Hai readers.... Kenalin nih... Namaku Menik... Jin manis, imut dan segalanya deh..hihihi.
Saat ini, aku ikut mbakyuku, ngintilin mas Aji kemanapun dia pergi, kecuali saat ke wc.. Siapa juga yang mau ikut ke wc coba?

Usiaku sekitar 200 tahun waktu manusia. Tapi menurut penampakanku, aku masih berusia sekitar 15 tahun.
Masih imut khan?

Kenapa aku ikut mbakyu menemani Mas Aji?
Yah...karena aku bosen di alam jin. Kesepian... Mbakyuku yanh cuma sebiji itu memilih ikut manusia yang ditaksirnya.
Mulanya aku heran lho... Mbakyuku itu cuantik banget (walaupun galak puoll). Kok ya bisa -bisanya naksir manusia?
Sehebat apa sih manusia itu? Sampai mbakyuku rela mengikutinya?
Nah, karena penasaran, aku pengin lihat manusia itu seperti apa.
Nah, setelah ketemu mas Aji, aku jadi tahu kenapa mbakyuku jatuh hati padanya.
Ini nih gambaran mas Aji, tapi menurut versiku lho ya...

Mas Aji itu ga ganteng2 amat sih...standar lah.
Cuman auranya itu lho, yang bikin jin cewe pada suka.
Termasuk aku juga...(sstt...jangan bilang mbakyu ya?)
Nah, mas Aji ini bodohnya ga ketulungan lho. Ga percaya?
Buktinya, beberapa kali dia berhasil aku kerjain...hahaha.
Aku paling suka lihat mukanya yang culun kalo habis dikerjain.
Yakin...lucu banget...

Tapl aku sayang banget sama mas Aji lho. Kalo ada yang beranl nyakitin dia, harus berurusan denganku.
Kecuali reader.... Ga mau aku berurusan sama reader. Kenapa?
Karena banyak reader yang ngefans sama aku...ngahahaha.....

Tapi yang suka sama mas Aji bukan aku dan mbakyu saja.
Manusia banyak juga yang suka sama dia.
Dari yang aku tahu, ini nama yang suka sama dia.
Ada Desi, Renita, Firda, Melati, Menur, Wening...sekarang dltambah Naning, titisan Wening.
Itu yang manusia....
Kalau makhluk halus, selain aku dan mbakyu, ada Saloka, bahkan yang paling fenomenal, Nyi Rambat....
Ingat nyi Rambat, inget juga kejadian belum lama lni.
Readers tahu dong, kejadian yang mana?

Kejadian setelah mengganti lampu di kamar Desi. Gegara mas Aji mesra-mesraan sama Desi, Nyi Rwmbat jadi blingsatan. Dasarnya dia itu jin penggoda pria.
Tapi wajahnya kok ya jelek gitu deh..apa ada pria yang mau ya? :blngung

Nah, karena mellhat mas Aji yang asyik masyuk sama Desi, mungkin gairahnya terbangkitkan.
Sebagai akibatnya, dia bersikeras menunggu mas Aji di kamarnya.
Aku dan mbakyu ga enak mau.ngusir, dia khan penjaga Renita. Makanya kami diemln aja.
Dan aku pengin tahu gimana reaksi Mas Aji nanti.
Pasti lucu banget deh...ahaha.

Dan benar saudara2, wajah ketakutan dan panik mas Aji membuatku menahan tawa.
Apalagi saat dia kebingungan gimana caranya mengusir nyi rambat dari kamarnya.
Mbakyu ga mau bantu...
Mungkin dia cemburu mendengar Mas Aji bermesraan dengan Desi.
Tahu sendiri lah, gimana mbakyu cinta banget sama mas Aji.

Dan akhirnya mas Aji minta tolong padaku.
Awalnya aku menolak, bukan karena ga mau menolong mas Aji, tapi karena belum dapat akal gimana cara mengusir nenek genit itu.

Aku terus saja berpikir bagaimana caranya untuk mengusir nenek bohai itu.
Sementara mas Aji makin panik dan mukanya makin memelas.

Akhirnya aku menemukan cara untuk mengusir nenek tua itu. Tapi aku sendiri ga begitu yakin kalau rencana ini bakal berhasil.
Tapi ga ada salahnya buat dicoba.
Sukses atau gagal itu urusan nanti.

Nah, penasaran pemgin tahu caranya?

Begini... Aku pikir, sebagai jin penggoda pria, Nyi Rambat pasti memilih sasaran pemuda tampan dan kuat.
Maka aku memutuskan untuk menjadi sebaliknya. Seorang kakek tua, jelek dan loyo.
Mudah-mudahan bisa membuat Nyi Rambat pergi.

Aku segera masuk kamar dalam rupa seorang lelaki tua, jelek dan terbungkuk jalannya.

"Uhuk..uhuk. Kok ada jin perempuan telanjang di kamar cucuku? Ah...pasti nungguin aku ya? Sini...sini, yang tua sama yang tua...!" kataku pada Nyi Rambat
"Hei..siapa kau? Aku sedang menunggu mas Aji!" katanya.
"Aji sedang dengan pacarnya... Ayolah, kita yang tua dengan yang tua....!"
"Ahh....mas Aji bikin aku jadu gerah aja. Daripada ga bisa gituan sama Aji, yah...tiada rotan akarpun jadi. Tiada si muda jantan, yang tuapun jadi...!" katanya sambil tersenyum manis padaku.
Hoeks. ..ternyata dia omnivora...pemakan segala...

Sudah terlanjur basah, kuikuti saja apa maunya.
Dia suruh aku buka baju, kubuka baju.
Tampak dadaku yang tinggal tulang terbalut kulit.
Aku dah deg-degan sendiri. Mau sampai di mana permainan ini.
Menyesal aku, kenapa ga jadi buncis aja tadi?
.
Aku semakin berdebar saat Nyi Rambat menyuruhku melepas celanaku.
Haddeehh...mampus dah sekarang.
Mau mundur dah setengah jalan...

Terpaksa dengan ragu dan gemetar, kubuka celanaku.
Begitu melihat isi celanaku, Nyi Rambat kaget dan langsung kabur sambll berteriak-teriak....

Lah...ada apa ini? Ada yang salah?
Akupun melirik ke bawah.
Olala....ternyata oh ternyata...
Aku berubah jadi sosok kakek-kakek dengan dada kerempeng, tapu aku lupa mengubah barang pribadiku. (Mohon jangan dibayangkan).
Aku berubah jadi lelaki, tapi barang pribadiku tetap perempuan....,
Mungkin ini yang membuat Nyi Rambat lari ketakutan.

Hahaha.kesalahan yang menyelamatkan ...
Dan aku bisa membuktikan pada Mas Aji, bahwa aku.ini pintar....

Dan tentunya mas Aji sangat berterima kasih padaku.
Hahai...dapat point plus di mata Mas Aji kali ini...
Walaupun masih kalah dengan point negatif karena sering ngerjain dia.

Ternyata sangat menyenangkan menolong mas Aji..manusia yang kusayangi. (Sstt...ini rahasia)
Tapi bagaimanapun, lebih menyenangkan jika bisa mengerjai mas Aji....hahaha....