triyuki25Avatar border
TS
triyuki25
GARA-GARA HIDUNG


🌺Welcome to my new story🌺

Daftar isi:

1. Cowok Tampan
2. Nasehat Bapak
3. Bulan

Cerita ini berkisah tentang Janet, seorang perempuan berusia 28 tahun yang merindukan hadirnya seorang pangeran tampan untuk mengisi kekosongan hatinya.

Bagaimana, Cuy marucuy?

Kalian siap mengikuti kisah hidupnya?

Welcome To The Jungle

Selamat Membaca.
Diubah oleh triyuki25 11-11-2021 05:32
bukhorigan
dieq41
dieq41 dan bukhorigan memberi reputasi
2
1.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
triyuki25Avatar border
TS
triyuki25
#1
1. Cowok Tampan
Hati siapa yang tidak sakit, begitu kebeletnya aku pengen kimpoi, siapa saja yang bersedia menjadi suamiku, maka aku akan siap menjadi istrinya.

Aku punya segalanya.

Masih kurang?

Aku sempurna.

Perfecto!

Mamamia lezatos!

Apa lagi?

Hanya satu kekuranganku!

Hidungku mekar bak bunga mawar di pagi hari.

Tentu kalian paham maksudku, bukan?

Aku tahu, aku tidak sendiri. Banyak, kok, orang yang hidungnya tidak mancung dan mereka fine-fine aja. Tetap dapat jodoh yang mau menerima mereka apa adanya.

Lalu kenapa denganku? Apa yang salah denganku?

Semua pria menolakku hanya karena hidungku tidak mancung!

Kalian jahat, wahai pria-pria penghuni planet bumi!

Seperti hari ini, hatiku kembali terluka.

Aku mengenalnya lewat aplikasi chatting. Saking pengennya aku punya laki, aku bela-belain nyari di dunia maya.

You know-lah, ya. Banyak, kok, orang yang memakai poto palsu. Including me, Cuy Marucuy!

Jadi aku dan dia, sebut saja namanya Budi, janjian di sebuah cafe yang cukup lengang pengunjung. Aku sengaja memilih cafe yang tidak laku. Takut, kalau ada kenalan yang melihatku dan janjian dengan cowok. Bisa-bisa aku masuk lambe turah. Nehilah, yaw!

Nah, Kang Budi ini udah nunggu aku di cafe tersebut. Dari belakang, dia terlihat pria idaman. Memakai kemeja biru langit, dengan celana katun berwarna hitam legam. Rambutnya tertata rapi dan diminyaki.

Aku deg-degan. Dari belakang saja sudah setampan ini, apa kabar jika melihat wajahnya.

Aku memperbaiki setelanku. Menata rambut dan memeriksa wajahku di cermin, plus mencek kalau-kalau ada jagung yang menempel di gigiku.

Hasilnya? Aku merasa cantik hari ini, kecuali hidungku, ya? Itu kodrat alam yang harus kuterima dengan lapang dada.

"Halo ...." Sapaku begitu ada di depannya.

Benar saja. Dia sangat ... sangat perfecto! Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam? Jika kalian kenal dengan Leonardo Jabadan Consul, sampaikan salamku padanya, eh! Kwkwkw. I mean, seperti itulah rupa pria di depanku ini.

"Hai ...," balasnya terkejut.

Aku memasang wajah seayu mungkin. "Sudah lama?" tanyaku kemudian.

Dia tidak langsung menjawab. Sorot matanya mengandung tanya. Mungkin dalam pikirannya, siapakah bidadari cantik yang sekarang berdiri canggung di dekatnya. Hihihi.

"Siapa, ya?" tanyanya sambil berdiri.

"Aku Janet!" Kuulurkan tangan. Lagi-lagi dia terkejut. Dia tersenyum dan menerima jabatan tanganku. Kami pun bersalaman.

"Silakan duduk."

Aku pun duduk sambil berusaha menahan debaran di dada yang semakin tidak karuan rasa.

"Sebentar, ya? Aku ke toilet dulu."

Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya.

Kalian tahu?

Sejam aku menunggu dia tidak balik-balik.

Asoy geboy!

Lanjut 'nggak, nih?

😭😭😭

Tbc ....
makgendhis
makgendhis memberi reputasi
1
Tutup