
0
2.7K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan