- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
How To Reduce, Reuse, Recycle Our Environment?
TS
delia.adel
How To Reduce, Reuse, Recycle Our Environment?
Spoiler for dokumen pribadi:
Bahwasanya lingkungan itu sangat mempengaruhi apa yang kamu lakukan, sehingga membentuk sebuah karakter, maka peliharalah alam agar lebih seimbang pergerakannya.
"Save the environment from the damage"
Quote:
Well jika membahas masalah lingkungan, aye mah kadang ngeri cuy, bagaimana kaga? Wong kebanyakan sisi manusiawi nya manusia udeh kebuang di lautan zaman.
Spoiler for dokumen pribadi:
But, kamu tau gak sih? Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan, maka siapa lagian dah cobaan? Maka dari itulah sebaiknya kita menjaga kebersihan, yang mana dimulai dari kegiatan yang sehat dan sangat menguntungkan.
Kalian tau kaga sih? Bahwasanya sayuran-sayuran busuk bisa digunakan untuk menernakan sebuah magot. Yang mana mempunyai nilai dwifungsi, yaitu untuk menambah penghasilan dan mendaur ulang sampah rumah tangga, yang terkadang membuat aliran sungai tidak sebaik yang seharusnya.
Dan perlu kalian ketahui, bahwasanya aku selalu mengumpulkan sampah-sampah sayuran, lalu membusukkannya untuk menernakan para magot tersebut.
Spoiler for Here is the Magot chuyy:
Sayuran sisa yang sudah di busukkan;
Bibit-bibit magot yang masih kecil;
Magot yang sudah waktunya panen;
Nah dari sekumpulan sisa-sisa sayur-sayuran tersebut, yang mana sudah tidak terpakai saja, kita bisa menjadikannya berpenghasilan, bahkan mampu mendaur ulang sampah sampai bisa berguna dan digunakan.
Jadi kapan lagi kita mencoba membuat sebuah sistem "Reduce, Reuse, Recycle" yang mana akan di berlakukan untuk kehidupan kita yang selanjutnya, jika tidak sekarang.
Bahkan aku juga sudah tidak lagi menggunakan kantong plastik, untuk berbelanja. Menggunakan kantong belanja yang bisa di cuci ulang untuk di pakai lagi dan lagi.
Dan semuanya ini aku lakukan untuk menjaga sampah plastik, untuk tidak menumpuk lebih banyak lagi.
Spoiler for Jenis-jenis terongan:
Well karena lingkungan sekitar yang tidak terjaga dengan baik, maka unsur-unsur hara yang biasanya sangat berguna untuk membantu pertumbuhan pepohonan, akan begitu sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Tanah menjadi tidak subur dan bercampur aduk dengan sampah plastik dan rumah tangga.
Spoiler for tanah penuh sampah:
So, hal ini terbukti ketika aku mencoba bercocok tanam di sekitaran bantaran sungai, nampak sekali lahan tanahnya yang sangat tidak sehat, dikarenakan begitu banyaknya sampah plastik yang menimbun dan menumpuk di antara tanah-tanah humus yang seharusnya dalam kategori unsur pupuk, sebagai kesuburan tanah.
So jadilah hasil tanaman tersebut berbeda beda, bahkan tidak sesuai dengan pertumbuhan yang seharusnya.
Perbedaan besar kecilnya, gemuk dan rampingnya, nampak sangat bervariasi, tidak sama, bahkan ada yang lebih layu dan busuk tanpa sebab sebab pastinya.
Karena jika saja unsur-unsur hara yang dipenuhi oleh tanah sebagai mediator dari tanaman tersebut lebih subur, maka hasil yang akan di capai untuk panen akan lebih baik lagi. Bahkan memuaskan.
Quote:
Pada dasarnya jika kebanyakan pepohonan, maka udara bisa menjadi lebih bersih dan pemandangan juga bisa nampak lebih mempesona.
Spoiler for dokumen penting:
So jagalah lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarang, apalagi membuang sampah botol palstik bekas sembarangan, karena sampah-sampah dari botol plastik tidak bisa di uraikan oleh unsur-unsur hara. Karena sampah plastik juga masih bisa di daur ulang untuk dimanfaatkan lagi, untuk menjadi berbagai macam hiasan dinding, juga untuk pot, lahan untuk menanam, seperti berikut ini;
Nah segitu dulu saja kisahku untuk mengikuti "COC Life style" untuk kali ini. Salam sore....
Opini pribadi
link inspirasi sumber tulisan
andrerain5 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.7K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
